12 Fakta Unik Tentang Kacamata yang Akan Membuat Anda Tertegun

29 Dec 2013 11:00 5933 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Kacamata, sebuah alat bantu berbahan lensa tipis yang sangat berguna untuk menormalkan maupun menajamkan pandangan mata. Meskipun fungsi kacamata sebagai alat pembantu, namun saat ini banyak kacamata yang dihadirkan sebagai aksesoris.

Kacamata, sebuah alat bantu berbahan lensa tipis yang sangat berguna untuk menormalkan maupun menajamkan pandangan mata. Meskipun fungsi kacamata sebagai alat pembantu, namun saat ini banyak kacamata yang dihadirkan sebagai aksesoris. Sejarah panjang kacamata membuat ada banyak muncul fakta-fakta unik tentang kacamata yang dipercaya sudah dipakai sejak masa lampau. Pada artikel Science ini Plimbi akan mengulas berbagai fakta unik tentang kacamata, termasuk di dalamnya adalah mengenai penggunaan awal dan perkembangan kacamata pada jaman modern saat ini. 

Sejarah Kacamata

Belum jelas siapa dan kapan kacamata pertama kali dibuat. Namun diketahui dari referensi hieroglif Mesir kuno pada abad ke 5 SM, lensa sederhana meniscal kaca sudah ditemukan. Selain dari referensi sejarah Mesir kuno, penggunaan kacamata juga tercatat pada abad 1 Masehi. Sejarah menuliskan bahwa Kaisar Nero dari Romawi sering menggunakan sebuah alat bantu berupa batu permata cekung (zamrud) sebagai lensa korektif untuk kepentingan membaca bahkan sampai menonton pertunjukan. Meski demikian tidak ada catatan lanjutan yang mengatakan apakah Kaisar Nero memilik permasalahan dengan matanya.

Studi Pustaka

Catatan tentang alat bantu mata juga ada dalam buku Alhazen tentang Optik yang ditulis pada tahun 1021. Dalam catatan buku tersebut penggunaan lensa cembung diperkenalkan untuk membentuk pembesaran gambar. Setelah diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Latin, akhirnya memberi peranan pengembangan kacamata yang lebih lanjut di wilayah Eropa. Sekitar abad ke 9, seorang ilmuwan bernama Abbas Ibn Firnas menemukan metode untuk membuat lensa lebih jernih yakni dengan diasah dibentuk menjadi batu bulat.

Kacamata di Cina

Berbeda dengan bangsa Mesir, Arab, Persia dan Eropa, bangsa Cina dipercaya menggunakan kacamata terbuat dari lensa yang memiliki bentuk oval berukuran besar. Lensa tersebut dikatakan terbuat dari batu kristal serta dan ditambah dengan komponen pembantu yakni bingkai yang terbuat dari tempurung kura-kura. Jadi, kacamata denga  tipe modern sebenarnya juga sudah digunakan bangsa Cina pada masa lampau.

Lensa Transparan

Kacamata dengan penggunaan lensa yang lebih baik akhirnya mampu diciptakan, setelah sebelumnya hanya sebagai kaca pembesar sederhana. Adalah Sir Joseph Needham yang melakukannya. Ilmuwan asal Inggris tersebut membuat lensa dari batu transparan.

Jenis Kacamata

Setidaknya ada beberapa jenis kacamata, diantaranya adalah kacamata Corrective, Single Vision, kacamata baca, Bifocal, Trifocal, Adjustable Focus, Progressive dan lain-lain. Untuk kacamata jenis Bifokal adalah jenis kacamata yang ditemukan oleh ilmuwan dan politikus Benjamin Franklin dimana kacamata jenis ini memiliki dua titik fokus dan satu titik api. Bifokal menjadi salah satu kacamata terpopuler dan serba guna karena efektif digunakan jarak jauh serta jarak dekat.

 

Baca juga :

               Inilah 5 teknologi Tercanggih Saat Ini

               Inilah Ponsel Pertama yang Memakai Snapdragon 823!

 

Opini Negatif

Sebelum abad 20 orang yang menggunakan kacamata dipandang negatif di negara Barat. Mereka dianggap sebagai orang yang ketinggalan jaman dan orang yang terlalu religius karena membutuhkan alat bantu untuk membaca. Namun pandangan ini berubah ketika Theodore Roosevelt sering berfoto dengan kacamatanya pada sekitar tahun 1900-an dan Harold Lloyd yang kerap mengenakan kacamata saat bermain film.

Kacamata Public Figure

Dua tokoh terkenal lain yang membawa kacamata sebagai fashion adalah musisi Buddy Holly dan John Lennon. Buddy Holly terkenal dengan kacamatanya yang memiliki bingkai hitam tebal dan John Lennon terkenal dengan optik dan point lens yang tebal.

Kacamata Hitam dan 3D

Kacamata dengan lensa hitam atau gelap (kacamata hitam) menjadi revolusi penggunaan kacamata yang sebelumnya bertujuan untuk memperjelas penglihatan. Kacamata hitam justru dirancang untuk melindungi mata dari paparan sinar Matahari. Seorang pilot juga sering menggunakan kacamata hitam saat mengemudikan pesawat terbangnya. Lalu pastinya Anda tahu dengan jenis kacamata 3D, kan?

Alat ini merupakan alat bantu vital untuk mendapatkan sensasi tiga dimensi saat menonton film 3D. Namun tahukah Anda, kacamata 3D sebenarnya hanya memiliki satu lensa yang berwarna merah serta satu lensa lagi yang berwarna biru atau biasanya berwarna cyan.

Kacamata Gaming

Tahukah Anda tentang kacamata gaming atau biasa dikenal dengan nama Yellow-Tinted Computer?

Kacamata jenis ini mungkin belum populer di Indonesia namun lazim dipakai banyak orang di negara Barat selama menggunakan komputer. Kegunaannya adalah untuk membantu meminimalkan ketegangan pada mata dan mengurangi kelelahan. Kacamata jenis ini umumnya digunakan oleh sebagian besar gamer aktif, desainer game, seniman grafis dan pengembang perangkat lunak multi-media.

Kesimpulan

Demikian beberapa fakta unik tentang kacamata yang termasuk di dalamnya adalah dari penggunaan awal, penciptaan serta perkembangannya dijaman modern. [HMN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel