Hal-hal yang Membatalkan Puasa-Bulan suci Ramadhan menjadi salah satu bulan yang sagat dinantikan oleh umat Islam. Pada bulan Ramadhan ini, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Ibadah puasa bukan hanya sekadar menahan rasa lapar dan haus sampai waktu berbuka tiba, ibadah puasa artinya juga mampu menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa membatalkannya serta merusak pahala puasa.
 Bulan Ramadhan menjadi kesempatan bagi seorang muslim untuk mulai menjadi pribadi yang lebih baik lagi, merasakan bagaimana rasanya menahan rasa lapar dan haus seharian seperti yang sebagian orang rasakan dalam kekurangan hidupnya, belajar menahan hawa nafsu, belajar memperbanyak ibadah, dan masih banyak lagi.
Lalu, apa saja hal-hal yang bisa membuat puasa seseorang menjadi batal serta membuat nilai ibadah dari puasa itu menjadi berkurang? Berikut uraian tentang 7 hal yang bisa membuat puasa menjadi batal dan merusak pahalanya.
Â
1. Makan dan Minum Secara Sengaja
Dari mulai adzan subuh berkumandang sampai tiba waktunya berbuka saat magrib tiba, adalah waktu ketika umat Islam wajib menjalankan kegiatan puasanya. Artinya pada waktu tersebut, kita dilarang untuk dengan sengaja makan dan minum. Tidak boleh makan dan minum dengan sengaja tentunya menjadi hal yang mudah untuk diketahui karena benar-benar akan membatalkan puasa seseorang dan wajib untuk diganti di bulan-bulan berikutnya. Jika seseorang tidak sengaja makan atau minum di siang hari di bulan puasa, maka hal tersebut tidak membatalkan puasanya. Ia bisa kembali melanjutkan puasanya karena memang hal tersebut tidak sengaja dilakukannya. Bagi yang dengan sengaja makan dan minum ibadah puasa berlangsung, tidak hanya membatalkan puasanya saja tetapi juga dengan merusak dan mengurangi pahala untuk dirinya.
Â
2. Berbohong
Berbohong adalah sebuah perbuatan yang tidak boleh dilakukan, terlebih di bulan puasa. Bulan puasa justru menjadi salah satu waktu yang baik untuk kita belajar mengurangi dan menghilangkan kebiasaan berbohong. Jika seseorang tetap gemar berbohong saat ia tengah melakukan ibadah puasa, maka ia hanya sekadar puasa menahan lapar dan haus saja, sedangkan tentang pahala, ia telah merusak pahalanya sendir dan tidak menutup kemungkinan ia tidak mendapatkan pahala dari ibadahnya tersebut.
Â
3. Sengaja Memuntahkan Makanan dan Minuman
Muntah umumnya terjadi ketika kondisi kesehatan sedang terganggu atau ada yang tidak beres dengan organ dalam tubuh terutama organ-organ pencernaan. Ketika seseorang secara tidak sengaja muntah saat sedang menjalankan ibadah puasa, maka tidak wajib baginya untuk mengganti puasanya tersebut. Akan tetapi jika seseorang dengan sengaja muntah pada saat puasa, maka ia wajib untuk mengganti puasanya tersebut di lain hari atau di luar bulan puasa.
Â
4. Berhubungan Suami Istri dengan Sengaja
Menahan hawa nafsu pada saat ibadah puasa juga termasuk di dalamnya adalah tentang berhubungan suami istri. Mulai dari waktu berpuasa tiba sampai waktu berbuka, maka sebaiknya bisa menjaga hawa nafsu dan tidak melakukan hubungan tersebut walau dengan suami atau istri sendiri. Hal tersebut bisa menyebabkan batalnya puasa.
Â
5. Menggunjing atau Membicarakan Orang Lain
Terkadang tanpa kita sadari, membicarakan orang lain atau bergunjing seolah menjadi hal yang biasa. Padahal hal tersebut merupakan tindakan yang tidak baik. Ketika bulan puasa tiba, salah satu hal yang bisa mengurangi dan menghilangkan pahala dari puasa itu sendiri adalah bergunjing atau membicarakan orang lain. Meskipun seharian kita menahan rasa lapar dan haus, akan tetapi puasa kita menjadi kehilangan makna dan pahalanya karena kita tetap melakukan tindakan bergunjing yang sudah jelas dilarang dalam ajaran agama terlebih di bulan puasa.
Â
6. Beradu Mulut, Bertengkar dan Bertikai
Salah satu hal yang perlu dijaga selama menjalankan ibadah puasa adalah nafsu amarah. Amarah kecil saja bisa membuat pahala puasanya berkurang apalagi amarah besar yang keluar tanpa terkontrol. Beradu mulu, bertengkar, dan bertikai ketika sedang puasa bisa mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasanya. Inti dari ibadah puasa salah satunya adalah melatih seseorang untuk bisa menahan amarahnya.
Â
7. Murtad dari Agama Islam
Hal ini tentu sudah jelas akan membatalkan puasa seseorang. Murtad dari agama ini menjadi sebuah tindakan yang sekuat tenaga harus bisa dihindari dan dijauhi.
Demikianlah pembahasan tentang beberapa hal yang bisa menyebabkan puasa menjadi batal dan juga mengurangi bahkan menghilangkan pahala dari puasa. Semoga bermanfaat untuk semua pembaca dan selamat menunaikan ibadah puasa. [DIA]