Memilih mudik lebaran dengan kendaraan atau mobil pribadi, tentu akan lebih menyenangkan disbanding menggunakan angkutan umum. Karen disepanjang perjalanan, kita bisa tetap selalu berkumpul bersama keluarga. Dan yang paling penting, tanpa perlu antri tiket atau berdesakan dengan penumpang angkutan umum lain.
Tapi yang juga harus diingat, untuk menjalani ritual tahunan mudik lebaran tersebut, kita juga harus memepersiapkan segala sesuatunya dari jauh-jauh hari. Bukan hanya persiapan fisik guna menempuh perjalanan jauh. Tapi kendaraannya sendiri juga harus benar-benar dipersiapkan.
Terlebih jika mengingat perjalanan mudik lebaran ke kampong halaman bukan lah perkara mudah, karena ratusan –bahkan ribuan kendaraan, baik roda empat ataupun roda dua akan bergerak bersamaaan memenuhi jalan-jalan utama yang menjadi jalur mudik.
Jadi dapat dipastikan, kemacetan luar biasa akan terjadi pada ruas-ruas jalan utama jalur mudik tersebut. Dan Anda beserta keluarga tentu tidak ingin mobil yang dipergunakan mengalami masalah di tengah jalan—alias mogok, akibat terlalu lama terjebak kemacetan.
Untuk itu, ada beberapa hal mendasar yang harus benar-benar dipersiapkan sebelum mobil kesayangan dipakai untuk perjalanan mudik lebaran bersama keluarga tercinta.
Karena meski dipakai sehari-hari, dan kita sangat tahu kondisinya mobil kesayangan, tapi tetap saja untuk perjalanan mudik ini dibutuhkan persiapan khusus. Apalagi ada ungkapan lebih baik sedia paying sebelum hujan. Jadi ada baiknya, meski Anda merasa mobil kesayangan sehat-sehat saja, perlu perhatian khusus.
Beriut ini beberapa bagian penting pada kendaraan—terutama mobil yang harus Anda periksakan sendiri atau ke bengkel langganan sebelum digunakan untuk menempuh perjalanan mudik lebaran. Untuk Anda yang ingin mengecek sendiri, berikut ini beberapa poin yang harus diperhatikan:
Mesin
Bagian pada mesin kendaraan yang harus diperhatikan antara lain: Pertama, lakukan pemeriksaan komponen vital, seperti oli mesin, oli transmisi, minyak rem, minyak power steering, air radiator, dan lain-lainnya.
Kedua, periksa juga fungsi semua lampu. Sebut saja head lamp dan fog lamp guna memperjelas kondisi jalanan yang akan dilalui pada malam hari. Jangan lupa mengecek lampu isyarat lain seperti lampu belakang, rem dan sein.
Ketiga, jika semua bagian-bagian itu sudah diperiksa, ada baiknya Anda juga membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan general check-up pada mesin kendaraan. Khususnya, selain mesin juga perlu dilakukan pemeriksaan drive train, chassis dan kelistrikan mobil. Atau biasanya disesuaikan dengan pencapaian odometer kendaraan’
Kaki-Kaki
Selain mesin, kaki-kaki juga jadi titik penting. Untuk mendeteksi bagian ini sebenarnya cukup mudah, cukup didengarkan apakah ada bunyi berdenyit atau tidak pada kaki-kaki tersebut. Karena jika tidak ada bunyi, bisa jadi kaki-kaki masih bagus.
Selain bunyi, handling kurang enak pun bisa jadi indikasi. Jika memang kondisi kaki-kaki baik-baik saja, ya tinggal spooring biar mobil tetap mudah dikendalikan selama perjalanan nanti.
Sistem Pengereman dan Ban
Satu hal lagi yang penting diperhatikan adalah rem. Lebih baik dicek sebelum berangkat. Apalagi kalau sudah lama tidak diservis. Paling lama enam bulan, sebaiknya servis rem rutin. Selain perlu di bongkar dan dibersihkan, ini juga diperlukan untuk mengetahui apakah ada bagian yang perlu diganti pada system pengereman.
Yang jug tak kalah vitalnya adalah si karet bundar atau ban kendaraan. Pastikan alur kembang pada ban masih bagus atau belum gundul. Begitu juga dengan ukuran anginnya, pastikan juga telah sesuai dengan standar.
Ban tidak boleh terlalu kemps atau kurang angin, karena jika digunakan perjalanan jauh akan membuat bagian ban diisi oleh udara panas yang dapat membuat ban pecah saat dalam perjalanan. Cek juga ban cadangan yang ada, apakah masih bagus, baik alur kembang dan anginnya.
Interior dan Eksterior
Berkendara paling nyaman kalau kabin bersin. Kalau mobil baru pasti masih bersih, namun kalau sudah lewat 6 bulan perlu dibersihkan, dong. Membersihkan interior diawali dengan mengangkat semua jok di mobil. Dilanjutkan membersihkan karpet dan melakukan vakum pada bagian lantai mobil.
Membersihkan jok ada dua cara, untuk jok berbahan kulit dan kain (fabric). Bahan pembersihnya berbeda, juga penanganannya. "Untuk yang berbahan fabric dengan memakai sikat gigi atau sikat yang biasa dipergunakan untuk menyemir sepatu, kata Basir. Sedangkan untuk jok kulit dibersihkan dengan lap plas chamois.
Jika interior sudah bersih, bagin selanjutnya adalah eksterior. Pada bagian ini, yang paling perlu diperhatikan adalah kaca mobil bagian depan. Apakah kaca benar-benar bersih dari jamur. Karena jamur bisa mengurangi pandangan.
Kalau kaca sudah banyak jamurnya, maka upaya yang harus dilakukan adalah melakukan pemolesan ke bengkel spesialis. Dan untuk mengantisipasi terjadinya hujan lebat saat dalam perjalanan, maka pemakaian rain repellent pun boleh saja, demi membantu menyingkirkan air saat hujan deras.
Persiapan kendaraan ini, memang akan membuat kita mengeluarkan biaya lebih. Tapi demi kenyamanan dan keselamatan bersama keluarga selama menempuh perjalanan mudik, rasanya tidak berlebihan jika sedikit mengeluarkan uang ekstra. Jadi selamat mencoba dan selamat mudik, semoga sampai dengan selamat di kampung halaman dan saat kembali ke Jakarta. (**/red)