Inovasi teknologi dan sains terus dilakukan oleh para ilmuwan NASA. Yang terbaru ialah, Badan Antariksa milik Amerika Serikat ini memamerkan sebuah robot penyelamat yang nantinya diharap dapat hidup berdampingan pesawat luar angkasa dan manusia di Mars. Seperti apa?
Misteri antariksa sudah sejak lama dipecahkan oleh pesawat luar angkasa milik NASA. Mengirim manusia ke bulan pun sudah kelar dijalankan. Yang terbaru dan akan mulai diluncurkan pada 2015 nanti adalah proyek komersial untuk mengirim manusia berwisata ke bulan. Jadi, bukan hanya astronot saja yang dapat menginjakan kaki di permukaan Bulan. Walau begitu, masih ada satu obsesi lain yang belum terwujud yakni menjadikan bulan sebagai “tempat tinggal†baru bagi manusia.
Misi Valkyrie
Serangkaian percobaan dan penelitian sudah dilakukan oleh NASA demi dapat mewujudkan ambisinya tersebut. Salah satunya dan baru saja dirilis adalah menciptakan robot yang nantinya diharap dapat berdampingan bersama pesawat luar angkasa dan hidup bersama manusia di Bulan. Nah, dari penelitian dan pengembangan robot Humanoid milik NASA ini, diharapkan akan memudahkan cita-cita manusia untuk bisa tinggal di Bulan ataupun hanya ingin berwisata ke Bulan. Robot bernama Valkyrie yang dipamerkan saat ini mungkin belum dipersiapkan untuk dapat diuji coba untuk terbang ke antariksa, namun, dipersiapkan sebagai robot penolong. Pasalnya Valkyrie “hanya†berjenis robot terestrial yang tidak dibangun untuk melakukan perjalanan semacam itu. Penasaran?
Valkyrie masih merupakan robot prototipe penyelamat ciptaan NASA dan termasuk dalam golongan proyek robot humanoid. Patut dicatat bahwa sebelumnya beberapa perusahaan telah banyak yang merilis serta memamerkan robot humanoid. Dengan tinggi 6 kaki 2 inci dan berat 275, saat ini Valkyre tergabung dalam jajaran anggota robot penyelamat di DARPA Robotics Challenge. Para peserta di ajang kontes DARPA Robotics Challenge ini diuji untuk menemukan serta menyelamatkan manusia dalam suatu kondisi yang telah direncanakan.
Di kontes ini, Valkyrie diuji kemampuannya untuk melakukan beberapa tugas seperti naik tangga dan menggunakan perkakas peralatanyng nantinya dapat berguna pada saat misi bersama pesawat luar angkasa. Dari kontes ini banyak sekali robot-robot Humanoid yang sejenis yang dirancang untuk dapat menjadi penyelamat dari suatu kondisi tertentu. Tercatat perusahaan-perusahaan robot maupun akademisi-akademisi seperti dari MIT dan yang lainnya mengikuti kontes yang syarat akan ilmu teknologi yang sangat canggih.
Memang sedikit mengejutkan kala NASA dikabarkan ikut terlibat dalam kontes robotik DARPA Robotics Challenge tersebut. Namun bila melihat dari jajaran tugas serta ujian yang dilakukan dalam kontes tersebut, NASA sepertinya berniat untuk melihat kemampuan Valkyrie untuk mulai mempersiapkan jalan bagi manusia ketika mulai tinggal di Bulan. Sedangkan tantangan DARPA di sini adalah untuk menyediakan data tentang bagaimana mereka bisa melakukannya. Robot-robot yang diuji ini akan melewati tantangan-tantangan yang dibuat sedemikian rupa. Dari kontes ini akan terlihat bagaimana kemampuan dari robot-robot yang dikembangkan oleh para peneliti ini.
Â
Baca juga :
          5 Fakta Menakjubkan Soal Luar Angkasa
          Hanya dengan Jalan Kaki Selama Seminggu, Berat Badan Anda akan Turun
Â
Kemampuan Canggih Valkyrie
Valkyrie bisa menggunakan tangannya termasuk tiga jari dan satu ibu jari untuk memanipulasi obyek. Juga tertanam sebuah peralatan yang sarat dengan kamera dan sensor sehingga akhirnya bisa beroperasi se-mandiri mungkin sampai nantinyda dapat mengendarai pesawat luar angkasa. Bentuk fisik robot benar-benar tampak hebat, menurut klaim NASA Valkyrie adalah humanoid genderless (atau tidak termasuk dalam jenis kelamin apapun), walaupun sebenarnya robot itu memiliki beberapa ciri khas seperti perempuan. Misalnya, nama robot adalah Valkyrie, yang mengacu pada sosok perempuan dalam mitologi Norse, dimana merupakan figur yang berhak memutuskan apakah seorang parjurit layak atau tidak untuk dibawa ke Valhalla ketika meninggal.
Dan kemudian, seperti yang tampak pada gambar, bidang dada yang menonjol seakan menandakan bahwa robot tersebut benar-benar bergender perempuan, walapun sebenarnya ada fungsi lain yang lebih penting untuk alasan ini seperti menyediakan perlindungan jika robot tersebut rubuh ke depan. Namun, terlepas dari itu yang paling penting adalah kegunaan dan kemampuan dari robot ini di masa yang akan datang.
Walau tak disebutkan bagaimana hasil dari kontes DARPA Robotics Challenge yang diikuti oleh Valkyrie tersebut, namun ide bahwa nantinya NASA akan mengirim robot untuk hidup berdampingan dengan manusia di planet lain sangatlah menarik. Bagaimana menurut Anda? Anda mau pergi ke Bulan dengan pesawat luar angkasa dan hidup di Bulan bersama dengan Valkyrie sang robot humanoid penyelamat? [HMD]