Semakin berkembangnya kemampuan kamera ponsel, banyak orang memanfaatkannya sebagai kamera utama. Untuk memfoto objek-objek yang sederhana, kamera ponsel ini bisa di jadikan Andalan. Apalagi saat ini Anda bisa menemukan peralatan tambahan khusus untuk memotret menggunakan kamera ponsel seperti monopod, tripod khusus, penyangga atau yang lain. Hasilnya juga cukup memuaskan dengan sedikit sentuhan aplikasi editing foto yang baik. Ditambah pula cara mengambil foto yang tepat.
Dengan peralatan dan aplikasi yang tepat, Anda bisa memotret objek 3600 hanya dengan kamera ponsel dan bisa langsung Anda share. Berikut benda-benda yang Anda perlukan:
·        Tripod
·        Ponsel Anda
·        Tambahan aksesoris tripod yang bisa berputar (seperti Cam Lapse)
·        Pengikat smartphone (misalnya Gilf, atau buatan Anda sendiri)
Tentukan Objek Foto Anda
Mungkin Anda sudah pernah memikirkan untuk membuat video time-lapse tetapi time-lapse 360 derajat sangat berbeda dan akan membuat Anda lebih takjub. Apa yang terlihat bagus oleh Anda di time-lapse biasa, akan lebih bagus di metode 360 derajat. Mungkin Anda bisa memotret di karnaval, perjalanan dengan menggunakan mobil yang dipenuhi teman-teman Anda, tempat konstruksi, hari-hari di kantor, kegiatan memasak atau bakar-bakar, matahari terbit atau terbenam, taman, tempat perlindungan hewan, atau foto landscape yang indah. Apapun yang berubah dari waktu ke waktu akan terlihat menakjubkan dilihat secara 360 derajat.
Memilih aplikasi yang tepat
Karena kita menggunakan smartphone, ada dua pilihan aplikasi yang digunakan; aplikasi yang bisa Anda download di store dan aplikasi bawaan smartphone Anda. Ya, Anda bisa membuat time-lapse dengan aplikasi bawaan smartphone Anda. Ini memang sederhana tetapi menciptakan efek yang sama. Inilah jika menggunakan aplikasi bawaan kamera Anda:
·        Buat smartphone Anda dalam mode video
·        Letakkan ponsel Anda di alat tambahan time-lapse yang bisa berputar. Jika Anda menggunakan Camelapse, putar Camelapse dan tap record. Atau bila Anda agak kreatif, bisa menggunakan cara sendiri agar kamera bisa berotasi.
·        Ekspor hasil rekaman Anda ke program editing seperti iMovie atau Quicktime. Naikkan kecepatan video agar tidak terlalu banyak menghabiskan waktu.
Jika Anda lebih memutuskan untuk menggunakan aplikasi dari app store, Plimbi sarankan menggunakan Motion Picture (iOS) atau Lapse It (Android dan iOS). Motion Pictures memberikan Anda pilihan seperti jumlah frame, video play back frame rate dan panjang film Anda. Jika Anda ingin pengaturan yang lebih cepat, Lapse It akan mengurangi fitur tersebut. Hanya butuh memilih interval, resolusi dan pengaturan exposure serta white balance.
Â
Baca juga :
        Android Tahan Banting dari Hisense Ini Dibandrol Rp 2-Jutaan
        Xiaomi "The Unstoppable" Kabarnya Kembali Merajai Penjualan Smartphone di China
Â
Memilih Interval
Interval adalah berapa lama selang waktu antara satu foto dengan foto yang lain. Anda perlu memutuskan berdasarkan objek foto yang ingin Anda abadikan. Matahari terbenam, mungkin Anda butuh interval sekitar 1 detik. Kalau objeknya membutuhkan waktu yang lebih lama, misalnya pertumbuhan tanaman, perubahan kepompong menjadi kupu-kupu atau yang lain, mungkin perlu interval 5 menit. Agar lebih tepat, Anda bisa berhitung-hitung sedikit. Kebanyakan film berjalan pada frame 20 hingga 30 fps, dan semakin banyak jumlah framenya maka akan semakin mulus videonya.
Sebagai contoh, untuk membuat video yang yang soft, kebanyakan kamera ponsel memang sanggup pada frame ini yaitu 24fps. Selanjutnya pilih lama video yang ingin Anda buat, misalnya 30 detik. Berapa banyak frame yang kita butuhkan? Cukup sederhana, kalikan saja frame rate dengan durasi: 24fps X 30 detik= 720 frame. Untuk menghitung interval videonya berdasarkan contoh di atas, kita harus membagi panjang event (dalam detik) dengan berapa banyak frame yang kita butuhkan untuk membuat video 30 detik. Misalnya waktu pemotretan selama 4 jam. Dalam hitungan detik 4jam, maka perhitungannya, 14.400 detik/720 frame= 20 detik. Ini adalah interval yang kita butuhkan.
Kesimpulan
Karena Anda memotret menggunakan smartphone maka yang perlu diperhatikan adalah keamaan perangkat tersebut. Misalnya, aman dari cuaca dan pencuri. Kalau memotret dalam waktu yang cukup pendek mungkin bisa Anda tunggu. Tripod berputar yang bisa berputar seperti Camelapse atau alat buatan Anda sendiri adalah kunci untuk membuat ini berhasil. Untuk memasang kamera ke tripod Anda membutuhkan pengikat tripod khusus seperti Gilf. Setelah memiliki itu semua, putar perangkat Anda kemanapun yang Anda inginkan dan biarkan perangkat ini bekerja untuk Anda. [RIC]