Industri Travel Bakal Investasi Teknologi Analitik

18 Jun 2015 05:00 1980 Hits 0 Comments

Investasi utama pada analitik menitikberatkan teknologi analitik

JAKARTA, Plimbi – SAS, pemimpin software dan layanan business analytics mengumumkan hasil risetnya  yang berkolaborasi dengan MIT Sloan Management Review pada pertengahan Juni ini. Salah satu hasil  risetnya  menunjukkan  bahwa 9 dari 10 responden dari industri travel yakin penggunaan  analitik dapat membuat keputusan lebih bagus.

Diakui, penggunaan analitik untuk mengambil  keputusan bukanlah hal baru bagi industri travel dan transportasi, fokus utama analitik adalah pada penentuan harga dan manajemen pendapatan. Pada awal tahun 1980, maskapai penerbangan mengadopsi sistem manajemen lapangan untuk meningkatkan pendapatan, dan telah lebih dari 20 tahun, hotel, agen pelayaran, dan penyewaan mobil menjalani ini.

Selain itu, harga tentunya  menjadi faktor krusial bagi keputusan pembelian pelanggan,  namun  jika bicara harga saja tidak akan menjamin pembelian. Agar keberhasilan terus berlanjut, industri perlu memperluas penggunaan analitik untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang pelanggan, preferensi, persepsi merk dan perilaku digital.

Dan, tentunya inilah saatnya tren berubah, saat banyak organisasi travel yakin bahwa mereka tertinggal dalam penggunaan analitik “Hasil riset menujukkan bahwa sekitar   63% responden pada industri travel dan industri percaya bahwa 12 bulan ke depan investasi utama pada analitik akan menitikberatkan pada teknologi analitik, lebih signifikan dibandingkan industri lainnya yaitu berkisar di angka  52% responden dalam industri travel and transportasi percaya jika investasi analitik akan dilakukan pada wilayah training,  menyusul  industri lainnya yang mempercayai hal yang sama adalah sebesar 49% ,” ungkap  Kelly McGuire, PhD, Executive Director of the Hospitality and Travel Global Practice SAS.

Data tersebut menunjukkan tren positif dimana sebanyak  54 % responden setuju analitik menciptakan organisasi menjadi lebih kompetitif. Seperti industri lainnya, organisasi perhotelan, travel dan transportasi memahami hubungan antara penggunaan dan inovasi analitik. Lebih dari setengah responden (51%) setuju jika analitik telah meningkatkan kemampuan organisasi untuk berinovasi – respon yang sama juga berasal dari industri lainnya (50%).

 

Baca juga :

               5 Fakta Seputar Asus G752 yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

               Tahu Boneka Penangkal Hujan dari Jepang? Ternyata Asalnya bukan dari Jepang

 

Hal lainnya, tren saat ini tidak menggabungkan layanan dan bahkan menggabungkan, ataupun membuat paket, berbagai layanan a la carte (biaya bagasi, makanan, Wi-Fi) menjadi lebih umum dilakukan. Penggunaan analitik untuk menentukan apa, bagaimana dan kapan menawarkan layanan ini merupakan nilai yang lebih sesuai. Penggunaan analitik untuk menentukan apa, bagaimana dan kapan menawarkan layanan-layanan ini merupakan tambahan yang berharga untuk kotak departemen marketing maskapai penerbangan.  

Lanjutnya, dengan jumlah data yang dikumpulkan oleh industri travel – dari kartu anggota, situs review, browsing online dan booking – mereka memiliki harta karun informasi pelanggan yang ada untuk mereka.  “Saat ini, jelas terdapat kesempatan besar di sini dan saya mendorong untuk melihat bahwa industri berencana untuk berinvestasi pada teknologi analitik dan training.” tutupnya. (red)

 

Tags

About The Author

Juanda san 54
Expert

Juanda san

Writer and blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel