Kunci Kesuksesan dan Kegagalan Hidup- Siapa yang tidak mau sukses? Kebanyakan dari kita memang pasti menginginkan kesuksesan. Kesuksesan dalam hal ini tentu saja dalam hal karir, keuangan, dan kehidupan. Ketiga hal ini jadi faktor penetu sukses tidaknya seseorang. Karir berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan. Keuangan berkaitan dengan tabungan dan investasi dan kehidupan berkaitan dengan kehidupan idaman, keimanan yang baik, keluarga yang harmonis dan tanpa beban.
Kesuksesan untuk tiga hal tersebut memang jadi hal yang diinginkan semua orang. Semua orang berjuang untuk sukses karena sukses milik semua orang. Hanya saja, dalam praktiknya, kesuksesan kerap kali belum menjumpai semua orang di dunia. Hanya merekalah yang pecaya untuk sukses, memutuskan untuk sukses, dan fokus mengambil jalur sukses yang akan bertemu dengan kesuksesan yang mereka inginkan.
Orang-orang yang menemukan kegagalan, sebenarnya bukan tidak sukses tetapi mereka berhenti sebelum mereka mencapai garis finish. Mereka terhenti oleh sesuatu yang menghalangi jalan kesuksesan mereka. Sesuatu tersebut bisa bergantung dari berbagai hal. Bisa dari diri sendiri maupun lingkungan. Tetapi sebenarnya, kesuksesan pada dasarnya adalah sesuatu yang bisa diraih oleh diri sendiri. Kegagalan pun adalah karena sikap dari diri sendiri.
Contohnya, orang yang sukses menjadi pengusaha, pada awalnya adalah orang yang berjualan dengan biasa. Mereka menjalani proses panjang sampai mereka berada di puncak. Sementara mereka yang belum mencapai puncak bisa terus berjuang tetapi yang meneyrah tentu tidak sedikit jumlahnya. Mereka kemudian merasa putus asa dan menganggap diri tidak sukses.
Bukan hanya dalam hal berbisnis tetapi juga dalam hal lainnya. Misalnya, ada banyak sekali penulis di dunia ini. Tetapi mereka yang dikenang dan populer adalah mereka yang terrus berjuang dan belajar mencapai apa yang mereka inginkan, menjadi seroang penulis ternama. Tentu saja hal yang sama juga berlaku untuk bidang lainnya.
Jika semua orang fokus terhadap perjalanan kesuksesan mereka, maka niscaya mereka akan bertemu dengan kesuksesan yang mereka inginkan. Mereka bisa mengambil jalur yang benar, yakni kunci-kunci kesuksesan yang mereka lakukan. Sementara mereka yang putus asa, berada pada kunci atau langkah-langkah kegagalan. Ada perbedaan mendasar diantara keduanya.
Untuk mengetahui bagaimana jalur sukses dan jalur gagalnya seseorang, maka Plimbi akan menjelaskan kunci dari kesuksesan dan kegagalan ini. Mengetahui kedua kunci kesuksesan dan kegagalan tentu bertujuan agar kita bisa mengenal diri sendiri, apakah kita sudah dalam jalur yang sukses atau justru lebih banyak ada di jalur gagal? Nah, untuk kemudahan memahami jalur kesuksesan dan kegagalan ini, Plimbi akan memberikan ilustrasi tentang kesuksan dan kegagalan yang diambil dari situs WittyFeed.
1. Mereka yang sukses adalah mereka yang saling membantu orang lain untuk sukses. Orang sukses tidak akan membiarkan orang lain atau temannya untuk gagal. Orang sukses justru berhasil karena mereka membantu banyak orang lain untuk sukses.
Sudah banyak kasus dalam hal ini. Misalnya, Google tidak bisa sebesar sekarang jika Eric Schmidt dan Larry Page tidak saling bahu membahu bersama timnya untuk membesarkan Google. Dalam hal ini, orang sukses sangat senang membantu orang lain untuk sukses meskipun mereka harus menempuh perjalanan panjang mencapai sukses tersebut.
Â
2. Orang sukses sangat terbuka dengan perubahan. Mereka siap menghadapi kondisi perubahan apapun. Sementara orang gagal tidak siap dengan perubahan dan ingin semua berlaku apa adanya saja.
Â
3. Orang sukses sangat fokus terhadap ide-ide besar. Sementara orang gagal justru fokus pada topik tentang orang-orang, bergosip tentang orang-orang, atau komentar terhadap perilaku orang-orang yang sebenarnya tidak memberi manfaat besar bagi dirinya sendiri.
Â
4. Orang sukses penuh tanggung jawab, bahkan untuk kesalahan atau kegagalan yang telah mereaka jalani. Orang sukses bertanggung jawab terhadap semua hal yang ia perbuat sementara orang gagal lebih banyak membuang waktu dengan menyalahkan orang lain.
Â
5. Orang sukses tidak pernah merasa dirinya pintar. Dia akan terus berlajar dan terus belajar karena selalu ada hal baru yang perlu mereka pelajari. Orang gagal justru merasa dirinya tahu segalanya dan lebih banyak membuang waktu.
Â
6. Orang sukses senang memuji terhadap kinerja orang lain. Mereka sering mengucapkan termakasih dan memberikan pujian dengan tulus. Sementara orang gagal sering mengkritik tanpa alasan yang valid.
Â
7. Orang gagal cenderung menyimpan dendam terhadap orang lain. Orang sukses justru mudah memaafkan orang lain dan saling mengisi agar kedepannya bisa lebih baik dalam menjalani hidup.
Â
Ternyata dari ketujuh kunci kesuksesan dan kegagalan tersebut, semua bermuara pada sikap. Sikaplah yang menetukan sukses tidaknya kita di masa yang akan datang. Semoga menginspirasi [HMN]