Berikut Daftar Perusahaan yang Mentransformasi Bisnis

28 Jun 2015 15:17 2116 Hits 0 Comments
Perubahan model bisnis bisa bersifat renovasi atau perbaikan, tetapi tidak menutup kemungkinan mengharuskan terjadinya transformasi bisnis inti

JAKARTA, Plimbi - Business model (model bisnis) merupakan kombinasi optimal di antaranya komponen-komponen yang ada di perusahan, agar perusahaan dapat menghasilkan laba dan bisa terus bertahan. “Business Model: The plan implemented by a company to generate revenue and make a profit from operations” (http://www.investopedia.com).

Model bisnis merupakan  perencanaan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dan membuat keuntungan dari kegiatan operasi perusahaan”. Tentu setiap perusahaan memiliki model bisnis dan beroperasi sesuai dengan model bisnisnya tersebut.

Namun perlu diingat, betapun hebatnya model bisnis perusahaan yang saat ini dan terbukti dapat memberikan laba setinggi langit sekalipun, belum tentu akan bertahan selamanya. Banyak contoh, seperti tadi yang dialami jasa komunikasi  pager, produk casset video, dan masih banyak lagi.

Sebut saja misalnya PT Djakarta Lloyd, perusahaan pelayaran milik BUMN yang pernah merajai industri pelayaran yang pernah merajai pelayaran nusantara dan menyingahi sejumlah pelabuhan internasional pada tahun 1980-an. Dengan masuknya banyak pesaing, perusahaan pelayaran ini tidak mampu mempertahankan diri karena tidak sigap mengantisipasi tren pasar. Contoh lain, toko musik Aquarius sebagai jejaring toko kaset terbesar di Indonesia tak tahan mendapat gempuran pembajakan dan perkembangan teknologi yang memudahkan mengunduh lagu via internet.

Dengan contoh kasus ini, pebisnis harus selalu jeli, perlu penyegaran dan rejuvenation atau peremajaan atau pembaharuan model bisnisnya. Dalam konteks business model, rejuvenasi dilakukan untuk melahirkan kembali suatu perubahan yang bisa menghadirkan citra, persepsi dan daya saing baru agar bisa terus kompetitif. 

Perubahan model bisnis bisa bersifat renovasi atau perbaikan, tetapi tidak menutup kemungkinan mengharuskan terjadinya transformasi bisnis inti perusahaan berubah untuk menyesuaikan tren dan tuntutan pasar.

Sebut saja misalnya yang dialami Modern Group yang dulu dikenal sebagai pelopor layanan cetak foto, produk kamera dan filmnya, karena terkikis oleh teknologi foto digital yang membuatnya  meredup, belakangan outletnya banyak beralih menjadi jaringan convenience store, 7Eleven. PT Pos Indonesia yang semula mengandalkan jasa kiriman surat fisik dan paket, belakangan juga melakukan transformasi bisnis termasuk kiriman kargo. Tentu masih banyak contoh lain dan setiap perusahaan pasti punya kekuatan bertahan dengan kekuatan asset dan potensi untuk menuju perubahan yang lebih baik itu. (AC)

 

 

 

Tags

About The Author

Juanda san 54
Expert

Juanda san

Writer and blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel