Pernikahan dalam islam merupakan suatu ibadah. Dan merupakan suatu kewajiban bagi siapa saja. Kita diperintahkan untuk menikah supaya hidup kita menjadi tentram. Karena sebagai manusia kita diberikan fitrah hidup secara ber pasang – pasangan. Sebagaimana firman Alloh dalam beberapa ayat di dalam Al – Qur’an [QS. Al Hujurat (49) : 13] [QS. An Nissa (4) : 1] dan masih banyak lagi firman Alloh mengenai pernikahan ini.
Dalam perjalanan hidup, setiap pria harus siap bertindak sebagai kepala rumah tangga. Sebagaimana peranan yang dilakoni oleh ayah kita. Namun dewasa ini, sering kita jumpai pria yang secara tidak langsung ‘menunda’ kewajiban nya untuk menikah dengan berbagai alasan. Berikut ini saya coba rangkum alasan pria zaman sekarang untuk menunda kewajiban nya.
- Belum ada dana
Alasan yang sering di lontarkan setiap pria tatkala ditanya kapan nikah adalah karena belum adanya biaya resepsi pernikahan. Para pria biasanya bingung dengan biaya pengeluaran yang harus disiapkan untuk nikahan, seperti bayar gedung, souvenir, catering, dekorasi dan belum lagi biaya tak terduga yang biasa nya muncul. Padahal kan sebenarnya nikah tidak harus selalu identik dengan sebuah pesta yang mewah.
- Belum punya rumah
Untuk yang satu ini biasanya menjadi alasan bagi pria yang ambisius untuk tinggal di rumah miliknya (tidak ikut orang tua atau mertua) setelah menikah. Memang sih untuk mengarungi rumah tangga sudah seharusnya setiap pasangan hidup dengan cara kemandirian nya masing – masing. Tapi tidak menjadi suatu kesalahan pula apabila pasangan ‘masih numpang’ tinggal dengan dalih mengumpulkan uang untuk membeli rumah nya.
Â
Baca juga :
        Tahu Boneka Penangkal Hujan dari Jepang? Ternyata Asalnya bukan dari Jepang
        Cara Ampuh Membunuh Kecoa Ala Orang Jepang
Â
- Fokus dalam mengejar karir
Hal ini biasanya menjadi alasan dari pria yang memang sudah bekerja. Mereka sering berdalih karir karena mungkin sudah mengenal dan mengetahui bagaimana untuk memenuhi resiko kehidupan nya. Sehingga untuk lanjut ke jenjang pernikahan dia menjadikan karir sebagai alasan.
- Beda keyakinan
Beda keyakinan yang dimaksud disini bukan beda agama, melainkan bedanya persepsi dari pihak wanita. Manakala pria sudah yakin untuk menikahi pasangan nya tapi wanita nya yang belum yakin. Itu merupakan suatu sinyal untuk pria supaya introspeksi lagi.
- Belum siap
Dengan dalih takut tidak bisa memberikan nafkah, tidak percaya diri, minder, takut ketika melamar ditolak. Intinya belum bisa mengumpulkan keberanian untuk melanjutkan hubungan ke jenjang berikutnya.
Itulah beberapa alasan mengapa saat ini pria menunda kewajiban nya untuk menikah.
Sebagai pencipta kita, Alloh sudah berjanji untuk memberikan kemudahan bagi hambanya yang memang bersungguh – sungguh dalam berusaha mendapat ridho-Nya. Tidak ada pasangan yang sempurna, oleh karena itu hadapi, arungi, dan jalani cerita dunia ini dengan sungguh – sungguh. Menikah itu menyempurnakan agama dan sebagai ladang pahala. Cinta itu fitrah, maka jadikan ia mulia dengan menikah.
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan sederhana saya ini.
Semoga bis memberikan manfaat bagi semua pihak.