Bunga atau tanaman merupakan salah objek yang menarik untuk difoto. Cara memotret bunga atau tanaman juga sesuatu yang mengagumkan dan gampang–gampang susah. Fotografi dengan objek bunga merupakan jenis fotografi yang disukai banyak kalangan. Meskipun terkesan  gampang–gampang susah, memotret bunga hanya membutuhkan elemen kunci dan teknik yang tepat agar menghasilkan foto yang baik dan benar. Anda tidak perlu terlalu fokus untuk mengambil objek pada bunga atau tanaman di pekarangan halaman sendiri, Anda bisa mencoba mengambil objek yang ada tempat lain seperti alam liar. Siapa sangka ketika Anda tengah berburu foto bunga, Anda menemukan berbagai macam jenis bunga yang awalnya tak pernah Anda temui atau kenal.
Berikut tips dan teknik cara memotret bunga atau tanaman yang bisa diterapkan agar hasil bidikan Anda terlihat menarik. Â
- Memilih Tempat Terbaik untuk Memotret Bunga
Kalau Anda tinggal di daerah dataran tinggi atau pedesaan yang relative banyak memiliki atau ditumbuhi tanaman dan bunga di mana–mana, maka Anda cukup beruntung. Anda bisa langsung memilih bunga atau tanaman yang ada disekitar Anda. Tapi, kalau Anda tinggal di kota metropolitan dan sulit menemukan bunga atau tanaman yang menarik. Anda bisa mencoba pergi ke taman kota atau kalau perlu pergi ke tempat penjual bunga. Kota – kota besar saat ini mulai membangun beberapa tempat public yang memang dirancang dengan indah lengkap dengan tanaman dan bunga yang rindang. Anda bisa mulai membidik di taman. Tapi, sekali lagi, jangan pernah terpaku pada tempat–tempat tersebut, kalau Anda longgar mungkin Anda bisa sesekali main ke alam liar seperti hutan. Mungkin, di hutan Anda bisa menemukan lebih beragam objek.
- Perhatikan Sudut Pandang Ketika Memotret
Ini mungkin terkesan sepele bagi Anda. Tapi ketika Anda memperhatikan tips berikut mungkin hasik foto Anda akan berbeda. Jangan memotret bunga atau tanaman dari atas. Gunakan sudut lain kala memotret. Cobalah membidik dari samping atau dari bawah. Cobalah bereksperimen dengan beragam sudut pemotretan, jangan takut mencoba!
Anda juga bisa memotret bunga atau tanaman secara close-up. Anda bisa melakukannya dengan cara: zoom lensa anda sampai maksimum, atau gunakanlah filter close-up, atau kalau anda punya kamera SLR maka anda bisa menggunakan lensa makro. Memotret bunga secara close up membantu membuat background semakin blur dan juga meningkatkan detail yang tertangkap kamera sehingga hasilnya lebih menonjol.
- Aturlah Background agar Seirama
Pastikan obyek utama (bunga atau tanaman) tetap menonjol keindahannya dan tidak dicemari background yang kurang seirama atau terlalu sibuk. Lakukan segala upaya agar anda memperoleh background yang oke: ganti sudut pemotretan, singkirkan background yang mengganggu, pilih aperture besar supaya background jadi blur, atau lakukan pemrosesan menggunakan photoshop untuk membuat background terasa lebih pas.
- Mengatur Cahaya dan Faktor Lain
Ketika Anda memotret di luar ruangan, Anda juga harus memperhatikan banyak faktor pengganngu. Anda harus memperhatikan faktor angin dan cahaya. Cahaya alami yang paling tepat untuk pemotretan di luar ruangan ialah cahaya matahari. Cahaya matahari memberikan efek halus dan tekstur terbaik pada objek bunga dan tanaman.
Anda juga bisa memotret bunga atau tanaman saat cuaca berawan atau mendung, kondisi seperti itu membuat objek bunga memiliki intensitas rendah dan tidak menciptakan bayangan yang kuat pada bunga. Dengan Kondisi Awan yang sempurna, foto bunga yang Anda hasilkan tidak ada bayangan dan cukup detail menghadirkan kesempurnaan pada objek.
Â
Baca juga :
        Ingin Membeli MicroSD? Lihat dulu Harga MicroSD di Bulan Mei 2016 ini
        5 Momen Video Terbaik Manchester United Meraih Gelar Juara
Â
Anda juga harus memperhatikan factor angin ketika memotret bunga. Tiupan angin yang membuat bunga bergerak sedikit saja dapat mengubah titik fokus. Oleh sebab itu jika ingin menghasilkan foto yang sempurna, Anda harus menghalangi tiupan angin.
Terakhir dalam memotret bunga dan tanaman, Anda bisa membawa bunga atau tanaman ke dalam ruangan untuk lebih memudahkan. Gunakan manual fokus dan gunakan aperture sekecil-kecilnya (f/x; dimana x diset di angka yang terbesar misal f/22 atau f/16), serta gunakan tripod untuk membantu mengkomposisi foto. Anda juga bisa menambahkan efek semisal cipratan air sehingga kelopak atau bagian bunga basah. Ini akan membuat hasil foto Anda semakin menarik. [ARS]