Cara Mengembalikan Data yang Terhapus di Perangkat Android

Anda mungkin pernah tanpa sengaja menghapus album foto di android atau juga ponsel Anda pernah rusak dan semua datanya hilang. Ini tentu hal yang sangat menyebalkan, ketika Anda tidak punya backup-an file dan data tersebut.

File dan foto penting ada di sana. Bisakah data tersebut dikembalikan? Bisa, tetapi mungkin tidak semua (semua bila Anda beruntung). Tidak peduli apa brand ponsel Anda, syarat utamanya adalah ber-OS kan Android dan yang kedua lakukan secepat mungkin karena data Anda sebenarnya tidak hilang sama sekali di ruang penyimpanan.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kecepatan adalah yang terpenting. Jadi, hal pertama yang harus kita lakukan adalah matikan koneksi WiFi dan koneksi data ponsel Anda. Mengapa? Karena ketika data data dihapus entah itu foto, musik, dokumen atau apapun tidak benar-benar hilang sampai memory menuliskan data tersebut sudah di hapus. Mematikan WiFi dan koneksi data berguna untuk memperkecil perubahan yang ada di ponsel Anda sehingga memori menunda penulisan penghapusan. Berikut cara mengembalikan data yang terhapus pada Android.

Catatan: cara ini bisa berjalan untuk perangkat yang sudah di-root

Bagaimana cara me-recovernya?

1. Download software ini ke komputer Anda  (Dr Fone for Android by Wondershare[http://www.wondershare.com/data-recovery/android-data-recovery.html]. Banyak software yang tersedia untuk melakukan tugas ini tetapi Dr Fone yang memberikan hasil terbaik.
2. Instal dan jalankan software tersebut Anda akan melihat gambar di bawah ini

1. Sambungkan ponsel Anda ke komputer menggunakan kabel USB (usahakan gunakan kabel USB bawaan HP Anda). Anda harus mengaktifkan USB Debugging agar proses ini bekerja. Jika belum, masuk ke Setting > About Phone dan tap Build Number berkali-kali sampai muncul pemberitahuan yang mengatakan Developer Option telah aktif.

 

Baca juga :

                    Bersiaplah untuk Kehadiran Smartphone Android Bermerek Google

                    Salah Satu Kementrian Jepang Siap Mengatasi Pembajakan di Internet

 

Kembali ke Setting, Anda akan melihat Devepoer Option di bagian bawah . Cari menut USB Debugging dan centang kotak di sampingnya atau aktifkan. Dr. Fone akan memberi pemberitahuan kalau USB Debugging sedang di buka.

1. Setelah Dr. Fonte tersambung dengan perangkat, Anda akan bisa memilih kategori file yang terhapus. Ada pilihan kontak, pesan WhatsApp, SMS, telepon, foto, dokumen, video, dan audio. Pilih sesuai dengan data apa yang ingin Anda kembalikan.
2. Langkah selanjutnya Dr. Fone akan meminta Anda untuk men-scan file yang sudah dihapus sesuai kategori yang Anda pilih. Jika Anda ingin mengembalikan data yang baru saja terhapus pilih Deleted files. Kemudian Anda perlu menyetujui key prompt RSA di smartphone Anda (chek Always accept agar mempermudah). Agar koneksi kedua perangkat aman, berikan izin untuk ke Superuser saat di minta.
3. Ketika sudah selesai , Dr. Fone akan menganalisa ponsel Anda. Ponsel akan reboot dan mungkin ada beberapa tampilan aneh di layar Anda. Biarkan Dr. Fone melakukan tugasnya.
4. Setelah Dr. Fone selesai melakukan analisa ponsel Anda, akan muncul hasil scan di layar. Anda bisa men chek kotak untuk foto, video, audio atau lainnya yang tersedia di sini tergantung jenis file yang sebelumnya Anda pilih. Bila sudah selesai tap Recover dan Dr. Fone akan mulai mengembalikan data tersebut.

Software ini berharga cukup mahal untuk penggunaan personal ($49) untuk lima produk handphone di satu komputer. Bila Anda membeli versi ini, Anda mendapat semua fitur sekaligus free update selamanya. Untuk bisnis harganya ($ 134,95/satu tahun) dan ultimate ($359,95). Semuanya hanya untuk satu komputer hanya saja versi bisnis membebaskan handphone tak terbatas.

Kesimpulan

Bila Anda benar-benar membutuhkan software seperti ini akan menjadi pelajaran bagi Anda agar selalu membuat back-up data di ponsel Anda secara teratur karena untuk mengembalikannya itu tidak lah murah. Bagi pengguna android yang sudah sering gonta-ganti ROM sepertinya back-up data sudah tidak asing lagi. Satu hal yang perlu diingat ketika membackup data, simpanlah di external telepon Anda, entah itu di MicroSD, flash disk, komputer atau di cloud. Ini akan membuat Anda lebih aman bila sesuatu yang buruk terjadi pada ponsel Anda. Salah satu tempat penyimpanan paling aman memang adalah cloud, tetapi tidak praktis karena Anda harus terhubung ke internet. Tempat lain yang juga membantu Anda adalah jejaring sosial khususnya untuk foto. [RIC]