6 Ciri-Ciri Anak Kecanduan Pornografi

13 Jul 2015 05:34 11063 Hits 0 Comments
Jika ditemukan enam saja dari ciri-ciri itu, sudah bisa dicurigai anak terkena adiksi pornografi

Perkembangan teknologi yang semakin pesat bak dua sisi mata pedang, menguntungkan tapi juga membawa risiko. Salah satunya adalah bahaya pornografi yang mengancam anak-anak. Banyak sekali orangtua sekarang terperangkap dalam ketidaktahuan dan tidak tahu harus berbuat apa menghadapi maraknya peredaran materi pornografi, baik dalam bentuk keping cakram, video games, maupun komik.

Yang lebih menyedihkan lagi, ternyata para orang tua tidak mengetahui dan menyadari apa yang telah disaksikan oleh anak-anak mereka dari berbagai fasilitas yang mereka berikan untuk anak-anak mereka, seperti TV, games, HP, internet, dan bacaan seperti komik. Rata-rata hanya 10 persen dari para orangtua yang bisa menggunakan peralatan atau permainan canggih yang mereka belikan untuk anak-anak mereka.

Kenali Tanda-tanda  anak sudah adiktif terhadap pornografi?

  • Anak menghabiskan  waktu lebih banyak di depan perangkat teknologi, seperti internet, games atau HP.
  • Anak gampang marah.
  • Self esteem rendah.
  • Kalau bicara tidak mau menatap mata kita.
  • Suka melawan.
  • Suka berkhayal
  • Prestasi akademik merosot tiba-tiba.
  • Mendadak jadi pendiam.
  • Anak mengamuk kalau ditegur berhenti melakukan aktivitas tertentu.

Jika ditemukan enam saja dari tanda-tanda itu,  sudah bisa dicurigai anak terkena adiksi pornografi. Yang menyedihkan, seringkali anak ingin keluar dari jerat adiksi tadi tapi tidak mampu, karena tidak ada yang tahu dan membantunya.

Pentingnya Figur Ayah

Biasanya, anak-anak yang terkena adiksi ini adalah mereka yang kurang mendapat perhatian orang tua, terutama dari figur ayah.

Anak laki-laki perlu tokoh ayahnya sebagai contoh, sementara anak perempuan perlu tokoh ayahnya untuk mengisi jiwanya. Kalau ia tidak pernah mendapatkan ini dari sang ayah, maka ia akan mencarinya di luar (craving ). Salah satu akibatnya, anak perempuan bisa menjadi anak yang 'binal'.

Orang tua Terapis Hebat

Adiksi atau kecanduan pornografi merusak otak 2 kali lebih hebat ketimbang narkoba, sayangnya, kita tidak punya terapis untuk menolong anak-anak tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, kuncinya adalah orang tua. Menurut psikolog, Ibu Elly Risman, dari Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH), menyarankan orang tua agar melakukan common sense parenting . Pendidikan seks dan penanaman nilai agama sebaiknya diberikan sejak dini.

Pola pengasuhan seperti yang dilakukan orang tua zaman dulu tentu tidak bisa lagi dilakukan sekarang. Anak sekarang adalah anak masa depan. Orang tua tidak bisa menghindarkan anak dari teknologi. Tapi, jangan beri anak teknologi tanpa alasan dan penjelasan.

Pada saat memberikan HP misalnya, orang tua harus memberikan alasan, tapi juga memberikan batasan dan peraturan pada anak. “Alat atau piranti yang diberikan juga harus disesuaikan dengan tingkat usia. Jangan memberikan anak SD smartphone. 

Intinya, orang tua adalah terapis terbaik dengan prinsip dan keterampilan terbaik. Tidak ada orang yang mencintai anak Anda lebih dari Anda, tidak ada orang yang akan peduli pada anak Anda lebih dari Anda, tidak ada orang yang mengetahui atau memahami anak Anda lebih dari Anda.

Dan keluarga adalah lingkungan terbaik untuk belajar, tumbuh dan meraih potensi tertinggi seseorang. Jika ini dilakukan, maka anak akan bisa dibebaskan dari belenggu adiksi pornografi. Wallahu a’lam bishowab. Semoga bermanfaat dan memberi inspirasi.

Referensi

Hasto Prianggoro, 2010.  Lindungi Si Kecil dari Pornografi 1 dan 2

Irwan Rinaldi, 2010. Lima Puluh Enam Rahasia Membuat Anak Kuat Dari Dampak Negatif Media.

Khalid Abdullah, 2010, Bahaya Pornografi Sesungguhnya Secara Detil yang Sangat Perlu Anda Tahu

 

Tags

About The Author

Juanda san 54
Expert

Juanda san

Writer and blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel