Menilik Perjalanan Karir Stephen Elop, Mantan CEO Nokia, Kandidat Kuat CEO Microsoft

9 Dec 2013 20:00 4654 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Stephen Elop adalah tokoh yang sebelumnya dikenal sebagai CEO Nokia. Kini ia  bekerja di perusahaan Microsoft pada divisi yang membidani Windows Phone, Xbox dan Surface. Elop sendiri sebenarnya bukan orang baru di perusahaan Microsoft.

Stephen Elop adalah tokoh yang sebelumnya dikenal sebagai CEO Nokia. Kini ia  bekerja di perusahaan Microsoft pada divisi yang membidani Windows Phone, Xbox dan Surface. Elop sendiri sebenarnya bukan orang baru di perusahaan Microsoft. Ia pernah bekerja sebelumnya di perusahaan ini. Tidak ayal ia sering disebut “orang baru dengan muka lama”. Kedekatan dengan Microsoft dan pengalamannya sebagai CEO Nokia inilah yang membuat namanya disebut-sebut sebagai  kandidat untuk mengisi posisi CEO Microsoft.

Stephen Elop  memang punya peluang besar ke arah sana. Lelaki yang sering memakai kacamata ini bisa dibilang cukup kompeten dalam memimpin arah perusahaan kedepannya. Hal itu juga ia tunjukan saat memimpin Nokia dalam rentang waktu 3 tahun. Bagaimana cerita lengkap Elop dalam meniti karirnya? Simak cerita singkatnya.

Awal Karir

Elop lahir di Ancaster, Ontario, Kanada pada tanggal 31 Desember 1963. Karir pendidikannya cukup bagus. Ia memilih dua program manajemen dan teknik komputer di Universitas McMaster, Hamilton, Ontario.  Ia lulus dari dua program tersebut pada tahun yang sama yaitu pada tahun 1986.  Karirinya di dunia teknologi diawali ketika ia membantu memasang kabel ethernet spanjang 22 km di kampusnys. Bisa jadi itu adalah pondasi awal ia berkarir di bidang teknologi.

Sebelum melabuhkan karir di bidang teknologi informasi, setelah lulus Elop bekerja di berbagai perusahaan lain. Sebelum bekerja di Nokia, dia adalah seorang direktur konsultan untuk perusahaan Lotus Development Corporation. Setelah itu, pada tahun 1922 ia menjadi Chief Information Officer (CIO) di perusahaan Boston Chicken (sekarang bernama Boston Market). Setelah itu, selama 7 tahun ia bekerja di Macromedia.

Menjadi CEO Pertama Kali

Pada bulan Januari 2005, Stephen Elop diangkat menjadi CEO  di Macromedia. Ini adalah posisi baru atau pertama kali bagi dirinya. Jabatannya sebagai CEO saat itu hanya bertahan selama 3 bulan lantaran Macromedia diakusisi oleh Adobe Systems. Namun setelah tidak menjadi CEO, dia mendapat posisi lain di Adobe Systems. Hal ini pun tidak bertahan lama. Ia mengundurkan diri dan meninggalkan perusahaan pada bulan Desember 2006. Setelah itu ia menjadi seorang COO atau Chief Information Officer di perusahaan Juniper Networks.

 

Baca juga :

               4 Cara yang Seharusnya Microsoft Lakukan untuk Mempromosikan Windows 10

               5 Hal Berikut ini Hanya dapat Dirasakan oleh Mereka yang punya Berat Badan Berlebih

 

CEO Nokia dan Beberapa Kebijkan Penting

Bulan  Januari 2008, Stephen Elop bekerja di Microsoft. Namun  pada sampai bulan September 2010 ia ditunjuk menjadi CEO Nokia. Ia pun keluar dari perusahaan Microsoft. Uniknya Stephen Elop memimpin Nokia ketika perusahaan asal Finlandia ini sedang dilanda krisis karena produknya kalah bersaing secara global. Penetrasi Samsung dengan sisitem operasi Androidnya dan Apple dengan iPhone-nya telah menguasai pasar saat itu. Dan ini merupakan tantangan sendiri bagi Elop.

Sebagai CEO di Nokia Corporation, ia mengambil berbagai kebijakan penting dan krusial. Tujuannya jelas agar Nokia mampu bangkit dan bersaing lagi di ranah smartphone. Dan kebijakan yang ia buat ternyata mampu membuat Nokia bangkit dari jurang kegagalan. Langkah-langkah penting yang ia ambil diantaranya adalah

  • Tidak Memilih OS Android sebagai sistem yang diusung Nokia. Kebijakan yang satu ini menimbulkan kontra dari banyak pengamat. Namun Elop tetap teguh dengan pendiriannya.
  • Memilih Windows Phone OS dan Brand Lumia. Ketika semua vendor lebih banyak memilih Android, Elop dengan percaya diri memilih sistem operasi dari Micrososft. Sistem operasi yang kini dikenal sebagai Windows 8 mobile OS setidaknya mampu membuat penjualan merangkak naik. Berbeda ketika Nokia mengusung S40, S60, Symbian, dan juga Meego. Sistem operasi Windows ini yang diusung Nokia ini pun mempunyai nama Lumia. Tampaknya untuk membuat pamor Nokia bangkit kembali, langkah memilih nama “Lumia” dan menjadikannya sebagai “brand” adalah langkah penting.
  • Penutupan Divisi Mobile OS Maemo / Meego. Untuk menguatkan brand Lumia, Stephen Elop melakukan kebijakan kontroversial. Ia menutup divisi mobile OS Meeoga dan lebih fokus mengembangkan Nokia Lumia. Padahal saat itu, Nokia N9 yang mengusung OS Meego cukup kuat di pasaran.
  • Memberhentikan 30 ribu lebih karyawan. Untuk menyelamatkan saham Nokia yang anjlok, Stephen Elop mengurangi banyak karyawan. Karyawan yang tadinya berjumlah 130.000 diubah menjadi 98.000. Kebijakan ini cukup berpengaruh karena menyelamatkan Nokia dar kerugian.

Kembali ke Microsoft

Meskipun kebijakan Stephen Elop cukup  berpengaruh pada perusahaan, namun hal tersebut tidak membuat Nokia menjadi kuat. Nokia memang kembali bangkit tapi belum bisa dipastikan akan kuat. Melihat hal ini, Microsoft akhirnya mengakusisi hampir sebagian divisi bisnis Nokia. Tujuan hal ini tentunya untuk semakin menguatkan citra smartphone Windows dan sebagai langkah strategis dalam menghadapi para  pesaing. Karena akusisi ini, Stephen Elop pun harus meninggalkan posisinya sebagai CEO. Tetapi berita bagusnya ia kembali bekerja ke Microsoft dan membidani divisi Xbox, Windows Phone, dan juga Surface. Bahkan ia disebut-sebut sebagai kandidat kuat CEO Microsoft untuk menggantikan Steve Ballmer.

Demikianlah perjalanan karir Stephen Elop baik di Nokia dan Microsoft maupun di perusahaan lainnya. Menilik perjalanannya, bisa dikatakan banyak alasan kuat yang membuaat Stephen Elop bisa menjadi seorang CEO Microsoft. Pengalaman serta perubahan yang ia lakukan di Nokia adalah modal tersendri. Namun tentu saja hal itu semua belum cukup, karena nama-nama lain yang disebusebut akan menjadi CEO Microsoft tidak kalah kuat dengan Stephen Elop. [HMN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel