Lima Tips Memilih Template Toko Online Terbaik

Saat ini bisnis tak hanya bisa dilakukan secara offline di dunia nyata. Memulai bisnis pun dapat pula dilakukan dengan cara menawarkannya secara online. Dan tren tersebut saat ini banyak dilakukan. Tidak heran kalau terdapat banyak jasa pembuatan toko online yang kini bertebaran.

Namun dalam membuat sebuah bisnis jenis ini, terdapat hal yang harus Plimbi perhatikan pada saat memilih sebuah template toko online. Terlebih kalau Plimbi memilih untuk terlibat langsung dalam pembuatan toko online itu. Berikut ini adalah lima pertimbangan yang harus dilakukan pada saat memilih sebuah template untuk toko online.

 

1. Sesuaikan dengan target konsumen

Hal ini tentunya menjadi prioritas dalam memilih sebuah template toko online. Jangan sampai toko online milik Plimbi tidak terlalu menarik bagi target konsumen. Misalnya, kalau Plimbi menjual mainan anak, usahakan memilih template yang cukup ramai. Namun jangan pula berpatok pada pemilihan warna, karena hal ini bisa diubah dengan mudah.

 

2. Pilih template yang punya kemudahan modifikasi

Faktor ini bisa Anda pertimbangkan kalau Plimbi memiliki pengetahuan dalam hal desain web. Plimbi pun bisa melihat pada file CSS dari template tersebut. Liht apakah kode pada file CSS itu terbagi dalam seksi-seksi yang memudahkan langkah modifikasi.

 

3. Template dengan fitur yang sesuai

Apa gunanya kalau memilih sebuah template tapi kurang begitu sesuai dengan yang Plimbi inginkan. Plimbi pun bisa mencari sebuah template dengan fitur ataupun kemampuan untuk penambahan plugin untuk bisa menambah fiturnya. Di sini, Plimbi pun bisa menilik kembali apa yang ingin ditambahkan pada situs toko online, apakah itu video, iklan ataupun hal lainnya.

 

Baca juga :

               7 Hal berikut ini Hanya Diketahui oleh Mereka Para Pemalas

               Review Laptop HP 14-AF120AU: Rp 3 Jutaan dengan Asesoris Lengkap untuk Multimedia

 

4. Punya kemudahan dalam hal pengaturan

Pada saat pertama kali menjalankan toko online, tentunya Plimbi masih cukup awam dengan bisnis ini. Oleh karena itu, Plimbi pun sebaiknya mengatur tampilan toko online dengan jumlah kolom yang tak terlalu banyak. Dan kalau Plimbi sudah cukup mengerti seluk beluk toko online tersebut, selanjutnya bisa mengatur agar tampilannya lebih kompleks dengan penambahan kolom ataupun seksi tertentu.

 

5. Tempat yang kompatibel dengan semua jenis browser

Jangan sampai template toko online milik Plimbi hanya bisa dibuka secara penuh pada satu jenis browser. Hal ini akan mengurangi jumlah pengunjung potensial yang bisa saja menjadi konsumen. Jadi, pilih desain template yang bisa dibuka baik menggunakan Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome ataupun aplikasi browser lainnya.

 

Kesimpulan

Secara umum, memilih sebuah template untuk toko online harus disesuaikan dengan selera Plimbi serta para konsumennya. Plimbi pun bisa mengambil jalan tengah dari kedua selera tersebut. Dengan begitu, Plimbi akan tetap bisa memberikan kepuasan bagi para pengunjung situs serta memberikan kenyamanan dalam hal pengoperasian. [IB]