Inilah Prosesor Samsung Paling Kecil!

15 May 2015 10:00 2337 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Inilah prosesor Samsung paling kecil yang bisa meningkatkan kecepatan internet

Tak bisa dipungkiri memang Samsung adalah salah satu pelopor chip/prosesor untuk produk mobile. Bahkan Apple pun pernah menggunakan chip buatan mereka untuk waktu yang lama dan sedikit terjadi masalah ketika keduanya harus berhadapan di meja hijau karena masalah hak paten. Terlepas dari itu semua, Samsung memang sangat cerdas dalam mengeluarkan produk. Mereka mengeluarkan SmartThings untuk smart-home yang berharga 200 juta USD tahun lalu dan mengeluarkan peralatan cerdas di Consumer Electronics Show pada Januari dan baru-baru ini masyarakat digoda dengan  Galaxy Gear smartwatch. Tetapi, Samsung tidak puas dengan itu saja, sepertinya dia ingin membuat prosesor Samsung yang bisa dimasukkan kedalam tubuh manusia.

Inilah Prosesor Samsung Paling Kecil!

Prosesor terbaru Samsung

Samsung baru saja mengenalkan Artik di konferensi Internet of Things World (ITW) di San Francisco. Artik merupakan. Ini adalah seri chip terbaru dan terkecil yang dirancang untuk peralatan rumah dan perangkat wearable elektronik. Chip ini akan membuat Samsung semakin maju dalam dunia teknologi yang semakin pintar ini. Dominasi mereka semakin terasa di era ini ditambah kemajuan yang mereka buat khususnya untuk masalah hard ware sangat fantastis. Anda bisa lihat bagai mana ponsel dan smarwatch besutan Samsung di pasaran. Daya tarik produk ciptaan mereka sangat besar di tambah harga yang lebih ringan. Salah satu alasannya adalah, mereka menciptakan chip sendiri untuk produknya.

Samsung Artik datang dalam tiga versi. Yang membedakannya adalah ukuran dan kekuatannya memproses. Artik 1, Artik 5 dan Artik 10. Artik 1 adalah yang terkecil (12mm x 12mm) dan termurah (kurang dari 10 USD) dari rekan-rekannya. Hal yang mengejutkan, dia tidak lemah. Dia dapat bertahan beberapa minggu dengan menggunakan baterai yang seukuran koin dan suport accelerometer, gyroscope, Bluetooth LE dan magnetometer. Artik 2 berukuran seperempat lebih besar dari Artik 1. Artik 5 memiliki semua kemampuan Artik 1 ditambah WiFi, kompatibel ZigBee dan decoding video 720p. Artik 10 yang memiliki kemampuan paling hebat dari semua rekannya secara fungsional. Harganya sekitar 100 USD, berisi prosesor octa-core 1,3Ghz dan mendukung decoding video 1080p. Samsung akan menawarkan Tizen pada Artik 10, tetapi fokusnya adalah fleksibilitas. Ini penawaran yang menarik dari Samsung untuk developer perangkat smart elektronik.

Implementasi pada perangkat

Pengimplementasian pada perangkatnya hampir tidak terbatas, tetapi Samsung membayangkan Artik di gunakan pada perangkat seperti location beacons (personal location), drone, server rumah dan set-top boxes. Samsung electronics president and chief strategy officer, Young Sohn mengatakan “Yang terpenting adalah mesin-mesin cerdas yang akan membuat hidup kita lebih baik.” Samsung juga mengumumkan menyediakan tools gratis untuk pengembangan Artik. Ini disediakan di SmartThings Open Cloud. Pembahasan pada forum ini hampir untuk semua flatform seperti Java, Android, iOS, PHP bahkan software Python. Sepertinya banyak keuntungan membuka forum seperti ini, sama seperti Android membuka forum XDA Developer yang berdampak baik bagi pengembangan Android.

Beberapa perusahaan sudah bergabung dengan Artik. Salah satu perusahaan pembuat sepatu dengan pelacak gerak, Boogio mengatakan bisa memperkecil produk mereka hingga ke ukuran untuk anak-anak. Perusahaan hardware, Arduino sebagian berjanji akan menginteraksikan hardware-nya dengan Artik sehalus mungkin. Dua perusahaan ini akan menjadi contoh untuk perusahaan lain bisa menjadi seperti apa Artik ketika diintegrasikan dengan perangkat-perangkat elektronika. Artik sendiri masih jauh dari hardware Samsung yang mengusung IoT (The Internet of Things). Sebelumnya, Samsung membuat Simband, perangkat pelacak kebugaran yang terhubung ke internet 90 persen pada tahun 2017 dan 100 persen lima tahun kedepan. Ini baru pijakan awal Samsung untuk mewujudkan IoT.

Persaingan

Persaingan saat ini sangat ketat dalam upaya perebutan pasar teknologi di era IoT. Saat ini saingan terbesar Samsung adalah Intel dan Qualcomm yang juga sedang berupaya untuk menguasai pasar era IoT. Penelitian ABI Research mengatakan, jumlah perangkat yang terhubung ke internet akan lebih dari dua kali lipat dan jumlah saat ini, diprediksikan ada 40,9 miliar perangkat yang terhubung ke internet pada tahun 2020 dan pasarnya diperkirakan mencapai 7,1 trliun USD dalam lima tahun. Akuisisi Samsung untuk SmartThings tidak diragukan lagi merupakan pijakan awal.[RIC]

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel