Tips Merubah Koleksi Video VHS Anda Ke Dalam Format Digital

28 Jun 2011 14:14 11258 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Kaset VHS memang memiliki daya tahan lebih baik daripada CD atau DVD, tetapi tetap saja media penyimpanan ini memiliki "masa pemakaian". Untuk Anda pengkoleksi video "jadul" berformat analog, berikut tips untuk merubah koleksi Anda menjadi format digital sehingga terdapat banyak pilihan untuk media penyimpanan koleksi video Anda.

Video analog dan Kaset VHS adalah teknologi yang banyak digunakan pada masa lampau. Dan banyak orang yang masih memiliki koleksi video berharga dalam format ini. Kaset VHS memang memiliki daya tahan lebih baik daripada CD atau DVD, tetapi tetap saja media penyimpanan ini memiliki masa pemakaian. Untuk Anda pengkoleksi video jadul berformat analog, berikut tips untuk merubah koleksi video VHS Anda menjadi format digital sehingga terdapat banyak pilihan untuk media penyimpanan koleksi video Anda.

Mengkonversi video analog ke format digital membutuhkan koneksi cepat dan banyak kekuatan untuk mendukung proses. PCI (Peripheral Component Interconnect, slot pada komputer) video capture card bisa memberikan solusi efektif bagi kedua masalah tersebut. Perangkat mobile seperti laptop, tidak memiliki slot PCI seperti desktop, jadi Anda harus menambahkan perangkat eksternal sebagai gantinya. Anda bisa memanfaatkan port USB atau Firewire untuk tambahan perangkat video capture eksternal.

Perangkat video capture akan mengkonversi sinyal video analog dari TV, perekam video VHS atau sumber lainnya ke dalam format digital. Untuk hardware khusus video capture banyak jenis dan ragamnya yang dijual dipasaran seperti: Matrox, Conapus, Finnacle, Avid, dan lain-lain. Sedangkan mengenai harga, hardware ini lumayan mahal yaitu diatas jutaan rupiah. Tapi kalau Anda mau yang lebih murah, Anda bisa memilih hardware TV Capture yang mempunyai Audio Video In untuk meng-capture. Biasanya harga hardware ini tidak semahal hardware khusus video capture. Kedua hardware ini tentu saja memiliki perbedaan kualitas hasil video. Seperti umumnya pada perangkat teknologi, semakin banyak Anda membayar, semakin baik hasilnya.

Langkah kedua setelah Anda memilih hardware video capture adalah koneksi hardware video analog Anda, seperti VCR atau Camcoder, dengan hardware video capture. Terdapat berbagai macam kabel untuk koneksi ini tergantung dari port yang didukung hardware Anda. Pada umumnya pilihan kabel koneksi adalah kabel RCA, S-Video, dan SCART. Ada juga beberapa hardware converter yang menyertakan kabel koneksi pada paket produknya.

Sebagian graphics chips keluaran terbaru juga memiliki kemampuan untuk encoding dan decoding video. Jadi apabila Anda memiliki high-end graphics card keluaran terbaru, konversi dari video analog ke dalam format digital tidak memerlukan hardware video converter. Tetapi kualitas hasil video yang dihasilkan dari konversi menggunakan graphic cards masih belum benar-benar teruji, jadi untuk saat ini Paseban akan tetap mengatakan hardware khusus video capture, eksternal atau PCI, masih menjadi yang terbaik dalam hal kualitas hasil konversi video.

Cara paling sederhana untuk merubah video analog yang berada di kaset VHS menjadi video digital adalah dengan membeli DVD Recorder. Perangkat ini memungkinkan Anda untuk memutar dan merekam video ke dalam bentuk DVD tanpa menggunakan komputer. Ini bukan cara yang fleksibel dan menghasilkan konversi video yang berkualitas, tetapi cara ini yang paling sederhana.

Kelebihan video digital dari analog adalah terdapat banyak pilihan media penyimpanan. Anda dapat menyimpan koleksi video lama Anda pada DVD, Hardisk, flashdisk, memory card, atau media penyimpanan Cloud yang sedang naik daun saat ini. Selain itu Anda bisa meng-edit video digital menggunakan software Pinnacle, Ulead Video Studio, Sony Vegas, dan lain-lain. RY

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel