Setiap manusia terlahir kebumi dengan segala kelemahan dan kelebihan nya masing masing. Termasuk pola pikir yang diberikan oleh Tuhan kepada kita yang berbeda – beda. Lalu kita sering mendengar idealisme seseorang. Lalu apa sebenarnya idealisme itu? Lalu pentingkah sebuah idealisme itu bagi kehidupan kita?
Menurut pengetahuan yang saya ketahui mengenai idealisme ini adalah suatu cara pandang dalam menjalani suatu kehidupan kita dengan satu standar yang telah ditetapkan oleh pribadi masing – masing yang mengacu pada dasar yang ia percayai untuk menentukan nilai benar atau salah.
Jadi menurut saya, kita sebagai manusia sangatlah penting memiliki sebuah idealisme dalam menjalani hidup ini, tentunya tetap mengacu pada norma – norma kebenaran yang sesuai dengan kepercayaan nya masing – masing. Karena kita tahu juga banyak beredar faham idealis yang justru menjerumuskan seseorang ke dalam suatu lingkup pola pikir yang terpaku pada faham idealis yang bersifat terbentuk oleh suatu kepentingan tertentu. Sebagai contoh, apabila kita melihat sejarah Indonesia di masa lalu kita tahu bahwa di kita pernah ada suatu faham idealisme tentang komunis.
Bisa dikatakan fungsi dari idealisme itu sendiri adalah membuat aturan dalam memandang kehidupan di dalam diri masing-masing sehingga tidak terjebak ke dalam ruang lingkup yang tidak sesuai dengan aturan atau pandangan hidupnya.
Â
Baca juga :
        Resensi Ada Apa Dengan Cinta 2: Memuaskan Dengan 'Catatan
        10 Kuliner Maknyus Khas Rembang
Â
Dalam perjalanan hidupnya, seseorang tentunya mengalami banyak proses di setiap langkah kehidupan nya. Hal tersebut akan menuntun seseorang menemukan idealisme dalam hidupnya. Semakin ia menjalani hidupnya dilingkungan yang benar, dan menjalaninya dengan benar maka ia akan memiliki suatu idealisme yang benar juga begitupun sebaliknya. Tapi itu semua tidak menjamin juga sih, dalam hal ini kembali lagi ke pribadi masing – masing.
Tan Malaka pernah bilang : “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemudaâ€, sekarang banyak sebagian generasi muda saat ini (khususnya saya menyoroti mahasiswa) yang sudah tidak lagi memiliki jiwa idealisme seperti mahasiswa pada zaman dulu seperti Soe Hok Gie dimana yang pada saat itu mahasiswa memiliki peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa.
Oleh karena itu, melalui tulisan ini saya mencoba untuk berintrospeksi dalam diri pribadi menempatkan posisi sebagai seorang mahasiwa yang seharusnya bisa memberikan suatu gerakan yang bisa membangun suatu bangsa. Umum nya pada setiap pembaca yang membaca artikel sederhana ini untuk bersama – sama kita menentukan idealisme dalam hidup ini secara bijak sehingga terwujud dalam kehidupan yang lebih baik dan harmonis.
(Bandung, 10 Juni 2015)