Tentang Prostiusi Online dan Keterlibatan Artis

11 May 2015 09:00 2573 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Prostitusi online yang melibatkan artis ramai dibicarakan publik

Prostitusi Online begitu ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Wacana in mulai menguat setelah peristiwa penangkapan model berinisial AA dan sang mucikari bernama RA di sebuah hotel bintang lima di Ibu Kota.  Mereka berdua ditangkap karena terlibat dalam jaringan prostitusi online. Tentu, saja yang menghebohkan adalah bayaran AA yang diduga memasang tarif Rp 80 jam untuk beberapa jam saja.

Kasus tersebut menjadi ramai diperbincangkan. Ada yang ramai membahas tentang siapa model berinisial AA, ada yang ramai bahas tentang bisnis prostitusinya, dan ada juga yang membahas tentang fenomena prostitusi di kalangan artis.  Seperti yang diungkapkan oleh Moammar Emka misalnya. Dikutip dari laman LIputan6, Senin (11/5/2015), penulis buku Jakarta Undercover mengungkapkan bahwa  prostitutsi yang melibatkan kaum artis terbagi ke dalam tiga kelas. Apa saja kelas tersebut?

Kelas Prostitusi Para Artis

Kelas pertama, Moomar Emka sebut sebagai kelas A. Di kelas ini, transaski bisa diatas Rp 50 juta rupiah dan melibatkan artis ternama. Kelas selanjutnya adalah Kelas B dengan pembagian tiga level. Di kelas ini, nilai transaksinya dibawah Rp 50 juta. Paling kecil adalah Rp 10 juta. Kelas terkahir adalah kelas paling rendah, Kelas C. Pada kelas ini, artis yang telribat adalah artis baru dengan harga tarif dibawah Rp 10 juta.

Tentu saja hal ini cukup mengejutkan. Pasalnya, artis atau model sebenarnya boeh dikatakan sudah cukup banyak uang dari popularitas mereka. Tetapi mungkin juga hal ini didasari karena kebutuhan para artis atau model semakin tinggi karena perlu perawatan diri yang mahal. Cukup masuk akal juga, jika para artis atau model yang menjajakan dirinya, tidak hanya mencari uang tetapi juga untuk popularitas. Misalnya, orang  yang mengajak mereka kencan adalah orang yang berkepentingan di dunia bisnis hiburan sehingga menjanjikan para artis atau model, terutama yang baru untuk melejitkan namanya.

Bukan HaL Baru

Sebenarnya bisnis prostitusi yang melibatkan artis bukanlah hal baru.  Dulu sebelum zaman internet, banyak artis tertentu yang dikabarkan menjadi seorang prostitusi. Bahkan, ada juga kabar yang menyebutkan bahwa ada artis yang jadi simpanan pejabat. Terdengar juga kabr jika mau masuk dunia hiburan, seorang perempuan tidak hanya ikut casting atau audisi tetapi ikut ke kamar pribadi si sutradara atau perektut model tersebut. Entah benar atau tidak, tapi tampaknya hal ini ada benarnya.


Bahasan prostitusi yang ramai dibicarakan ini sebenarnya lebih ke arah dua hal. Pertama, karena kemudahan akses internet. Sehingga prostitusi kemudian diidentikan dengan internet dan muncul istilah prostitusi online karena melakukan transaksi di dunia maya. Kedua, adalah soal informasi untuk publik. Banyak media yang membahas prostitusi ini secara berlebihan sehingga jadi pembicaraan. Kabar tentang prostitusi sebenarnya bukan kabar bagus. Tapi seperti yang diketahui, Bad News is Good News.  Kabar buruk adalah kabar yang bisa mendatangkan banyak pembaca.

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel