Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet

13 Jul 2015 09:10 4634 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Tips mengamankan data pribadi ketika menjelajah internet

Ketika berinternet, apa saja yang biasa Anda lakukan? Log-in pada situs media sosial? Mencantumkan alamat lengkap pada laman profil pribadi dengan lengkap? Bertransaksi dengan layanan Internet banking? Dalam sehari, entah sadar ataupun tidak, pengguna Internet senantiasa mengirimkan berbagai macam data pribadi melewati jaringan Internet. Padahal, jaringan Internet tidak bebas dari orang jahil dan berbagai metode untuk mencuri data.

Keamanan data dan diri pribadi Anda sebenarnya dipertaruhkan dalam tiap transaksi data. Berikut ini kami berikan beberapa tips yang dapat Anda terapkan ketika berinternet dan mengunggah data pribadi.

 

Pastikan data Anda terenkripsi

Enkripsi adalah metode pengubahan data menjadi kode-kode acak yang hanya dapat dibaca kembali dengan metode tertentu. Enkripsi sangat penting dalam keamanan data dan digunakan di setiap sistem komputasi yang membutuhkan keamanan data.

Ketika Anda berinternet, khususnya ketika memasukkan data log-in pada suatu laman web, data tersebut akan dikirimkan melalui jaringan Internet ke server situs web yang bersangkutan. Dalam perjalanannya ke server tersebut, data ini akan melalui berbagai macam komputer server dan hub jaringan. Inilah Internet, yang tak hanya terdiri dari satu, dua, atau sepuluh komputer, tetapi milyaran bahkan lebih perangkat komputer yang saling terkoneksi. Sekarang, andaikan ada orang jahil yang mampu meretas atau menangkap data pribadi Anda seperti nama akun, username, password, bahkan nomor pin tertentu dengan membongkar keamanan salah satu komputer tersebut, tentu orang tersebut bisa saja mencuri dan memanfaatkan data pribadi Anda itu.

Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet

 

Beberapa situs dan peramban web telah menggunakan teknologi enkripsi untuk memastikan data Anda terkode dengan aman ketika dikirimkan melalui situs web. Metode enkripsi ini misalnya protokol Secure HTTP (HTTPS) dan sertifikasi SSL (SSL certificate).

Anda bisa melihat ciri enkripsi ini ketika membuka laman web yang bersangkutan. Di peramban web, Anda bisa mengidentifikasi laman web yang menggunakan protokol Secure HTTP dengan awalan “https” atau logo gembok seperti contoh gambar dari peramban Chrome berikut ini.

 

Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet

 

Hati-Hati dengan Jaringan Wireless

Belakangan ini, jaringan wireless ada di mana-mana. Di kantor, di sekolah, di kampus, di taman, dan diberbagai tempat umum lainnya, kita bisa menemukan access point jaringan nirkabel. Beberapa access point ini bisa dimanfaatkan untuk koneksi internet secara cuma-cuma alias tanpa biaya. Namun begitu, tahukah Anda bahwa orang lain bisa membajak data pribadi Anda melalui jaringan wireless? Bagaimana caranya?

 

Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet

Pembajakan data pribadi bisa dilakukan dengan menangkap dan menyinkronisasi frekuensi sinyal radio yang Anda gunakan untuk berkoneksi dengan access point. Cara lainnya, orang jahil bisa saja membuat access point gadungan atau access point palsu. Jika Anda melakukan koneksi internet melalui server access point gadungan semacam ini, data yang Anda kirimkan bisa saja dibajak dan direkam.

Maka selalu berhati-hati dan waspadalah ketika menggunakan akses Internet gratisan melalui access point wireless publik semacam ini. Setidaknya, hindarkan perambanan situs yang berpotensi meminta data pribadi seperti account login, password dan sebagainya ketika menggunakan access point publik seperti ini.

 

Waspada ketika Mengeklik Tombol atau Tautan

Terutama pada situs file sharing, belakangan ini banyak sekali bertebaran tautan-tautan liar ke situs-situs yang tidak diinginkan. Mulai dari situs iklan, situs judi daring, situs pornografi, dan sebagainya. Beberapa situs bahkan bisa menjebak Anda ketika mengeklik tautan atau hyperlink sembarangan. Tautan ini bisa mengarahkan Anda ke laman-laman login palsu untuk menjebak dan menjaring data pribadi Anda. Metode jebakan seperti ini dikenal dengan istilah Phishing.

Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet

 

Apa yang terjadi jika Anda memasukkan data log in pada laman yang disisipi kode phishing? Data Anda akan dicuri, disalin dan dikirim ke server lain yang merekam data-data login orang lain yang juga terjebak. Sisanya, terserah si pemilik server yang merekam data Anda.

Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet

 

Gunakan Password yang Sulit Ditebak

Tahukah Anda password paling populer di dunia? “123456”, “12345678”, “qwerty” dan “password” adalah kata-kata kunci yang paling banyak digunakan. Jika Anda juga ikut membuat password semacam ini, jangan heran jika akun Anda dengan mudah dibajak orang.

Seberapa rumit password yang Anda gunakan untuk login akun-akun Anda? Sebagai tindakan pencegahan, ada baiknya jika Anda menggunakan password atau kata kunci yang sekiranya sulit ditebak. Beberapa hal yang patut dipertimbangkan:

  • Hindarkan penggunaan tanggal lahir siapapun sebagai password
  • Hindarkan penggunaan nama siapapun sebagai password
  • Buat password yang mengombinasikan huruf dengan angka
  • Panjang kata kunci setidaknya 8 karakter
  • Ganti password secara berkala

 

Gunakan Mode Private Browsing atau Incognito

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindarkan pencurian data, terutama jika Anda ingin mengakses Internet dari komputer umum seperti warnet, rental, lab komputer, dan sebagainya, adalah dengan menggunakan mode safe browsing.

Baca : Tips Menggunakan Private Browsing 

Mode safe browsing adalah suatu fitur yang sudah dimiliki oleh kebanyakan web browser modern. Fitur ini mematikan perekaman berbagai data ketika Anda meramban di Internet. Web browser tidak akan merekam alamat situs dan laman yang telah dikunjungi. Web browser juga tidak akan merekam data pribadi Anda, seperti nama pengguna untuk login, password, juga cache dan cookies dari situs web yang dikunjungi.

Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet

 

Mengapa mode safe browsing penting? Karena tanpa safe browsing, web browser akan merekam berbagai data ketika Anda meramban web ke dalam berbagai file. File-file ini, terekam dalam bentuk history, cache, dan cookies, dapat ditemukan dan dibongkar oleh orang yang terampil, sehingga data pribadi Anda bisa dicuri.

Akhir kata, keamanan data pribadi memang rawan bocor ketika Anda beraktivitas di Internet. Maka semakin banyak Anda beraktivitas di Internet, semestinya Anda juga semakin waspada ketika memasukkan atau mengunggah informasi pribadi. Kehati-hatian Anda adalah kunci keamanan yang sebenarnya. [SN]

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel