Hal-Hal Yang Perlu Diketahui saat Flashing Custom ROM Android

17 Jul 2015 10:00 25588 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Cara Flashing Custom ROM Android agar terhindar dari kehilangan data

Android memang seru apalagi ketika kita sudah tahu apa-apa saja bagian Android yang bisa di permak. Salah satu bagian Android yang secara signifikan mengubah kinerja, tampilan, fitur, fungsi dan lain-lain adalah ROM. Google memberikan keluasaan untuk orang-orang yang berkecimpung di dunia smartphone membuat ROM-nya sendiri dengan berdasar pada Android aslinya. Inilah yang dijadikan orang-orang untuk membuat custom ROM ala dia sendiri, tetapi masih mengacu kepada Android. Berbagai fitur, tampilan dan fungsi mereka tambahkan untuk bisa memuaskannya dan mungkin orang lain. Berikut kami akan berikan langkah-langkah yang perlu Anda ketahui ketika ingin mem-flashing custom ROM.

Note: hanya untuk Android yang sudah di-root

Back up Image

Ini adalah kunci utama dalam melakukan flashing karena tidak sedikit pengguna Android yang kehilangan datanya ketika melakukan flashing. Untuk ponsel yang memiliki SD Card Anda akan lebih mudah melakukan flashing karena bisa menyimpan data di exsternal. Bagi perangkat yang tidak punya SD Card, back-up data Anda di komputer, atau kalau ponsel Anda memiliki fitur OTG (On-The-Go) akan lebih mudah karena bisa langsung menyimpannya di flashdisk atau penyimpanan lainnya.

Backup data di ponsel Anda seperti foto, file, video, music apa pun yang berharga bagi Anda. Satu lagi, backup lah aplikasi-aplikasi Anda, tentu Anda tidak mau men-download ulang aplikasi tersebut bukan? Untuk mem-backup-nya Anda bisa menggunakan aplikasi back up APK seperti App Backup & Restore atau APK Installer. Aplikasi ini akan mengubah aplikasi di perangkat Anda menjadi APK yang nantinya bisa diinstal kembali.

 

Pastikan Custom ROM yang Anda gunakan sesuai perangkat Anda

Di sini sering terjadi kesalahan yang berakibat fatal. Banyak orang yang merasa salah satu custom ROM bisa digunakan untuk semua perangkat Android. Mungkin ada beberapa perangkat yang memang bisa di pasang custom ROM dari perangkat lain, tetapi biasanya custom ROM berbeda setiap ponsel. Untuk itu, periksalah website penyedia custom ROM yang Anda pilih. Salah satu penyedia custom ROM yang sangat lengkap saat ini adalah Cyanogen Mod. Anda bisa chek perangkat Anda di sini. Selain itu, Anda juga MIUI, SlimRoms, Paranoid Android dan masih banyak lagi. Masih-masing memiliki keunggulan tersendiri. Tetapi, bila masih pertama kali gunakanlah Cyanogem Mod karena custom ROM yang satu ini banyak penggemarnya dan sangat sering pembahasannya di forum-forum. Jadi, bila menemui kesulitan Anda bisa bertanya kepada ahli-ahlinya.

Hal-Hal Yang Perlu Diketahui saat Flashing Custom ROM Android

Bila Anda masih ragu dengan hanya mengunjungi website resmi mereka, masuklah ke forum XDA Developer dan cari tipe ponsel Anda. Forum ini akan memberikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai flashing hampir semua custom ROM.

Selain pemilihan ROM, Anda juga harus memperhatikan recovery yang digunakan. Biasanya setiap ponsel dan custom ROM menggunakan recovery yang berbeda. Misalnya untuk Cyanogen Mod 12 di Moto G, disarankan menggunakan TWRP (TwinWin)  versi 2.8.6.0. Ada juga ROM yang menyarankan untuk menggunakan CWM (ClockwokMod) atau Philz Touch. Intinya, kunjungi lah forum untuk mengetahui detail custom ROM Anda. XDA Developer adalah forum yang paling komplit sejauh ini.

 

Proses flashing

Untuk flashing custom ROM tidak dibutuhkan PC, cukup ponsel Anda saja, namun untuk flashing recovery Anda membutuhkan PC. Untuk flashing recovery, sudah banyak tersedia di internet cara-caranya, tergantung dari ponsel Anda masing-masing. Untuk cara flashing recovery Android juga banyak tersedia di internet.

Hal-Hal Yang Perlu Diketahui saat Flashing Custom ROM Android

Setelah berhasil memflashing recovery masuklah kedalam menu recovery tersebut. Di sini Anda perlu me-wipe semua data seperti system partition, data, chache dan dalvik. Ini akan menghilangkan semua aplikasi dan ROM bawaan Anda. Mengapa ini dibutuhkan? Agar tidak terjadi tumpang tindih system di perangkat Anda yang bisa menyebabkan error. Setelah semua beres, flashing-lah custom ROM Anda.

Setelah berhasil flashing custom ROM yang tidak boleh terlewat adalah GAPPS (Google Apps). Ini merupakan paket aplikasi Google seperti radio (untuk WiFi, Bluetooth dan sinyal), calender, Google Play dan aplikasi system lainnya. Perlu di catat, GAPPS berbeda untuk setiap custom ROM, tergantung versi Android yang ada di custom ROM tersebut. Misalnya custom ROM tersebut menggunakan Android Lollipop 5.1 maka flashing lah GAPPS versi 5.1. Bila proses flashing GAPPS berhasil, silahkan reboot perangkat Anda.

 

Kesimpulan

Tidak perlu takut untuk mencoba, yang Anda butuhkan adalah membaca step-by-step petunjuk yang diberikan dalam proses instalasi. Kegagalan terparah dalam proses flashing custom ROM adalah bootloop (perangkat menyala, namun hanya sampai logo Android saja). Untuk mengatasinya juga tidak sulit, hanya saja perlu sedikit ketelitian. Sarannya, akrablah dengan XDA Devepoler dan forum Android lainnya untuk mempermudah Anda mengoprek Android.  Terakhir dan sangat penting, trik ini cukup beresiko, bila terjadi sesuatu, kami tidak bertanggung jawab karena semua proses atas kehendak Anda sendiri.

 

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel