Mitos tentang komputer bukan mengenai siapakah makhluk halus yang menciptakan komputer atau hal magis yang bisa dimunculkan komputer. Namun mengenai hal-hal tidak benar tetapi dianggap benar, atau hal-hal yang dipercaya tetapi belum bisa dibuktikan kebenarannya. Ada banyak sekali mitos tentang komputer yang beredar di masyarakat luas. Berikut ini Plimbi akan mengulas mengenai 8 informasi tentang komputer yang dianggap sebagai sebuah mitos dan masih dipercaya masyarakat luas:
Â
Magnet = Bahaya Bagi Data
Magnet memang benda yang harus dijauhkan dari perangkat komputer Anda. Permasalahan yang ditimbulkan magnet adalah munculnya distorsi gambar yang terjadi pada monitor CRT lama. Bahkan apabila sangat dekat bisa saja monitor tersebut akan berubah warna sampai muncul garis-garis di dalamnya. Anehnya, ada isu yang beredar tentang magnet yang bisa menghapus data atau file pada media penyimpanan seperti Harddisk, Flashdisk, SD Card dan lain-lain. Mitos ini sebenarnya bisa benar dan bisa salah, tergantung medan magnet yang ada. Tim Data Security Inc, mengonfirmasikan bahwa memang dibutuhkan magnet dengan tenaga yang sangat kuat luar biasa untuk merusak data pada media penyimpanan data. Jadi kesimpulannya hanya bisa merusak atau membuat corrupt, namun tidak dapat menghapusnya. Untuk magnet dengan tenaga biasa dipastikan aman.
Illustrasi : magnet yang didekatkan dengan Komputer / Laptop
Â
Screen Saver = Wajib
Ada yang mengatakan bahwa monitor komputer adalah wajib untuk disetel Screen Saver. Tentu, jika Anda masih memiliki komputer dengan layar monitor jadul. Pada zaman dahulu, monitor monokrom cukup rentan terhadap fenomena yang dikenal sebagai "burn-in" atau "phosphor burn". Itu merupakan istilah untuk menjelaskan tentang perubahan warna pada monitor akibat  monitor menampilkan gambar terlalu lama, contoh menu default. Perubahan tersebut bersifat permanen dan monitor warna CRT masih rentan terhadap hal ini. itulah mengapa diberikan fitur Screen Saver sebagai pencegah burn-in. Sayangnya, pada teknologi komputer monitor LCD dan LED Anda tidak akan terlalu butuh Screen Saver karena tiada fosfor yang akan terbakar. Fitur tersebut jutstru membuat komsumsi listrik menjadi besar untuk menjalankan animasi.
Illustrasi : cara mengakses fitur screensaver di Windows XP
Â
Baca juga :
        Cara Menjaga Keawetan Batteray Perangkat Kita
        5 Minuman dan Makanan Manis ini Paling Direkomendasikan untuk Buka Puasa
Â
Charging Lama = Baterai Rusak
Masihkah Anda percaya dengan mitos ini? Anda harus percaya jika Anda menggunakan laptop dengan baterai nikel. Baterai Lithium tidak akan mengalami masalah dengan hal tersebut. Lihtium dikenal memiliki kepadatan energi terbaik serta tanpa efek memori.
Illustrasi : baterai yang dicabut dari Laptop karena sudah rusak
Â
Lebih dari 1 Anti-Virus = Komputer Aman
Apakah komputer Anda memiliki lebih dari satu program Anti-Virus? Harus diperhatikan bahwa jika ada dua Anti Virus aktif, maka dipastikan ada dua proses “on access scanner†dimana akan membuat kedua program akan berebut menangkap serta mengkarantina berbagai data yang ada dalam lalu lintas komputer. Hal ini dikhawatirkan sistem komputer bisa menjadi crash. Akibat lainnya, dua proses “on access scanner†akan menguras sumberdaya (RAM) komputer serta tentu mengakibatkan inefisiensi.
Â
Radiasi Komputer = Bahaya
Banyak penjual kacamata anti-radiasi komputer saat ini. Namun istlah anti-radiasi sepertinya harus diperjelas dan didefinisikan terlebih dahulu. Kecuali anti radiasi sinar UV (Ultra Violet), maka akan akan lebih tepat.Perlu Anda ketahui bahwa sebagian besar komputer dan laptop modern sudah punya anti-glare sendiri sebagai penangkal radiasi. Selain itu, pada umumnya gelombang elektromagnetik dari monitor komputer dipancarkan melalui bagian belakang monitor. Sedangkan untuk komputer modern hanya memancarkan gelombang elektromagnetik yang berlevel rendah. Sangat tidak berbahaya.
Illustrasi : perempuan yang memakai masker karena takut bahaya dari radiasi komputer
Â
Refresh = Meningkatkan Performa
Meng-klik kanan dan Refresh pada Dekstop sering kali dilakukan. Apakah Anda tahu fungsinya? Banyak orang bilang Refresh meningkatkan kinerja komputer atau menyegarkan komputer. Kami harap Anda berhenti mempercayai itu. Refresh hanya berfungsi untuk memperbaharui tampilan setelah terjadi suatu perubahan pada komputer. Refresh desktop tidak berfungsi apa-apa untuk kondisi RAM atau jeroan komputer Anda. Hal ini terlihat jelas ketika Anda membuka file pada folder, dimana kondisi thumbnail file belum muncul teratur. Maka Refresh menjadi alat untuk memperbaharui tampilan thumbnail.
Â
Program Berbayar = Lebih Bagus
Sepertinya tergantung pada program apa yang Anda gunakan. Saat ini sebenarnya ada banyak program gratis yang fiturnya sama dengan program berbayar baik itu jenis Multimedia, Office, Plugin, Games, Anti Virus dan lain-lain. Program berbayar sepertinya memang dianggap lebih baik dengan fungsi lebih spesifik.
Â
Harus Upgrade Software
Sering kali ada perintah untuk melakukan upgrade software dengan versi lebih baru, seperti versi 2.0, 3.0, 5.0 dan sebagainya. Hal ini tidaklah wajib Anda lakukan, dan sepertinya harus disesuaikan dengan kebutuhan serta kebiasaan menggunakan software tersebut. Jika fitur dan fungsinya masih cukup layak, Anda tidak perlu upgrade. Kecuali versi terbaru memberikan hal yang signifikan.
Â
Kesimpulan
Itulah ke-delapan mitos mengenai komputer yang mungkin Anda pun masih mempercayainya. Bagaimana? Apakah tulisan ini sedikitnya dapat membuka pikiran Anda mengenai mitos tersebut? [ALX]