Melihat kembali struktur Bom Atom Little Boy and Fat Man

18 Oct 2013 14:00 28941 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Masih ingat dengan pelajaran sejarah tentang Bom Atom yang menghantam kota Nagasaki dan Hiroshima di Jepang? Bagi kebanyakan orang pastinya akan mengetahui bahwa dua Bom tersebut bernama Little Boy and Fat Man. Namun pernahkan Anda mengetahui kedua struktur Bom Atom tersebut?

Masih ingat dengan pelajaran sejarah tentang Bom Atom yang menghantam kota Nagasaki dan Hiroshima di Jepang? Bagi kebanyakan orang pastinya akan mengetahui bahwa dua Bom tersebut bernama Little Boy and Fat Man. Namun pernahkan Anda mengetahui kedua struktur Bom Atom tersebut?

Selalu menarik untuk membahas Bom Atom yang bersejarah ini, karena ini merupakan hasil dari proyek Manhattan yang sudah menghabiskan jutaan dollar AS. Selain itu disadari atau tidak, peristiwa ini juga menjadi jalan bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa Bom Atom juga sama saja dengan senjata Nuklir atau Bom Nuklir. Namun karena energi yang dihasilkan dari inti Atom sehingga di namai Bom Atom. Pada dasarnya adalah sama, yakni senjata yang mendapat tenaga dari reaksi Nuklir.

Pada Bom Atom yang dijatuhkan di kota Nagasaki dan Hiroshima, setidaknya diperkirakan hampir setara dengan 70 mega ton TNT (mega= sekitar 1 juta atau jutaan). Begitu dahsyatnya sehingga menghancurkan sebagian besar kota. Nah, struktur Bom Atom tentunya dibuat sangat kompleks dan memiliki komposisi yang banyak. Mari simak selengkapnya rincian struktur dari Little Boy and Fat Man, kedua Bom Atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat ke Jepang:

  • Little Boy

Untuk yang pertama, mari kita melihat dari Little Boy, sebuah senjata Nuklir milik Amerika Serikat yang dijatuhkan di kota Hiroshima pada hari Senin 6 Agustus 1945. Perlu diketahui bahwa Little Boy adalah senjata nuklir pertama dari dua yang pernah digunakan semasa terjadinya perang masa lalu. Sebenarnya Bom Atom ini secara resmi bukan bernama Little Boy, melainkan Mk I. Entah mengapa akhirnya militer Amerika menamai Little Boy, namun kabarnya nama tersebut diberikan oleh Robert Serber, ilmuwan dalam Manhattan Project berdasarkan atas ukuran dan desainnya. Rinciannya, Little Boy memiliki panjang hingga 3 meter, lebar 71 cm, serta berat totalnya mencapai 4000 kg. Bom Atom ini disebut-sebut lebih kurus dan lebih kecil tentunya.

Melihat ke dalam Little Boy, terdapat sekitar 235 bahan materi yang dibagi menjadi dua bagian. Untuk bagian pertama adalah Proyektil yang terdiri dari silinder berongga dengan 60 % dari total massa ( 38,5 kg (85 lb) guna meledakan sub-massa kritikal uranium-235 serta tiga Uranium -235 dalam ring bagian target untuk menjadi super-massa kritikal, mengawali reaksi berantai nuklir. Selain itu ada pula 60 kg Uranium -235, di mana 0,7 kg mengalami reaksi fissi. Diperkirakan pula Ledakan dari Little Boy ini cukup menghasilkan sekitar 13 kiloton TNT, atau sekitar 5,5×1013 joule = 55 TJ (terajoule). Angka ini dianggap tidak lebih besar dari saudaranya, Fat Man. Namun akibatnya cukup besar, karena sekitar 70 ribu orang meninggal langsung dan lainnya meninggal karena efek radiasi dari jejatuhan Nuklir dan karena kanker. Banyak anak yang akhirnya lahir cacat akibat dari Little Boy.

 

Baca juga :

               Pastikan Kunjungi 4 Terowongan Pohon Cantik ini saat Berkunjung ke Negeri Sakura

               5 Alasan Anak muda Diusia Sangat Belia Mudah Galau

 

  • Fat Man

Fat Man merupakan “saudara” dari Little Boy dengan bentuk yang lebih besar dan gemuk. Nama Fat Man masih diperdebatkan mengenai pemberinya. Pasalnya Robert Serber menyatakan bahwa nama ini diambil dari Sydney Greenstreet dalam novel The Meltese Falcon. Namun ada yang mengatakan bahwa nama Fat Man diberi oleh Winston Churcill, sang perdana menteri Britania Raya pada masa Perang Dunia II. Fat Man merupakan Bom Atom yang dijatuhkan di kota Nagasaki meskipun sebelumnya Bom ini hendak dijatuhkan di kota Kokura.

Fat Man memiliki berat total mencapai 10,300 Pounds atau sekitar 4700 Kg, sedangkan panjangnya mencapai 128 inchi atau sekitar 3.3 meter. Hulu ledak dari Fat Man dihasilkan dari Plutonium yang ditempatkan dibagian dalam struktur Bom Ator sekitar berat 6.2 kilograms (14 lb) dengan hasil ledakan mencapai sekitar 21 kiloton TNT atau 88 terajoules. Selain plutonium ada berbagai komponen lain seperti AN 219 kontak murang 4 buah, Archie sebagai antena radar, Plate yang terpasang baterai untuk meledakkan muatan komponen nuklir sekitarnya, X-Unit, satu komponen penembak yang ditempatkan di dekat muatan, Engsel untuk memperbaiki dua bagian ellipsoidal bom, Barotube collector dan lain-lain.

Sebenarnya Fat Man tidak begitu sukses peluncurannya, karena ada kesalahan pada visibilitas inti peledaknya sehingga ledakan yang dihasilkan kurang begitu luas. Korban yang ditimbulkan lebih sedikit dibandingkan Little Boy, yakni hanya sekitar 39 ribu orang tewas langsung dan puluhan ribu lainnya terluka. Fat Man dalam misi peledakannya diangkut oleh pesawat pembom B-29 yang dijuluki sebagai Bockscar, kemudian dijatuhkan dari ketinggian sekitar 550 meter di atas kota Nagasaki.

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel