Mengenal Lebih dekat Xposed Framework Android

19 Jun 2015 11:00 78287 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Mengenal lebih dekat apa itu Xposed Framework untuk Android bagai mana cara penggunaannya dan apa fungsinya

Android memang tidak ada matinya untuk urusan oprek. Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mendapatkan fitur yang awalnya ponsel Anda tidak bisa melakukan itu. Misalnya, awalnya ponsel Anda tidak bisa DT2W (double tap tap to wake) atau dengan dua kali tap layar ponsel Anda menyala. Atau juga mengubah ikon baterai, ikon sinyal, jam bahkan ikon sim card. Hal-hal seperti ini lah yang membuat Android semakin seru untuk digunakan. Fitur-fitur tersebut dan masih banyak lagi fitur yang lain bisa Anda dapatkan dengan menginstal Xposed Framework. Syaratnya, ponsel Android Anda harus sudah di root.

Apa itu Xposed Framework?

Framework atau bahasa Indonesia nya adalah kerangka kerja merupakan sebuah perangkat lunak untuk memudahkan programmer membuat aplikasi. Aplikasi-aplikasi ini memiliki berbagai fungsi seperti plugin, mengedit sistem dan konsep sehingga membentuk sistem tertentu. Dengan framework, aplikasi akan tersusun dengan rapi. Jadi, apa itu Xposed Framework? Xposed Framework merupakan aplikasi yang menjadi wadah modul untuk memodifikasi ROM di Android. Dan yang membuatnya unik, untuk memodifikasi ROM Android kita tidak harus memodifikasi aplikasi. Dengan begitu, kita bisa mengubah hampir semua fitur yang ada di Android. Sampai hari ini, mungkin sudah ada ratusan modul yang bisa di masukkan ke Xposed.

Cara instalasi

Untuk instalasinya, diharapkan Anda sudah paham mengenai boot loop karena kesalahan dampak kesalahan instalasi Xposed hanya sampai level itu (menurut sang pembuatnya). Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena Xposed tidak akan sampai pada hard brick. Jika Anda sudah paham mengenai boot loop, instalasi Xposed seharusnya tidak akan menjadi masalah. Silahkan download Xposed Framwork secara gratis di websitenya. Sayangnya, untuk saat ini Xposed masih dalam tahap eksperimen untuk Lollipop, tetapi untuk Kitkat dan di bawahnya Xposed sudah stabil. Untuk saat ini, developer menganjurkan menggunakan versi 2.6.1 yang merupakan Xposed untuk KitKat dan versi Android di bawahnya. Silahkan download di sini. Tetapi cobalah untuk menggunakan versi 2.5 karena versi ini lah yang paling stabil. Untuk pengguna Lollipop, kita harus bersabar sampai versi yang stabil muncul, atau bila Anda berani, Anda bisa mencobanya dan melaporkan bug-nya kepada developer.

Setelah Anda siap untuk menginstalnya, backup semua data-data Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Instal Xposed Framework yang sudah Anda download tadi seperti menginstal aplikasi Android biasa. Reboot ponsel Android Anda. Setelah selesai, buka aplikasi Xposed Framework. Untuk menginstal modul Anda terlebih dahulu harus memilihnya di bagian menu modul Xposed. Yang perlu diketahui, tidak semua modul yang tersedia di sini bisa berfungsi dengan baik di semua ponsel. Atau untuk memastikannya, Anda bisa searching modul di XDA Developer dan download dari forum terbesar Android tersebut atau kunjungi website Xposed. Kemudian aktifkan modul yang Anda download dengan menceklis checkbox, reboot kembali ponsel Anda dan selesai. Lihatlah apakah modul tersebut bekerja untuk ponsel Anda.

 

Jika ponsel Anda boot loop usai mengsintal Xposed

Seperti yang dikatakan sebelumnya, dampak terburuk Xposed hanya sampai pada boot loop dan kecil kemungkinan bila Anda menginstal versi Xposed yang benar. Namun, bila memang boot loop Anda dua cara untuk mengatasinya pertama, masuk ke safe mode. Untuk masuk ke safe mode tekan salah satu tombol di ponsel Anda berkali-kali saat starup awal. Ponsel Akan bergetar dua kali ketika tombol pertama telah terdeteksi. Kemudian Anda punya waktu lima detik untuk menekan tombol yang sama empat kali untuk bisa masuk ke safe mode dan disable Xposed. Bila ini tidak berhasil, Anda bisa menggunakan cara kedua. Flash Xposed-Disabler-Recovery.zip buatan Tungstwenty dengan recovery Anda (TWRP, CWM atau PhilzTouch) untuk meng-uninstal Xposed dari ponsel Anda. Seharusnya masalah boot loop teratasi dengan dua cara ini.

 

Kesimpulan

Xposed bertujuan untuk memaksimalkan semua fitur yang ada di perangkat Anda yang tidak muncul dari pabrik. Kenapa pabrik tidak memunculkan fitur tersebut? Karena ponsel Anda memang tidak didesain untuk fitur tersebut walau prosessornya sebenarnya mampu untuk itu. Contohhnya Moto G dari pabrik tidak memiliki fitur DT2W dan dengan Xposed fitur itu bisa dimiliki Moto G, tetapi dampaknya layar Moto G sering tidak responsif dan baterai lebih boros karena sensor sentuhnya selalu menyala. Atau mungkin Ambient Display. Banyak ponsel yang tidak memiliki fitur Ambient Display, tetapi dengan Xposen itu bisa terwujud, efeknya tentu baterai Anda cepat terkuras. Namun, bila untuk urusan tampilan seperti icon baterai, sinyal, sim card, jam atau icon di status bar lainnya tidak akan mengurangi kestabilan ponsel Anda, untuk itu Xposed memang layak di coba. [RIC]

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel