Kebanyakan DJ saat ini bergantung pada laptop, MP3 dan beberapa campuran perangkat lunak. Ada banyak perangkat lunak yang bisa Anda dapatkan untuk semua OS entah itu Mac, Windows atau Linux dan banyak juga software tersebut memang layak digunakan oleh DJ. Namun, untuk masuk ke dunia ini melalui Mac atau Windows tentu skill dan budget dibutuhkan. Ada beberapa software yang memang menurut kami paling terbaik di kelasnya, dari yang gratis hingga yang berbayar. Sebenarnya ini tergantung kebutuhan sang DJ karena mungkin di salah satu aplikasi dia tidak menemukan fitur yang dia inginkan. Terlepas dari itu, berikut software DJ terbaik menurut kami.
Â
Mixxx (Mac, Windows dan Linux)
Jangan anggap remeh Mixsx karena dia gratis, ini adalah salah satu software DJ dengan kaya fitur yang tersedia saat ini. Kenapa Mixxx bisa seperti ini? Ini karena software DJ buatan komunitas dan merupakan open source. Mixxx memiliki dua deck yang masing-masing suport untuk streaching, looping, hotcues dan time stretching. Pitch bending, beat detection, equalizer dan kontrol crossfader curve yang bisa mentrasisi dari satu musik ke musik lain dengan halus. Ada juga empat deck sampler untuk memasukkan sampel vokal dan efek suara, library musik yang terintegrasi dengan iTunes dan beberapa pilihan penyortiran. Ada juga suport untuk hard disk eksternal, hal yang banyak diharapkan oleh DJ-DJ untuk tempat penyimpanan musik. Bukan hanya itu, kontrol style-Sarato juga ada di sini yang memungkinkan Anda untuk memanipulasi Mixxx menggunakan turntable.
Â
Cross Dj Free (Mac dan Windows)
Mixvibes adalah perusahaan di balik Cross DJ, aplikasi yang menargetkan hampir setiap pasar DJ yang di mulai dari sini untuk pemula. Meskipun produk akhirnya berbayar, versi gratis Cross DJ tidak punya keterbatasan dalam hal fitur dan komersial. Sayangnya di sini tidak mendukung MIDI untuk hardware eksternal. Aplikasi ini dilengkapi dua deck (suport untuk me-mix video) yang suport untuk hotcues dan loop, beat detection, three-band equalizer dan tiga audio effects. Sayangnya, Cross DJ Free tidak memiliki samplers, quantizing, key detection yang merupakan faktor kunci untuk kebanyakan DJ.
Kurangnya fitur ini berarti memaksa Anda untuk menggunakan Cross DJ iOS Remote yang harganya 4,99 USD atau Anda harus menggunakan keyboard dan mouse sebelum memutuskan meng-upgrade ke versi Cross DJ yang harganya 49 USD. Sebenarnya, ini adalah cara yang bagus untuk belajar DJ, mengarahkan Anda ke paket yang kecil ke yang lebih besar. Intinya, cara yang baik mempelajari dasar-dasar dengan banyak fitur dan user-friendly, tetapi kurang dalam fitur dan suport hardware bila Anda mulai mahir menggunakannya dan tentu, bila orang belajar pastilah akan semakin mahir dan Anda semakin butuh fitur tambahan. Sebuah hubungan yang baik untuk kedua belah pihak.
Â
Virtual DJ Home/LE (Mac dan Windows)
Virtual DJ adalah salah satu paket Dj yang paling dikenal yang ada di artikel ini, itu karena dia memang hadir sudah cukup lama (versi pertama dirilis pada bulan Juli 2003 yang saat itu dikenal dengan nama AtomixMP3). Daya tarik besarnya tentu karena gratis. Sayangnya, di website Virtual situs DJ tertulis “kami mungkin akan memperlihatkan beberapa iklan dari waktu ke waktu†untuk pengguna gratis. Emm… itu cukup layak dan adil. Yang Anda dapatkan adalah akses lengkap Virtual DJ 8, minus di DJ kontrol. Sama seperti Cross DJ Free, Anda terbatas menggunakan keyboard dan mouse yang akan cepat membuat Anda bosan. Sistem ini menyediakan dukungan hingga 99 deck yang mungkin tidak akan Anda butuhkan. Biasanya, DJ hanya menggunakan 4 atau enam deck paling banyak. Fitur-fiturnya bisa di Andalkan seperti integrasi dengan iTunes untuk streaming, mix video dan sejumlah besar efek termasuk  flanger, echo dan beat slicer. Bahkan ada sampler built-in yang bisa Anda rekam untuk digunakan nantinya.
Â
Bila Anda memiliki budget yang lebih, ada beberapa pilihan seperti djay Pro (49,99 USD/ Mac), Deckdance (79 USD/ Mac dan Windows), Traktor Pro (149 USD/ Mac dan Windows), Sarato Dj (129 USD, Mac dan Windows) dan PCDJ Dex (179 USD, Mac dan Windows). Harga-harga ini tidak murah tentunya untuk kita, orang Indonesia khususnya. Jadi disarankan bagi orang yang baru memulai memasuki dunia DJ, cobalah dahulu software gratisan. Bila sudah puas dan mentok, carilah software berbayar yang memenuhi harapan Anda atau software yang benar-benar Anda kenali dan layak harganya.