Sebagian merasa lock screen Android tidak terlalu penting padahal, handphone adalah barang yang personal. Anda chat dengan pacar, teman, orang tua atau siapapun itu. apakah Anda ingin chat atau SMS tersebut dibaca oleh orang-orang yang ada di dekat Anda? Apalagi anak jaman sekarang sering sekali bajak-membajak akun jejaring sosial, IM atau lainnya. Walau terkadang yang di bajak malah senang. Tetapi apapun itu, keamanan tetaplah penting, apalagi Anda sering berbelanja aplikasi di Android dan mendaftarkan kartu kredit dan PayPal Anda.
Memang lock screen belum memastikan kalau Android Anda benar-benar aman dari pencurian atau hack. Tetapi, paling tidak bisa mempersulit pencuri, pembajak, atau adik Anda yang diam-diam membeli aplikasi atau game dari handphone Anda. Berikut tips Plimbi untuk meningkatkan keamanan lock screen Android.
Pattern Lock Screen VS Bukan Pattern Lock Screen
Mungkin Anda berpendapat Pattern Lock Screen sudah cukup aman bagi Android Anda. Sepertinya Anda harus mengubah pendapat itu. Kenapa? Bekas Anda menggesek layar untuk membuka pattern lock sangat mudah untuk dilihat kecuali, Anda langsung menghapus sidik jari tersebut setiap membuka handphone Android Anda (mudah-mudahan Anda tidak lupa). Apalagi handphone Anda dicuri, dengan mudah pencuri pasti tahu pattern lock Anda.
Pattern lock sudah ketinggalan zaman. Fitur ini memang indah, bagus tetapi mudah untuk di jobol. Salah satu alternatifnya bila masih ingin lock screen dengan menari-narikan jemari Anda di atas layar salah satunya adalah Picture Password Lockscreen. Berbeda dengan pattern lock screen mode grid, aplikasi ini memperbolehkan Anda memilih gambar full-screen tempat Anda membuat gerakan-gerakan kecil. Taps dan swipe bisa dimana saja pada layar yang membuat kemungkinan untuk bisa dilihat atau ditebak lebih sulit. Ketelitian sangat perlu di sini untungnya, Anda bisa mengatur PIN sebagai cara cadangan bila sewaktu-waktu Anda lupa paswordnya.
Jika Anda ingin lapisan tambahan untuk layar, Anda bisa memasang aplikasi Hidden Lock. Pada dasarnya, aplikasi ini menyembunyikan lockscreen Anda, menampilkan gambar dari layar terakhir yang Anda akses sehingga membuatnya tampak sedang terbuka. Hidden lock menggunakan tombol unlock yang di samarkan. Yang perlu Anda ingat adalah posisi tombol tersebut.
Jangan gunakan widget lock screen
Pada saat widget lock screen dikeluarkan Android, banyak orang yang protes karena masalah keamanan. Fitur ini memberikan akses ke bagian-bagian yang penting di telepon Anda seperti penyimpanan awan atau akun email. Dia seperti menjadi portal untuk akun dan password yang lainnya.
Karena hingga Android 4.4 belum ada fitur untuk menonaktifkan lock screen widget. Sebagai gantinya Anda bisa menggunakan Lockscreen Policy untuk Android 4.2 dan 4.3. Memang lock screen widget berguna untuk, memungkinkan Anda untuk mengakses fitur-fitur utama tanpa membuka telepon dan mengakses aplikasi yang dibutuhkan. Tetapi bila berbicara soal keamanan, ini kurang bisa diandalkan
Â
Baca juga :
        Ponsel Android Tanpa Perhiasan Ini Malah Dijual Rp 190 Juta, Kok Bisa?
        Tips dan Trik Praktis Mengupas Kulit Buah Mangga, Jeruk, Kiwi, dan Buah Naga
Â
Kunci Foto Anda
Apakah kemungkinan Anda berbagi foto dengan orang lain besar? Jika ia, terkadang kita merasa tidak nyaman dan ada perasaan was-was ketika handphone ada di tangan teman Anda. Mereka bisa saja menjelajahi foto-foto Anda yang lainnya dan itu benar-benar tidak nyaman. Dan sayangnya, itu bukan hanya perasaan Anda saja. Kebnayakan dari teman Anda pasti tertarik untuk melihat foto-foto yang lain, bukan hanya yang ingin Anda perlihatkan.
Untuk menghindari hal tersebut Anda bisa menggunakan aplikasi non-store yang memungkinkan Anda untuk mengunci layar dlam aplikasi apapun, layar bisa dilihat tetapi tidak merespon hingga pola dimasukan. Untuk mengunci layar dengan cara menekan tombol pencarian atau notifikasi. Sekarang Anda bisa memamerkan foto di galeri tanpa takut yang lainnya ikut dijelajahi teman-teman Anda. Screen Locker bisa didownload di XDA-Developer.com.
Tetap jaga keamanan handphone Anda
Ada alternative untuk pattern dan PIN misalnya, Face Unlock di Jelly Bean dan yang lebih baru namun tingkat keamanannya lebih rendah dari PIN dan pattern. Anda juga bisa menginstal FaceLock untuk mengunci aplikasi pada telepon Anda.
Apapun aplikasi pengunci yang ditawarkan, yang terbaik adalah Anda benar-benar menjaganya. Ini adalah barang personal dengan tingkat privasi yang tinggi. Jadi usahakan handphone Anda tidak lepas dari perhatian Anda. Bilapun digunakan orang lain, Anda tetap harus mengawasinya. Biasanya pria lebih mudah meminjamkan handphonenya kepada orang lain tanpa mengamankan terlebih dahulu data yang penting. [RIC]