Anda mungkin tergoda oleh harga yang rendah yang ditawarkan oleh Google Chromebook, tetapi takut akan kekhawatiran produktivitas yang terbatas. Kebanyakan orang berpikiran hal yang sama sebelum membeli sebuah Google Chromebook dan bertanya-tanya apakah ia harus mengambil risiko dan mencoba sistem operasi asing atau membayar lebih banyak uang dan tetap dengan mesin Windows atau Mac OS yang sudah dikenal.
Tak sedikit orang yang tergoda atas penawaran Google Chromebook yang dijual dengan murah, hal ini sangat sesuai dengan kebutuhan pelajar yang memiliki dana terbatas, namun sedang membutuhkan media komputasi Mobile, dan Google Chromebook hadir dengan membawa harga yang sepadan.
Namun apakah Google Chromebook ini mampu menjawab semua kebutuhan para pelajar? Karena tidak semua pelajar selalu menghabiskan waktunya untuk membuka jejaring sosial dan menonton video, tetapi terkadang mereka juga harus mengedit dokumen Word atau bekerja pada presentasi PowerPoint.
Â
Jadi haruskah Anda memilih Google Chromebook?
Sama seperti notebook gaming bertenaga tinggi yang paling cocok untuk sekelompok pengguna saja, Google Chromebook akan cukup baik untuk beberapa pengguna tertentu dan terbatas. Sejak Google Chromebook menjalankan Chrome OS, sistem operasi Google, maka ini sangat bergantung pada rangkaian aplikasi Google.
Google Chromebook dioptimalkan untuk aplikasi Google, seperti Gmail, Google Calendar dan Google Drive. Integrasi mendalam ini bisa menjadi fitur yang positif atau negatif, tergantung pada bagaimana Anda menggunakannya. Menggunakan Google Chromebook akan mudah jika Anda sudah menggunakan layanan Google untuk email, kalender dan dokumen. Namun, jika Anda menggunakan program populer lainnya, seperti Microsoft Outlook, AIM atau Yahoo Mail, mungkin akan memakan waktu lama untuk menyesuaikannya dengan Anda.
Sayangnya, Microsoft Office Suite tidak tersedia pada Chromebooks, tapi itu tidak berarti bahwa Anda tidak akan dapat bekerja pada file Anda. Google Drive dari OS Google bisa dikatakan setara dengan aplikasi dari Microsoft Office. Pengguna dapat membuat segala sesuatu dari dokumen teks hingga spreadsheet dan presentasi. Semua dokumen Microsoft Word lama Anda dan presentasi PowerPoint dapat diimpor langsung ke Drive, memungkinkan Anda untuk bekerja pada file Anda.
Â
Tapi sering ada format masalah ketika mengimpor dokumen dari pihak ketiga ke Drive, sehingga beberapa menit pertama kerja, Anda harus memperbaik segala sesuatu yang kacau di dalam teks Anda. Untungnya, Google Drive memungkinkan Anda untuk menyimpan dokumen ke dalam format Microsoft, sehingga Anda masih akan dapat berbagi dokumen ini dengan pengguna non-Chromebook.
Isu lain yang dapat mempengaruhi keputusan Anda untuk mendapatkan Google Chromebook adalah prevalensi konektivitas internet. Google Chromebook dirancang untuk memiliki ketergantungan di Internet, yang berarti bahwa banyak aplikasi yang tidak akan bekerja jika Anda keluar dari jangkauan Wi-Fi. Namun saat ini aplikasi untuk OS Google semakin banyak yang bisa digunakan secara offline, termasuk Gmail dan Google Drive. Namun, modus offline tidak diaktifkan secara default, sehingga Anda akan harus menginstal beberapa plugin untuk mengakses email atau dokumen Anda.
Anda masih akan dapat bermain game di Google Chromebook, namun hanya terbatas pada permainan yang tersedia di toko Web Chrome. Permainan ini kebanyakan diisi dengan permainan klasik seperti Angry Birds dan Cut The Rope, tetapi Anda tidak akan memiliki pilihan judul game yang sama seperti yang dibawa oleh Windows atau bahkan OS X. Google Chromebook umumnya memiliki keterbatasan kekuatan pemrosesan grafis, sehingga bahkan jika permainan seperti “Bioshock Infinite†tersedia untuk sistem operasi ini, namun sudah bisa ditebak bahwa permainan ini tidak akan berjalan dengan sangat lancar.
Â
Baca juga :
        Apakah Saat ini Kita Sedang Berjalan ke Dunia tanpa "Windows?"
        Wisata Ke Situ Lengkong Panjalu, Danau yang Punya Pulau Kecil di Tengahnya
Â
Rekomendasi Chromebook
Untuk kebutuhan Anda, baik Samsung Chromebook Series 3 atau Acer C720 adalah pilihan yang sangat baik untuk harga di bawah Rp 4 jutaan. Kedua notebook ini memiliki ukuran yang hampir sama, namun permukaan plastik perak Samsung memberikan sedikit tampilan premium dan menawarkan daya tahan satu jam lebih lama. Sementara Acer C720 menawarkan kinerja lebih cepat dari prosesor Intel Celeron 2955U dengan arsitektur Haswell dan RAM 4GB dibandingkan dengan Samsung Exynos 5 chip dengan RAM 2GB.
Jika Anda ingin layar yang lebih besar, dan tidak masalah dengan ukuran yang dibawanya, maka HP Pavilion 14 Chromebook memiliki layar besar 14 inci dan speaker besar. Ia juga menawarkan grafis yang lebih baik dan kinerja lebih cepat daripada Samsung Chromebook Series 3, tetapi memberikan kinerja yang lebih lemah pada tes berbasis browser jika dibandingkan dengan Acer C720.
Untuk urusan daya tahan, Pavilion 14 Chromebook tertinggal dari kedua notebook tersebut. Mesin ini hanya mampu bertahan dalam waktu 5 jam dan 29 menit melawan Acer yang mampu bertahan selama 6 jam dan 25 menit dan Samsung yang mampu bertahan hingga 7 jam dan 34 menit.
Â
Kesimpulan
Kelemahan untuk semua mesin tersebut adalah mereka datang hanya dengan 16GB penyimpanan onboard, yang berarti Anda tidak akan dapat menyimpan banyak konten multimedia lokal di notebook Anda.
Secara keseluruhan, pengguna yang ingin menghabiskan dana kuran dari Rp5 jutaan dan ingin menghabiskan waktu dengan di dunia maya, maka Google Chromebook adalah pilihan yang layak. Anda juga tidak akan harus berurusan dengan Windows update. Namun, jika Anda bersedia untuk menghabiskan dana di atas Rp 5 jutaan, laptop Windows 8.1 akan memberi Anda lebih banyak fleksibilitas. [PY]