Negara Yang Websitenya Paling Banyak Terkena Virus

18 Dec 2012 11:37 1157 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Amerika Serikat merupakan negara yang perkembangan internetnya sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Dari segi ekonomi, Amerika juga masih menjadi salah satu yang tertinggi kemudian di susul Cina. Soal penggunaan internet, Cina masih nomer satu dan Amerika Serikat kedua. Tapi bila dilihat dari ketercemaran website-website dari virus, Amerika Serikat masih menduduki puncak peringkat. Padahal, kebanyakan sumber keamanan website berasal dari Amerika.

Amerika Serikat merupakan negara yang perkembangan internetnya sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Dari segi ekonomi, Amerika juga masih menjadi salah satu yang tertinggi kemudian di susul Cina. Soal penggunaan internet, Cina masih nomer satu dan Amerika Serikat kedua. Tapi bila dilihat dari ketercemaran website-website dari virus, Amerika Serikat masih menduduki puncak peringkat. Padahal, kebanyakan sumber keamanan website berasal dari Amerika.
Menurut Alfons Tanujaya dari Vaksincom, untuk masalah malware yang menginfeksi situs internet posisinya sedikit bergeser dimana Amerika masih menempati peringkat 1 dengan tingkat infeksi 42,03 persen. Kemudian disusul Jerman pada peringkat kedua dengan infeksi 7,3 persen dan kemudian Cina 5,84 persen dan peringkat empat diduduki oleh Rusia dengan infeksi 5,79 persen. Secara ekonomi Jepang berada di peringkat empat, namun internet Jepang terkenal aman dan jauh dari terkena virus. Untuk masalah malware, Jepang menduduki peringkat 16.
Sepertinya tingkat ekonomi bukan faktor utama dalam penanganan virus. Seperti yang ditulis Alfonso dalam press rilis Kamis (6/12/12). "Hal ini menunjukkan bawah walaupun secara ekonomi Rusia hanya menempati peringkat 11 (versi PBB), untuk masalah situs kriminal rupanya negara ini memiliki kemampuan lebih dan mampu melewati peringkat ekonominya,".
Faktor utama yang menjadi penyebab website terkena virus bukanlah dari segi bahasa. Beberapa pendapat mengatakan karena karakter teks suatu negara menyebabkan mudahnya terkena virus. Terbukti Jepang yang webnya di dominasi oleh bahasa kanji mampu menahan serangan virus.
"Tidak juga karena China dan Korea yang memiliki bahasa dengan huruf kanji tetap menempati peringkat tinggi. Apakah karena implementasi sekuriti pada situs-situs di Jepang yang lebih baik dari negara-negara lain? Hal ini telah menjadi fenomena menarik untuk dipelajari," jelas Alfons.
Bagaimana dengan Indonesia?
Walau Indonesia memiliki jumlah terbesar pengguna Internet di Asean, Indonesia berada diperingkat 38 infeksi virus pada website. Cukup membanggakan karena di atas kita masih ada Thailand di peringkat 26 dan Vietnam di peringkat 23 (posisi dunia). Umumnya virus yang menjangkit website-website adalah Trojan, Backdoor, Script, Framer, dan PHP malware.
Menurut Alfonso, ada malware yang berbahaya yang menyerang website di Indonesia. "Namun, ada satu malware berbahaya yang menginfeksi file HTML dan banyak ditemukan menginfeksi situs-situs di Indonesia, tidak lain dan tidak bukan adalah Ramnit,". "Dari perusahaan swasta, lembaga pendidikan, perusahaan besar, lembaga pemerintahan, sampai perusahaan tambang tidak luput dari infeksi malware ini," tambahnya.

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel