Masuki Era 4G, Tenyata Masih banyak BTS 2G

28 Jun 2015 14:18 1785 Hits 0 Comments
Dalam  proyek Wardes di daerah pelosok tidak ada fasilitas ADSL, sehingga satu2nya koneksi adalah menggunakan mobile internet

JAKARTA, Plimbi - Jaringan 4G LTE (Long Term Evolution) memang memberikan kecepatan internet yang kencang. Akan tetapi, di banyak daerah di Indonesia masih menggunakan jaringan 2G.  Satu menara BTS jaringan 2G, misalnya, masih banyak ditemui di Jawa Barat dan Banten dan  Lampung yang  bandwidthnya sangat rendah.

“Dalam  proyek Wardes (warung desa internet)   di daerah pelosok tidak ada fasilitas ADSL, sehingga satu2nya koneksi adalah menggunakan mobile internet, namun kenyataan dilapangan banyak BTS nya hanya 2G dan bandwidthnya sangat rendah. Ini kendala yang dihadapi dalam proyek internet pedesaan,” ucap Rudi Rusdiah, ketua DPP Apkomindo di Jakarta baru-baru ini.

Dampaknya, lanjut Rudi,  beberapa daerah yang tidak memiliki akses ADSL, hanya menfungsikan Wardes nya sebagai sarana pengetikan dan kursus komputer, karena tidak dapat mengakses Internet. Namun demikian  ada beberapa daerah  kecamatan yang cukup sukses karena ada infrastrutur ADSL dan kualitas SLA Listriknya tidak 'byar pet' istilah untuk menggambarkan kualitas listrik yang kurang stabil dan sering menyebabkan kerusakan peralatan. “Oleh karena itu Wardes dilengkapi juga dengan UPS dan setiap Netbook memiliki battery back up serta sangat hemat listrik, cocok sekali untuk wilayah perdesaan,” tambah Rudi yang juga Ceo Micronics.

Menurutnya, Micronics ikut membangun Wardes di kecamatan terluar diperbatasan Sarawak dengan Kaltara (Kalimantan Utara) dikabupaten Nunukan kecamatan Long Bawan. Sebuah daerah Hinterland yang sangat terpencil dan terisolasi tanpa jalan darat, sungai, laut, kecuali menggunakan pesawat Cessna yang dioperasikan oleh MAF dan Susi Air, serta terkadang pesawat patroli TNI AL.   

Rudi mengklaim,  Wardes di Longbawan ini sangat sukses karena disatu kota kecamatan ini hanya ada satu BTS Telkomsel dan satu Wardes yang dimanfaatkan oleh puluhan sekolah SD, SMP dan SMA, serta sekolah lainnya.

Pastinya,  sebanyak 1% pertumbuhan Investasi internet memberikan manfaat ekonominya jauh lebih besar dari 3x, mungkin bisa 10x, karena Wardes dimanfaatkan oleh kegiatan akademis,  maupun kegiatan pariwisata turis mancanegara  yang berkunjung datang dari perbatasan Malaysia dan UKM nya. “Seperti koperasi simpan pinjam, bahkan keluarga TNI yang bertugas dipos perbatasan dengan Sarawak , Malaysia,” tutupnya.

Tags

About The Author

Juanda san 54
Expert

Juanda san

Writer and blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel