Menceegah Keracunan Makanan-Salah satu kasus yang banyak menarik perhatian adalah perihal kasus keracunan makanan. Kasus ini banyak terjadi, tidak hanya di pesta pernikahan, tetapi juga di restoran. Rata-rata kasus keracunan makanan disebabkan oleh makanan yang kurang matang. Makanan yang sudah terkena bakteri juga menjadi penyebab utama adanya penyakit keracunan makanan. Bakteri tersebut biasanya adalah jenis bakteri Salmonella, E.coli, dan Campylobacter
Dari mana asalnya bakteri ini? Bisa dari mana saja ternyata, bukan hanya dari makanan saja. Bakteri-bakteri yang jadi kasus keracunan makanan terjadi ini ternyata bisa berasal dari tangan yang tidak dicuci ataupun dari kontak mata. Tidak aneh, jika ada kasus keracunan makanan justru tidak ada yang salah dengan makanan tersebut.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara mencegah agar kasus keracunan makanan terjadi. Tentu salah satunya adalah inspeksi makanan dan kebersihan. Namun, jika kasusnya sudah terjadi, maka yang perlu dilakukan adalah dengan mencegahnya. Ada beberapa cara untuk mencegah keracunan makanan. Hanya saja, hal ini juga bergantung pda variasi keracunana makanan. Untuk diketahui, keracunan makanan ditandai dengan sakit pada perut, kemudian mual, diare, muntah, dan kembung. Untuk beberapa kasus, ada varian kasus keracunan makanan yang sifatnya ringan saja.
Lantas, bagaiamana cara mengatasi keracunan makanan ini? Berikut beberapa alasanya.
1. Tidak Minum Obat Antidiare
Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan cara meminum obat. Tapi tidak sembarang obat. Obat yang harus diminum adalah obat yang sesuai dokter. Jangan sampai akibat keracunan makanan kemudian muncul gejala diare, maka obat yang diminum adalah obat antidiare. Justru ketika diare ini, tubuh sedang mengeluarkan racun sehingga sebaiknya tidak diganggu prosesornya dengan meminum obat anti diaer.
Â
2. Minum Air Kelapa
Minumlah air sebanyak mungkin. Meminum air akan membuat tubuh tidak dehidrasi. Selain air putih, air elektrolt atau air kelapa juga sangat dianjurkan untuk diminum. Untuk asupan makannnya, sebaiknya, makanlah makanan yang gampang dicerna tubuh, seperti pisang ataupun nasi. Â
Â
3. Beristirahat yang Cukup
Bagi beberapa orang, terutama orang dewasa, sakit karena keracunan makanan bisa disembuhkan dengan caranya sendiri. Artinya, tubuh memiliki sistem imun yang baik yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Namun, untuk proses penyembuhan ini yang perlu dilakukana dalah dengan cara beristirahat yang banyak dan cukup.
4. Periksa ke Dokter
Langkah yang paling bagus untuk dilakukan ketika keracunan makanan adalah dengan menghubungi dokter. Terutama jika tubuh sudah dalam kondisi demam tinggi. Jika hal ini terjadi, maka sebaiknya segera datangi dokter untuk meminta pertolongan. Jika keracunan makanan akibat jamur, makanan kaleng ataupun tiram, maka sebaiknya langsung hubungi dokter dan tidak perlu melakukan tiga cara pertama.
Demikianlah tips untuk mencegah keracunan makanan. Semoga informasi ini membantu pembaca sekalian. [HMN]