Zaman sekarang, apa yang akan Anda lakukan jika menemukan sebuah objek yang sangat bagus atau bahkan jarang ditemui? Tepat sekali, Anda akan mengabadikannya dengan lensa kamera. Kamera yang dipakai bisa dari ponsel Anda atau bahkan dari kamera digital. Motif dari pegambilan ini sangat beragam, mulai dari iseng belaka, sebagai koleksi pribadi, atau alasan lainnya. Orang yang mengambil jepretan kamera tersebut juga tidak terbatas usia, pekerjaan, maupun gender. Kegiatan potret-memotret tersebut seakan telah menjadi bagian dari kehidupan manusia di abad modern ini. Apalagi jika foto yang Anda ambil akan diikutsertakan pada sebuah ajang kontes foto 2013 misalnya.
Mengikuti kontes foto 2013 akan sangat menyenangkan bagi Anda yang gemar mengabadikan sebuah objek melalui lensa kamera. Jika Anda menang, akan menjadi porto-folio tersendiri atau sekadar menjadi kesenangan pribadi. Namun jika kalah, akan menjadi pengalaman berharga dan dapat ‘mencuri ilmu’ dari foto-foto yang menjadi juara. Awalnya mungkin akan kecewa karena setiap peserta lomba selalu mengklaim hasil jepretan fotonya sebagai yang terbaik. Namun tidak ada salahnya memperhatikan ‘selera’ juri akan foto-foto tersebut. Berikut akan Plimbi bahas beberapa tips yang ditengarai dapat membantu Anda memenangkan sebuah kontes foto.
- Objek
Hal utama yang perlu diperhatikan adalah objek foto yang akan dibidik melalui lensa kamera Anda. Biasanya sebuah kontes foto akan menentukan tema foto yang harus Anda bidik untuk diikutsertakan. Tema tersebut akan lebih membantu Anda dalam memotret sebuah objek. Objek foto yang bagus adalah ketika Anda tidak perlu lagi menambahkan keterangan foto dengan mendeskripsikannya. Biarlah foto itu sendiri yang menjelaskan tentang maksud dari si pemotret menjadikannya objek foto.
- Patuhi Peraturan
Selain tema foto, setiap kontes foto biasanya memiliki peraturan tersendiri yang harus dipatuhi oleh setiap peserta lomba. Jika objek foto Anda dirasa sudah cukup bagus, ada baiknya diikuti dengan peraturan yang diminta.
- Warna
Foto yang bagus sejatinya memiliki komposisi warna yang seimbang serta tidak membutuhkan filter yang berlebihan di sana-sini karena Anda tidak sedang memotret objek untuk dijadikan sebagai avatar Twitter atau bahkan display picture BBM. Setiap juri memiliki penilaian yang berbeda dan Anda tidak mengetahui selera dari juri tersebut. Namun berusahalah membidik objek yang sekiranya bagus secara umum.
- Angle
Angle atau sudut pengambilan foto terdengar sepele namun cukup penting dalam menentukan bagus atau tidaknya suatu foto. Contohnya Anda ingin mengambil objek seorang model cantik bernama Miranda Kerr atau Mariana Renata dengan metode close-up, lalu Anda membidik dari sudut yang kurang tepat karena menyebabkan si penikmat foto harus memiringkan kepala atau menelisik maksud dari foto tersebut. Hal ini akan cukup mengganggu walau pada dasarnya objek foto Anda adalah seorang model ternama. Ketika Anda ‘menyuguhkan’ sebuah foto pada juri, buatlah sang juri menikmati foto tersebut. Â
Â
Baca juga :
        Sering Kena Macet? 4 Hal Berikut ini Dapat Dilakukan Ketika Terjebak Kemacetan
        5 Buku ini Dibaca Oleh Orang-Orang Sukses Dunia
Â
- Â Anti-Mainstream
Bidiklah foto yang memiliki keindahan secara umum namun secara teknis memiliki objek yang khusus. Terdengar sulit tapi cukup membantu Anda dalam berpeluang memenangkan kontes foto yang Anda ikuti. Seorang juri akan lelah karena melihat banyak sekali foto-foto yang harus dia nilai. Oleh karena itu, potret sebuah objek yang sekiranya tidak terpikirkan oleh peserta lain. Dalam hal ini, objek foto harus terkesan unik dan beda daripada yang lain.
- Berkesan
Foto yang baik adalah yang dapat menyentuh si penikmat foto tersebut. Selain objek yang kuat, deksripsi Anda pun diusahakan dapat menambah kesan tersendiri dari objek foto tadi. Hindari deksripsi yang berlebihan sehingga penikmat foto malah terdistraksi atau terganggu dengan kalimat yang Anda berikan padahal pesan dari foto tersebut telah didapat. Ibarat Anda mencicipi sebuah makanan, Anda tidak hanya kenyang tetapi terus mengingat makanan terseut karena rasanya yang memang luar biasa enak. Foto pun demikian, buat si penikmat foto merasa bahwa foto Anda telah berpengaruh pada kehidupannya.
- Kesimpulan
Foto yang bagus adalah foto dengan objek yang kuat serta dapat memberi pesan dalam sekali pandang. Selain itu, foto tersebut juga harus memberi kesan yang kuat sehingga para penikmat foto terus terbayang keindahan dari foto tersebut. “Happy eyes, happy mind, and happy soul†jadi usahakan foto Anda dapat membuat bahagia mata, pikiran, dan jiwa si penikmat foto. Oh iya, dengar-dengar Plimbi sedang mengadakan kontes foto. selamat membidik beragam objek foto di sekeliling Anda! [QPE]
