Tahukah Anda, Kopi itu Minumannya Orang Muslim

3 Jul 2015 21:15 2900 Hits 0 Comments

Kata kopi berasal dari bahasa Arab Qahwah yang berarti kekuatan, Kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi Koffie dalam bahasa Belanda.

JAKARTA, Plimbi - Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab Qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi Kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi Koffie dalam bahasa Belanda. Kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata Kopi yang dikenal saat ini.

Selain itu, kopi juga bisa menjadi ‘wasilah’ spiritual. Seperti dalam tradisi lisan masyarakat Hadramaut kopi konon ditemukan oleh Syekh Ali bin Umar Asy-Syazili, seorang wali yang makamnya dianggap keramat di Mokha, itulah sebabnya terkadang bila meminum kopi orang Arab di Hadramaut senang mengenangnya, karena sang Syekh dianggap orang yang menemukan cita rasa kopi sebagai sebuah minuman.

Ada juga sufi Ali Bin Omar yang menjadikan rebusan kopi sebagai obat penyakit kulit dan obat-obatan lainnya. Sehingga pada waktu itu kopi mendapat tempat terhormat di kalangan masyarakat negeri itu. Ada semacam tradisi unik dikalangan masyarakat Arab tempo dulu, disana kopi biasanya dinikmati diantara dua waktu makan. Bila seorang hendak berkunjung ke rumah salah seorang sahabat atau bila ada tamu yang datang, maka diadatkan untuk membawa beberapa biji kopi di dalam sorban atau dalam radi, sang tuan rumah akan mengumpulkan biji-biji kopi tersebut untuk dinikmati bersama.

Tak butuh waktu yang lama kopi menjadi semacam minuman kesukaan orang Islam, konon dimana ada agama Islam disebarkan baik diwilayah Turki, negara-negara Balkan, Spanyol, dan Afrika Utara kopi juga ikut tersebar, sehingga sempat timbul semacam pelabelan bahwa kopi itu minumannya orang muslim.

Sejarah mencatat penanaman komersial kopi pertama kali dilakukan di Arab pada abad ke-15. Sejalan dengan waktu, biji kopi serta potongan tanaman tersebar ke daerah Aden, Mesir, Suriah, serta Turki di mana kopi terkenal sebagai “anggur arab” . Kedai kopi terkenal di zaman kesultanan Turki muncul di tahun 1453 M. Kedai kopinya adalah Kiva Han, konon itu kedai kopi pertama di dunia.

Kopi sendiri sudah lama dikenal dalam literatur medis kaum muslim. Sebut saja diantaranya Al-Razi di abad ke-9, menjadi orang pertama yang menyebut kopi dalam tulisannya dengan memasukkan kata bunn dan sebuah minuman bernama buncham, dalam ensiklopedi tentang zat-zat yang dipercaya menyembuhkan penyakit. Sayangnya, karya ini telah musnah. Sementara pada abad ke-11, Ibnu Sina mengatakan bunchum dapat “membentengi tubuh, membersihkan kulit, dan mengeringkan kelembaban di bawahnya, serta memberikan bau yang enak untuk tubuh”. (red/berbagai sumber)

Tags

About The Author

Juanda san 54
Expert

Juanda san

Writer and blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel