Pengembangan aplikasi mobile merupakan proses di mana software aplikasi dikembagkan untuk digunakan pada perangkat bertenaga rendah seperti perangkat mobile. Dengan semakin bertumbuhnya pasar perangkat mobile saat ini, maka bukan menjadi hal aneh bahwa sebagian besar pengguna smartphone atau tablet memiliki setidaknya satu aplikasi. Dengan demikian, apabila aplikasi smartphone tidak termasuk ke dalam kategori unduhan terbaik dalam pasar-pasar aplikasi seperti Google Play Store ataupun App Store, ada kesempatan bagi para developer untuk meningkatkan citra produk mereka di mata konsumen. Berikut ini akan Plimbi ulas mengenai cara membuat aplikasi Android dan smartphone lain agar laku di pasaran.
Sebuah layanan SEO asal Spanyol, Blue Caribu memberikan beberapa panduan pemasaran aplikasi-aplikasi smartphone terbaru secara efektif. Kemudia, bagaimana cara untuk mempromosikan sebuah produk aplikasi? Sebelum meluncurkan produk ke tangan para penggunanya, sebuah developer harus memilih nama terbaik untuk produknya. Terdapat tiga syarat utama agar dapat menemukan nama yang tepat. Pertama, nama tersebut haruslah terdengar unik dan mudah diingat. Kedua, Anda harus memikirkan bahwa produk tersebut memiliki kata kunci yang baik. Dan yang terakhir adalah tidak melanggar merek dagang dari developer lain.
Untuk mengetahui seberapa kuat nilai dagang aplikasi ketika hendak diluncurkan, ada baiknya untuk menemukan kompetitor-kompetitor yang layak. Para kompetitor tersebut dapat menjadi medium perbandingan produk. Setelah mendapatkan nama dan mengetahui kompetitor di pasaran, kemudian pilihlan kategori yang tepat untuk aplikasi smartphone Anda. Pasalnya pilihan kategori sangat berpengaruh terhadap kalkulasi bisnis. Estimasikanlah jumlah unduhan yang Anda butuhkan untuk mendapatkan peringkat tertentu dalam setiap kategori, lalu kalkulasikan seberapa kuat produk Anda. Semakin kompetitif dalam sebuah kategori, semakin banyak pula unduhan yang akan didapatkan. Tentunya pemilihan tersebut harus relevan dengan kategori dasar dari aplikasi yang hendak dipasarkan.
Secara estetika, sebuah aplikasi pun wajib memiliki tampilan yang nyaman dan menarik bagi para penggunanya. Begitupun dengan penggunaan ikon. Selain dapat menjadi simbol pengingat dan ciri khas sebuah aplikasi, pemilikan ikon yang menarik rasa penasaran banyak orang. Setelah mendapatkan ikon terbaik, mulailah melakukan perekaman screen shot bagaimana aplikasi Anda tampil secara visual. Pasalnya screen shot mampu meyakinkan para pengguna untuk mengunduh ataupun membeli sebuah aplikasi. Tentunya di dalam screen shot tersebut harus berisi informasi agar dapat dengan mudah diingat para penggunanya. Dan satu hal yang paling berpengaruh adalah screen shot harus mampu menjelaskan apa yang dapat aplikasi tersebut lakukan.
Pasar-pasar aplikasi seperti App Store dan Google Play memungkinkan para pengembang untuk menuliskan deskripsi singkat mengenai produknya. Oleh sebab itu, tuliskan judul serta deskripsi menarik yang dibubuhi oleh kata kunci. Setelah itu, tetap mata-matai aktivitas para kompetitor Anda dan membuat pergerakan agar dapat bersaing dengan mereka. Apabila Anda telah yakin aplikasi siap untuk dipasarkan, maka doronglah unduhan sebanyak mungkin pada hari pertama setelah peluncuran. Tak lupa pula untuk menggunakan aplikasi analitik seperti Flurry ataupun Localytics untuk memantau perkembangan statistik aplikasi di pasaran.
Peran media sosial sangat penting untuk mempromosikan aplikasi melalui dunia maya. Maka buatlah daftar target situs-situs dan informasi kontak untuk memberikan ulasan menarik mengenai produk aplikasi Anda. Persiapkan kebutuhan promo melalui media seperti siaran pers, foto-foto menarik, biografi pengembang, screen shot dan logo. Kemudian doronglah para pengguna aplikasi untuk membagikan informasi mengenai produk Anda ke berbagai jejaring sosial yang ada pada saat ini dan berikan rating serta ulasan mengenai aplikasi yang mereka gunakan tersebut. Apabila masih sulit mencari inovasi promosi lainnya, Anda dapat menggunakan media-media promosi berbayar untuk meningkatkan citra produk itu sendiri. Segera setelah mendapatkan popularitas yang ditargetkan, tetap pertahankan kegiatan promosi aplikasi dan memberikan beberapa seperti promosi potongan harga aplikasi. [MS]