Cara Mengelola Memori Android-Perangkat mobile harus bisa kompromi atau mereka bisa-bisa digantikan komputer. Salah satu kompromi yang paling umum adalah masalah memori. Berapa banyak memori yang Anda dapatkan untuk aplikasi dan berapa banyak ruang penyimpanan yang tersedia untuk file. Ini sudah sering menjadi masalah Android sehingga banyak sekali tumbuh aplikasi yang menjanjikan membuat ruang penyimpanan Anda semakin besar dengan membersihkan cache. Sebenarnya bila penyimpanan internal Android Anda penuh, tanpa aplikasi apa-apa kita bisa mengatasinya. Berikut cara untuk mengelola memori pada Android Anda tanpa aplikasi tambahan.
Â
1.Memori Android, ke mana perginya?
Jika Anda membeli perangkat Android baru, mungkin akan menemukan sesuatu yang aneh, ponsel atau tablet yang dijual dengan janji ruang penyimpanan 16GB, 32GB atau 64 GB ketika Anda masuk ke Setting> Storage tidak sampai sebesar yang dijanjikan. Jangan khawatir, pencuri memori tidak masuk ke Android Anda. Penyimpanan itu tidak semua untuk Anda karena OS Android juga butuh tempat tinggal. Artinya, Anda perlu mengelola tempat penyimpanan dari waktu ke waktu. Untuk kami akan mencoba membantu Anda mengelola sisa penyimpanan setelah digunakan OS Android di ponsel Anda. Ingat, semakin banyak fitur sebuah Android maka semakin banyak pula dia membutuhkan ruang penyimpanan.
Â
2. Bagaimana mengelola memori Android? Tutup aplikasi yang tidak Anda butuhkan
Ada dua jenis memori pada perangkat Android. Ada random access memori (RAM) untuk penyimpanan jangka pendek yang dibutuhkan ketika aplikasi berjalan. Misalnya, Anda menjalankan Google Maps pada perangkat Anda, RAM akan menyimpannya sampai Anda menutup aplikasi tersebut. Jenis yang kedua adalah memori flash yang berguna untuk menyimpan data. Di sini lah semua file-file yang ada di Android Anda di simpan seperti foto, aplikasi, dokumen, pengaturan yang Anda buat, histori browser dan lain sebagainya.
Masalah yang paling umum muncul adalah Android menjadi lambat ketika Anda membuka banyak aplikasi sekaligus. Memperbaikinya sederhana, singkirkan aplikasi yang tidak perlu. Untuk melakukan hal tersebut masuk ke pengaturan dan tap APPS atau Manajer Aplikasi (berbeda di setiap ponsel). Swipe ke tab ALL dan tap aplikasi yang ingin Anda singkirkan. Force Stop aplikasi yang ingin Anda hentikan prosesnya. Ini akan mengurangi kerja RAM untuk sementara sampai Anda membuka aplikasi tersebut atau aplikasi tersebut terbuka otomatis.
3. Bagaimana mengelola memori internal Android? Rampingkan ruang penyimpanan Anda
Anda mungkin mendapat ruang penyimpanan besar pada perangkat Android Anda dan juga ada perangkat yang memungkinkan untuk memperluas penyimpanan dengan MicroSD. Tetapi, tetap saja sebagian besar orang mengalami kekurangan ruang penyimpanan. Itu mungkin saja bila Anda menginstal banyak aplikasi, menyimpan banyak musik, video atau file-file lainnya. Karena penyimpanan Android sangat terbatas, pilihlah apa yang perlu di simpan pada perangkat Anda. Jangan jadikan perangkat Anda tempat penyimpanan utama file-file Anda. Kalau tidak punya perangkat lainnya, gunakanlah layanan cloud atau bila perangkat Anda suport OTG (On The Go), bisa menggunakan flash disk sebagai tempat penyimpanan. Berikut langkah-langkah untuk mengurangi data yang tidak diperlukan di Android.
- Masuk ke menu Storage melalui Setting> Storage > Internal Storage kemudian pilih APPS. Di sini Anda akan melihat berapa banyak aplikasi yang ada di ponsel Anda memakan ruang penyimpanan. Misalnya, Google Play Service 125MB, Chrome 87MB, Dropbox 67 dan sebagainya.
- Untuk mengubah penggunaan datanya tap aplikasi tersebut
- Anda akan dihadapkan dengan beberapa pilihan yang bisa di tap seperti Force Close, Uninstall, Clear Data, Cache
- Untuk mengurangi penggunaan ruang penyimpanan tap Clear Data. Efeknya, Anda akan kembali memasukkan user name dan password ketika membuka aplikasi yang Anda bersihkan datanya. Bila tidak ingin data Anda di aplikasi tersebut terhapus, cukup tap Clear Chache
Â
4. Mengelola Memori eksternal
Ini adalah jalan keluar yang terbaik. MicroSD saat ini cukup besar ruang penyimpanannya, mungkin yang terbesar dan mudah ditemukan adalah yang 32GB dan 64GB, tetapi Ada MicroSD yang sampai 200GB bahkan 512GB. Untuk perangkat yang tidak memiliki fitur MircoSD, Anda bisa memanfaatkan OTG karena ini cukup ampuh dalam penyimpanan data karena flash disk saat ini cukup besar kapasistasnya. Bila tidak ada OTG, cloud adalah layanan yang bisa dimanfaatkan. Selain data Anda aman dari kerusakan, cloud juga tidak akan mempengaruhi perangkat Anda kecuali tentu internet Anda.
Â
Demikianlah tips mengelola memori Android yang mungkin belum kamu tahu. Semoga tips ini membantu kamu. Sampai ketemu lagi di artikel tips lainnya (RIC)