Mood atau suasana hati dapat memengaruhi tindakan, aktivitas, dan komunikasi seseorang. Orang yang suasana hatinya sedang bagus biasanya lebih aktif dan produktif dalam pekerjaan, memperlihatkan penampilan yang optimis dan positif, serta memberi pengaruh bagus kepada lingkungannya. Tidak jarang orang yang suasana hatinya bagus dengan sukarela mentraktir temannya makan, minum, atau bersenang-senang. Berlawanan dari itu, orang yang suasana hatinya buruk biasanya pasif dan antiproduktif dalam pekerjaan, berpenampilan dan bersikap pesimistis. Jangankan mentraktir, diajak bicara saja orang yang moodnya sedang buruk biasanya menghindar dari orang lain.
Harus diakui, meskipun suasana hati bisa demikian berpengaruh pada sikap dan penampilan seseorang, suasana hati adalah sesuatu yang sulit dikendalikan oleh manusia. Suasana hati itu sendiri cenderung dipengaruhi oleh keadaan fisik, mental, dan peristiwa yang terjadi dalam suatu rentang waktu. Ketiga hal ini adalah faktor yang bisa dibilang tidak mudah dikendalikan oleh manusia. Siapa yang tahu kapan fisiknya tiba-tiba jatuh sakit? Atau kapan berita duka tiba-tiba datang dan menyebabkan kesedihan yang dalam?
Namun rupanya, tantangan untuk bisa memperbaiki suasana hati demi mencapai kehidupan yang lebih baik dan nyaman adalah tantangan bagi satu tim peneliti dan teknik dari Universitas Stanford, Harvard, dan MIT. Dengan modal penelitian sebesar 15 juta Dolar AS, mereka berusaha membuat sebuah alat yang dapat memanipulasi aktivitas mental di dalam otak.
Alat ini memang tidak dapat mencegah kejadian-kejadian tidak menyenangkan menimpa seseorang. Namun setidaknya, dengan memanfaatkan prinsip electroencephalography, alat ini mampu memengaruhi aktivitas dan fungsi sistem syaraf dalam otak, sehingga suasana hati seseorang dapat disesuaikan. Alat ini diberi nama Thync.
Â
Baca juga :
        Perangkat Anda Terinfeksi Malware Android? Tanggulangi Segera
        Ini 5 Ciri Anda Terlalu Banyak Konsumsi Gula Saat Puasa
Â
Thync mampu memancarkan sinyal-sinyal elektrik atau gelombang ultrasonik ke area tertentu pada otak yang menjadi pusat energi, konsentrasi, dan relaksasi. Metode ini disebut electro-signalling. Efek langsung dari penggunaan Thync bisa bertahan 30 menit hingga 1 jam—efek panjangnya sendiri bisa bertahan beberapa jam, bergantung intensitas stimulasi gelombang ultrasonik yang diberikan.
Lebih canggihnya, pengaturan intensitas stimulasi Thync sedapat diatur melalui aplikasi digital yang bisa dipasang pada smartphone. Aplikasi ini juga dapat mengatur suasana hati apa yang ingin didapat dari penggunaan Thync.
Jamie Tyler, Ph.D., co-founder sekaligus peneliti utama dalam perancangan Thync menyatakan bahwa teknologi dan metode yang digunakan oleh perangkat Thync telah diujikan kepada 3.700 orang, di laboratorium dan di kehidupan sehari-hari. Selain itu, klaim 40 tahun riset terhadap teknologi tersebut dianggap telah mengantarkan teknologi yang aman digunakan untuk konsumen luas.
Perangkat Thync diluncurkan minggu pertama bulan Juni 2015 dan kini tersedia untuk dipesan oleh umum. Perangkat Thync dapat dibeli dalam satu paket Thync System, terdiri dari satu Thync Module, 20 Thync Strips (sama fungsi dengan modul, namun efeknya untuk sekali pakai), perangkat Vibe Calm & Energy, aplikasi untuk smartphone, serta kabel charger.