Kebanyakan gamer mungkin berpendapat kalau PC yang lebih besar cenderung lebih cepat. Chip yang lebih cepat memakan energi yang lebih banyak, menghasilkan panas yang lebih, lebih banyak komponen yang membuatnya lebih butuh ruang. Sangat sedikit yang percaya laptop gaming dengan harga yang sama dapat lebih cepat dari desktop.
Hingga saat ini gamer tetap bimbang memilih antara laptop atau pc. Kalau laptop lebih lambat dari PC itu adalah pengetahuan secara umum, tetapi yang lebih lambat akan sulit dihitung. Ini yang perlu Anda ketahui antara dua perangkat ini.
Â
PERFORMA PROSESOR
Prosesor modern jarang menjadi faktor kelemahan untuk Gaming terutama laptop gaming. Alat penting seperti Physics Engine dan Artificial Intelligence berjalan di CPU. Yang menjadi pembeda adalah menampilkan grafis 3D. CPU sendiri tidak berkontribusi pada kecepatan perangkat lunak dan dia berperan lebih dari itu. Game Civilization V misalnya, berjalan tidak baik dan lambat di prosesor Dual-Core.
Anda mungkin merasa ada perbedaan besar pada kinerja bagian-bagian Laptop Gaming dan desktop, sebenarnya keduanya mirip. Intel Core i5-4590, Mid-Range Quad-Core Desktop mencapai skor 80 di SiSoft Sandra Processor Arithmetic. Intel Core i7-4700HQ sebuah Quad ponsel Entry-Level mendapat skor yang tidak jauh beda dengan alat tes yang sama.
Quad-Core desktop yang lebih cepat 4770K bisa membuat skor 125, sedangkan Quad-Core Laptop gaming hanya 115. Dual-core juga sama saja. Core i3-4130, Dual –Core-Nya Desktop mencapai skor 55 Arithmetic test, i5 Dual-Core laptop gaming mencatat skor yang lebih rendah, 40-an.
Tentu saja ada beberapa bagian Desktop yang benar-benar mengalahkan laptop gaming, tetapi ini adalah pilihan yang eksotis seperti yang baru dirilis 5960X Extreme Edition Processor. Prosesor yang berharga USD999. Memang prosesor Desktop sedikit lebih cepat dari prosesor Laptop gaming, tetapi itu bukan kemenangan telak dalam pertarungan ini.
Â
Baca juga :
        Review Motherboard Asus Z170 Pro Gaming: 3 Slot PCI-Express, Dukungan DDR4, dan SATA Express
        5 Kejahilan Pada Komputer yang Sangat Mudah untuk Dilakukan
Â
PERFORMA GRAFIK
Chip grafis High-end adalah tantangan besar untuk laptop gaming. Chip ini memerlukan daya yang lebih besar dari sebuah prosesor intel dan juga pendingin hebat untuk mendapat kinerja yang baik. Ini alasan mengapa laptop gaming lebih besar dibandingkan.
GPU Laptop gaming terus mengikuti jejak rekan Desktop mereka. Yang terbaru saat ini mungkin adalah Nvidia GTX 880M, skornya saat dibenchmark 3DMark Fire Strike 6000. Itu delapan kali lebih besar dari Graphics Card Intel HD 4600. Skornya tidak jauh dari Video Card GTX 780 Ti Desktop (9000). Skornya sudah dekat dengan GTX 770 (6.500).
Ini berarti video Card Desktop tidak terlalu jauh menang dari rivalnya Laptop gaming dan masih banyak yang perlu dipertimbangkan. Nvidia GT 650 yang harganya lebih terjangkau mendapat skor 2000, GT 750M skornya 1,700 di Fire Strike ketika bekerja sama dengan GDDR5. Kartu video Desktop memang masih menang, tetapi Chip Laptop gaming cukup cepat mengejar ketertinggalannya yang tidak jauh.
Â
PRAKTEKNYA
Benchmark memang sangat berguna, tetapi belum menceritakan semuanya. Kinerjanya saat digunakan adalah kunci kemenangan. Dan ketika dipraktekkan Laptop gaming mampu memberikan hasil yang mengejutkan.
Kita harus mempertimbangkan Laptop gaming Alienware 17. Ketika dikonfigurasi dengan GTX 880M, Laptop gaming ini dapat memainkan Battlefield 4 dengan rata-rata 44 frame per detik dengan setingan detail ultra dan resolusi 1080p. Itu tidak buruk walau Desktop Quad-Core dengan GTX 780 Ti dengan mudah mencapai 60 Frame per detik semua game FPS dengan tingkat detail yang sama. Kebanyakan Gamer memilih Desktop, tetapi pengalaman Laptop gaming jauh lebih dahsyat.
Â
UPGRADE
Ini yang mungkin jadi kemenangan besar Desktop. Komponen-komponen di dalamnya bisa dengan mudah diganti asal slotnya tidak berbeda. Bila ada game yang lebih berat dan memerlukan komponen yang lebih tinggi, Anda tinggal menggantinya. Sedangkan Laptop gaming tidak bisa seperti itu. Chip-Chipnya di solder langsung ke Motherboardnya, mungkin yang bisa Anda copot adalah prosesor dan RAM-nya saja. Tetapi untuk prosesor mungkin sulit untuk mencari penggantinya untuk ditingkatkan. Belum lagi Harddsik. Kebanyakan saat ini laptop gaming menggunakan SSD yang tidak mungkin Anda lepas.
Kita tidak bisa bilang desktop menang telak. Keunggulan laptop gaming yang mudah dibawa-bawa jadi pertimbangan yang memberatkan. Anda juga bisa melihat di pertandingan-pertandingan game internasional, mereka saat ini lebih sering menggunakan laptop gaming.[RIC]