Ada Lubang di Cincin Saturnus Sebagai Ciri Ciri Planet Saturnus

28 Mar 2014 18:00 25619 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sistem tata surya memang sangat mungkin mengalami perubahan, baik pada matahari sebagai pusatnya atau pada planet-planet yang mengorbitnya. Perubahan ini tentunya karena usia yang sudah semakin tua. Fenomena ini memang tidak bisa kita tepis.

Sistem tata surya memang sangat mungkin mengalami perubahan, baik pada matahari sebagai pusatnya atau pada planet-planet yang mengorbitnya. Perubahan ini tentunya karena usia yang sudah semakin tua. Fenomena ini memang tidak bisa kita tepis. Para peneliti dan astronom pun terus melakukan penelitian terhadap tata surya kita untuk menguak misteri yang ada di dalamnya. Belakangan kita dikejutkan dengan lubang hitam pada matahari yang meresahkan. Saat ini kita kembali dibuat bingung dengan peristiwa alam pada planet Saturnus. Saturnus adalah planet di tata surya dan merupakan planet yang terbesar kedua setelah setelah Planet Jupiter. Jaraknya dari matahari pun sangat jauh, sehingga Planet tersebut sangat sulit dilihat dari Bumi dengan mata telanjang. Kali ini Kita akan membahas tentang cincin Planet Saturnus sebagai ciri ciri Planet Saturnus.

Saturnus merupakan planet yang dikenal memiliki cincin selain Jupiter, Uranus dan Neptunus. Bedanya cincin pada Saturnus sebagai ciri ciri Planet Saturnus telah terbentuk lama dan berwarna lebih terang sehingga bisa terlihat jelas dibanding cincin planet lain. Sayangnya, cincin itu kini mulai berlubang. Benda apakah yang membuat lubang pada cincin Saturnus?

Cincin Saturnus berlapis-lapis dan lapisan paling luas disebut dengan cincin F. Disana terdapat dua satelit yang mengorbit planet cantik ini, yaitu Promotheus dan Pandora yang berada di dalam dan luar. Kedua satelit ini diketahui sering bergesekan dengan cincin Saturnus yang memiliki keliling 881 km. Gangguan satelit Saturnus ini berupa saluran dan bola salju. Lama-kelamaan bola salju berukuran 1 km tersebut seperti menggerus cincin f Saturnus sehingga membentuk sebuah lubang. Bola salju yang diduga kuat melubangi cincin Saturnus sebagai ciri ciri Planet Saturnus tersebut meninggalkan puing-puing di belakangnya ketika merusak lapisan cincin F berupa partikel es yang berkilau. Benda yang masih asing hingga kini itu oleh para ilmuwan disebut dengan “jet mini” karena bentuknya seperti pesawat jet.

 

Baca juga :

               Momen langka astronomi, dimana Jupiter, Mars, Saturnus, Venus dan Merkurias berada segaris

               6 Hal yang Harusnya Bisa Membuat Android Lebih Baik

 

Butuh waktu yang sangat lama bagi peneliti dari NASA untuk menemukan jet mini tersebut. Mereka menemukan benda asing pembuat lubang pada cincin F Saturnus itu ketika melakukan perjalanan menjelajahi planet. Wahana tanpa awak Cassini berhasil mengambil gambar benda asing tersebut sebanyak 20 ribu. Dari gambar tersebut para ilmuwan kemudian melakukan penelitian lebih lanjut mengenai objek asing tersebut. Berdasarkan hasil pemantauan dan pengamatan ketat bertahun-tahun, para peneliti melihat bahwa cincin F Saturnus memang cincin yang aneh karena mampu berdinamika dengan cepat, lebih dari yang dibayangkan oleh manusia. Mungkin hal ini disebabkan proses pembentukan cincin F yang masih terbilang baru dibanding lapisan cincin lain sehingga terkadang bersifat labil. Ditambah lagi dengan keberadaan satelit yang sering mengganggu.

Diperkirakan objek asing yang berasal dari bola salju di sekitar satelit Saturnus tersebut berkecepatan 6,4 km dengan jejak sepanjang 40 hingga 80 km. jejak ini berkilau seperti sebuah permata karena memang terbentuk dari partikel es. Partikel yang dijuluki jet mini ini berukuran sangat kecil sehingga butuh waktu untuk bisa menelusurinya dan mengetahui secara pasti partikelnya. Akhirnya tim peneliti masalah ini menemukan jawabannya setelah mengumpulkan dan mengamati 20 ribu gambar.

NASA menempatkan Cassini, yaitu wahana pengorbit Saturnus selama 7 tahun untuk dapat mengetahui penyebab lubang dan partikel jet mini. Perjuangan keras dan lama bukan? Hasilnya mereka kini menemukan 500 kasus penyusupan ke badan cincin yang semakin menguatkan peneliti bakal terjadi perubahan pada cincin terluar Saturnus sebagai ciri ciri Planet Saturnus. Untuk menemukan jawaban yang pasti, peneliti kemudian memperpanjang pengamatan hingga tahun 2017 dan akan mengumumkan hasilnya pada dunia. Tim NASA tidak bekerja sendiri, demi meraih kesuksesan mereka bekerjasama dengan agen antariksa Eropa dan agen antariksa Italia.

Berlubangnya cincin planet Saturnus sebagai ciri ciri Planet Saturnus ini bukan satu-satunya peristiwa langit yang terjadi, masih banyak hal-hal baru di langit yang tidak kita ketahui. Contohnya pembentukan cincin Jupiter, adanya planet baru di tata surya, satelit baru yang mengorbit planet, atau penipisan atmosfir di bumi. Semua ini selayaknya kita pelajari untuk menambah khazanah keilmuan manusia. [HMD]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel