Cara Merawat Flashdisk yang Baik dan Benar

22 Dec 2012 16:00 3562 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Siapa yang tidak mengenal flashdisk sekarang ini. Sebuah inovasi teknologi penyimpanan data portable super canggih yang dirancang dengan rupa yang mini dan menarik. Diperkirakan hampir sebagian besar masyarakat melek teknologi telah menggunakan flashdisk sebagai pelengkap kebutuhan akan penggunaan perangkat komputer, laptop, hingga mobile device.

Siapa yang tidak mengenal flashdisk sekarang ini. Sebuah inovasi teknologi penyimpanan data portable super canggih yang dirancang dengan rupa yang mini dan menarik. Diperkirakan hampir sebagian besar masyarakat melek teknologi telah menggunakan flashdisk sebagai pelengkap kebutuhan akan penggunaan perangkat komputer, laptop, hingga mobile device. Melihat begitu praktisnya media penyimpanan data portable ini, tidak mengherankan bila pertumbuhan pengguna flashdisk terus meningkat setiap bulan bahkan setiap harinya. Disamping itu, flashdisk juga menawarkan beragam spesifikasi yang variatif dan juga harga yang terbilang cukup terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Dewasa ini, telah tersedia flashdisk dengan kapasitas penyimpanan mulai dari 2 GB hingga 16 GB dari berbagai merk jual yang kompetitif.

Meskipun saat ini sebagian besar masyarakat telah mengantongi teknologi ini, namun hanya sebagian kecil dari mereka yang paham mengenai cara merawat flashdisk yang tepat. Hal itu mengakibatkan banyak dari para pengguna merasa dirugikan oleh produsen–produsen flashdisk dikarenakan flashdisk yang mereka beli tidak dapat bertahan lama atau mudah rusak. Apabila dikaji dengan cermat, sebetulnya tidak ada yang salah dengan mesin flashdisk yang diproduksi oleh produsen bersangkutan, namun subyek - subyeknya sendirilah yang banyak melakukan kesalahan dalam penggunaan flashdisk, sehingga berdampak pada kerusakan yang fatal. Untuk itu, pada kesempatan kali ini Plimbi ingin menulis mengenai cara merawat flashdisk yang diangkat dari banyak referensi, khususnya dari para ahli teknologi komputer dan gadget. Sehingga, dengan mengetahui tips dan trik penggunaan dan perawatan flashdisk yang tepat, diharapkan mampu mengurangi tingkat kerusakan pada produk flashdisk dari bermacam merk dagang yang banyak bertebaran di pasar, yang mana kerusakan tersebut terjadi diakibatkan oleh cara penggunaan yang salah.

Mari kita simak cara merawat flashdisk yang tepat dan mudah di bawah ini! Ketika flashdisk anda sedang digunakan, baik untuk melakukan transfer data dari flashdisk ke perangkat lain atau sebaliknya, maka sebelum melakukan aktifitas transfer data tersebut, sebaiknya lakukan scanning virus terlebih dahulu pada flashdisk tersebut. Tidak hanya di awal saja, setelah anda selesai menggunakan flashdisk, lakukan scanning virus ulang pada flashdisk. Scanning pertama dilakukan dengan tujuan meminimalisir penyebaran virus antar komputer, yang akan membahayakan sistem perangkat yang digunakan, seperti komputer dan sebagainya, serta menghindari penyebaran virus dari flashdisk satu ke flashdisk lainnya yang diakses oleh perangkat yang sama. Sedangkan pada scanning kedua, hal tersebut dilakukan untuk menghindari sekaligus membuang virus–virus yang masuk ke dalam flashdisk dari perangkat yang digunakan.

Pengendalian virus pada flashdisk sangatlah penting demi menjaga usia flashdisk agar tetap awet dan tahan lama untuk digunakan. Ketika anda selesai menggunakan flashdisk, dan ingin mencopotnya dari port usb, pastikan anda terlebih dulu melakukan perintah eject untuk menghentikan kerja flashdisk pada perangkat yang digunakan. Pada saat flashdisk anda sedang tidak digunakan, letakkanlah flashdisk pada lokasi yang jauh dari medan magnet tinggi, seperti komputer, sound system, televisi, dan lain sebagainya. Lokasi medan magnet tinggi perlu dihindari sebab dapat mengganggu dan merusak sistem dan komponen yang ada pada flashdisk. Maka, hal ini wajib untuk selalu anda ingat. Cara merawat flashdisk berikutnya yaitu lakukan defrag pada flashdisk anda paling tidak seminggu sekali. Hal itu dilakukan agar penyusunan data yang ada pada flashdisk dapat tersusun dengan baik dan rapi. Sehingga, kinerja dan produktifitas flashdisk akan jauh lebih optimal.

Hal yang tidak kalah penting, yaitu kurangi seminimal mungkin anda melakukan format flashdisk dan menghapus file pada flashdisk. Untuk anda ketahui, bahwa pada umumnya semua flashdisk memiliki kuota limit pada jumlah tertentu dalam aktifitas file removed. Ketika kuota limit tersebut habis, maka secara otomatis flashdisk anda sepenuhnya tidak dapat digunakan lagi. Untuk itu, selalu perhatikan akan hal tersebut, demi menjaga dan merawat kesehatan flashdisk anda. Sangat dianjurkan untuk menghindari peletakkan flashdisk pada lokasi yang bersuhu lembab, kotor, dan panas. Kondisi tempat penyimpanan atau peletakkan flashdisk sangat berpengaruh pada kesehatan komponen flashdisk. Selalu hindari juga terjadinya benturan atau jatuh. Karena hal itu dapat menyebabkan komponen di dalam flashdisk rusak, bisa karena komponennya rontok, patah, pecah, dan lain sebagainya.

Cara merawat flashdisk terakhir yang tidak boleh disepelekan apalagi diabaikan. Selalu lakukan backup terhadap data dan file yang tersimpan pada flashdisk. Anda akan merasa hal itu sangat penting ketika flashdisk yang berisikan data dan file penting milik anda rusak atau hilang. Maka, sebelum hal itu terjadi, selalu lakukan backup data. Backup di sini bisa dilakukan dengan cara menduplikat data dan file pada flashdisk ke perangkat lain, seperti komputer, laptop, tablet, iPad, dan lain sebagainya. Atau anda juga bisa melakukan duplikat ke media lain seperti email, blog / website, atau memanfaatkan fasilitas penyimpanan data online, seperti Ziddu, Dropbox, dan kawan-kawan. [HRS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel