Tips Menghindari Bahaya Terlalu Lama Duduk-Menurut data dari Mayo Clinic, 50% sampai 70% orang duduk setidaknya enam jam selama sehari. Sementara itu 20% - 35% orang menghabiskan waktu setidaknya empat jam untuk bermalas-malasan sambil menonton TV. Ini adalah hasil survey dari National Health and Nutrition Examination.
Hasil studi kesehatan tersebut memperlihatkan gaya hidup orang yang kurang bergerak dapat memperpendek harapan usia hidup (life expectancy) yang bersangkutan. Apalagi saat ini banyak orang yang kebanyakan duduk menatap layar monitor.Â
Apabila orang-orang bisa mengurangi kecenderungan gaya hidup yang kurang gerak ini setidaknya setengah durasi dari hasil survey, diperkirakan harapan usia hidup mereka bisa meningkat sekitar dua tahun.
Duduk Lama Menapat Layar Monitor Berpotensi Mendatangkan Penyakit
Apakah hasil survey tersebut terkesan berlebihan? Tidak juga. Dr. James Levine, co-director dari Mayo Clinci dan Arizona State University Obesity Initiative menyatakan bahwa ada setidaknya 24 penyakit dan kondisi kesehatan kronis yang berhubungan erat dengan terlalu banyak duduk. Tidak hanya duduk depan komputer, tetapi juga duduk di depan perangkat lainnya ataupun duduk tanpa melakukan pekerjaan sama sekali.Â
Di Jurnal Scientific American, beliau menuliskan bahwa tubuh manusia tidak dirancang untuk diam. Terlau banyak diam artinya tubuh manusia tidak banyak melakukan gerak. Kekurangan gerak dapat mengakibatkan metabolisme tubuh yang melambat. Metabolisme lambat juga berarti jumlah sari makanan yang dapat diserap tubuh dan diubah menjadi energi semakin berkurang.
Kelebihan energi dari sari makanan itu mau tidak mau diubah ke bentuk fisik menjadi lemak oleh tubuh, sebagai cadangan energi. Akibatnya yang paling jelas, obesitas. Selanjutnya, serangan janting, diabeter, arthritis, dan sebagainya adalah penyakit yang bisa muncul dan mengikuti obesitas.
Lantas bagaimana dengan orang kurus? Apakah terlalu banyak duduk juga berbahaya? Pada dasarnya, baik orang kurus atau gemuk, obesitas dan bahaya yang mengikutinya--bisa saja terjadi. Dan, ada masalah lain yang tidak pandang seseorang gemuk atau kurus: tingkat gula darah.
Ketika seseorang langsung bermalas-malasan atau tidur setelah makan, akan terjadi peningkatan kadar gula darah dalam darah secara signifikan. Gula darah seharusnya dikontrol agar tidak menimbulkan penyakit seperti diabetes. Penyakit gula darah ini, tidak peduli pada orang kurus atau gemuk.
Â
Tips Penting Menghindari Bahaya Terlalu Lama DudukÂ
Duduk bukan hanya pose tubuh yang digunakan ketika bekerja dengan komputer. Menulis, membaca, belajar, mengajar, berjualan, menunggu keberangkatan, mengendarai kendaraan, makan, dan sebagainya; banyak sekali kegiatan sehari-hari yang dilakukan sambil duduk. Untuk menghindarkan diri dari bahaya terlalu banyak duduk, berikut ini kami rangkum tips-tips simpel yang bisa Anda terapkan segera.
Â
1. Pasang alarm
Kadang karena terlalu konsen pada pekerjaan, kita lupa untuk beristirahat, bahkan untuk sekadar berdiri dari tempat duduk atau mengambil air minum. Istirahat sangatlah penting, karena tubuh manusia bukan mesin dan manusia tidak bisa bekerja tanpa lelah seperti robot. Memasang alarm di ponsel atau perangkat lain dalam interval beberapa menit atau beberapa jam adalah ide bagus untuk mengingatkan diri sendiri agar mengambil rehat sejenak.
Â
2. Peregangan
Dalam waktu rehat, peregangan tubuh adalah hal penting. Terutama bagi pekerja atau orang yang aktivitasnya mewajibkan dirinya untuk duduk sepanjang hari. Duduk membuat beberapa bagian tubuh tertekuk. Peregangan berfungsi melemaskan dan meregangkan kembali otot tubuh yang tertekuk. Selain itu, peregangan dapat membuka dan melebarkan kembali pembuluh darah (termasuk pembuluh-pembuluh kapiler yang kecil) sehingga aliran darah kembali lancar. Lakukan dalam interval tertentu, terutama sambil rehat.
Â
3. Menelepon Sambil Berdiri
Menelepon sambil berdiri adalah hal yang bisa dilakukan untuk menjaga badan tetap aktif ketika sedang berbicara. Akan tetapi, hindarkan mengetik atau berkirim pesan (sms-an atau chatting) sambil melakukan pekerjaan lain karena justru bisa membuyarkan fokus, bahkan membuat celaka. Tidak sedikit orang yang tersandung atau terantuk ketika berjalan gara-gara salah fokus ke layar ponselnya alih-alih ke jalan. Hindarkan juga menelepon sambil mengemudi—kendaraan apapun. Cukup sambil berjalan kaki.
Â
4. Cari Tempat Parkir yang Jauh
Banyak orang yang enggan memarkirkan kendaraannya jauh dari pintu masuk gedung atau tempat yang ingin dikunjungi. Alasannya jelas supaya mudah dan tidak melelahkan berjalan. Justru anggapan ini perlu dibalik, karena dengan berjalan lebih jauh, itu berarti Anda membakar kalori dan lemak lebih banyak.
Itu empat tips yang bisa Anda lakukan. Ada juga lima tips lainnya yang bisa Anda baca pada bagian kedua.  [SN]
Â