Inilah Tips Cara Menghentikan Para Hacker

Hacker jahat memang sangat merugikan saat ini. Karena dunia digital semakin berkembang, kriminal di dunia ini juga semakin merajalela. Berbagai cara menghentikan Hacker telah dilakukan. Tetapi, cara menghentikan hacker yang terbaik adalah mengetahui bagaimana cara mereka bekerja. Calon pengaman dunia maya harus sekolah dan belajar secara formal untuk mengetahui bagaimana para hacker bekerja. Di sekolah, mereka semua disumpah dan dibina untuk tidak menggunakan ilmu yang didapat untuk kejahatan. Tetapi ini juga tetap riskan. Setelah mereka lulus, ada dua jalan yang bisa mereka pilih, merampok bank dengan cara digital atau menjadi guard. Tetapi memang benar, untuk menjadi guard dunia maya sang guard harus tahu bagaimana cara menjebol password, mencuri data, memanfaatkan lubang kemanan dan lain sebagainya. Tanpa tahu itu, mereka mustahil bisa menanggulanginya.

Untuk mengajar kelas hacking beretika sangatlah sulit. Ada resiko yang besar pada kelas ini. Sam Bowne, seorang profesor etika hacking di City Collage of San Fransisco mengalami masalah pada awal mengajar dasar prilaku kriminal di free zone. Tetapi akhirnya beliau memberikan statement kepada pemerintah kalau ada siswanya yang melenceng ke sisi gelap universitas bisa “memecat saya dan itu akan menjadi kelas terakhir saya”.

Hingga saat ini sepengatehauan Brown, mahasiswa yang mengikuti kelasnya tidak menggunakan ilmu yang didapatkannya untuk kejahata. “ada kemungkinanan sebagian dari mereka cukup pintar untuk menjadi penjahat kelas kakap dan cukup pintar untuk membodohi saya, tetapi saya tidak yakin kalu mereka melakukan itu. Mahasiswa saya benar menjadi mahasiswa yang tidak berbahaya seperti yang saya harapkan”.

George Ledin juga profesor yang mengajar bidang yang mirip seperti membuat malware, virus dan mencuri informasi di Sonoma State University. Beberapa perusahaan antivirus mengancam mem-blacklist semua siswa Ledin sebagai pekerja. Bila memang benar siswanya tidak menyalahgunakan ilmu yang didapat, kelas Ledin dapat diterima khususnya di jajaran akademik, tidak di kehidupan bermasyarakat.

Bukan hanya kelas saja yang ada, kompetisi hacker juga diadakan. Giovani Vigna sebagai pengajar Advance Topic in Security di University of California, Santa Barbara. Di ujian terkahir, kelas ini mengadakan tes iCTF (International Capture The Flag), kompetisi di mana hacker seluruh dunia bersaing dan saling berhadapan. Kompetisi ini terdiri dari 80 tim dan sudah ada lusinan kompetisi tahun ini. Mereka ditugaskan membuat kode tersembunyi di komputer mereka dan tim lain bertugas untuk mencuri kode tersembunyi tim lain. Jadi, selain menyerang tim lain untuk mendapatkan kode mereka juga harus bertahan melindungi kodenya. Agar bisa menjadi pemenang, mereka harus tahu seluk beluk bertahan dan menyerang di dunia hacker.

Sebenarnya untuk mempelajari dasar hack itu tidak sulit, ada segudang informasi yang bisa Anda dapatkan dari Google. Untuk awalnya, mungkin Anda bisa mengunjungi situs seperti hackthissite.org. tetapi yang terpenting adalah, bagaimana memahami hacker, kemudian mengunci mereka. Untuk bisa melakukan itu Anda harus tahu cara berfikir mereka.

 

Baca juga :

               Bocah 10 Tahun ini Dapat 130 Juta Rupiah hanya Karena Menghapus Komentar di Instagram

               Ini Dia 6 Striker Target Jose Mourinho di Manchester United

 

Lulus pada kelas ini dengan nilai yang bagus adalah sesuatu hal yang mengagumkan tetapi setelah ketika Anda mencari pekerjaan mungkin akan menjadi sedikit masalah. Tetapi jangan khawatir, dengan sertifikat Ethical Hacker Anda akan mudah bekerja dipemerintahan seperti departemen pertahanan atau BIN (badan Intelejen Negara). Tetapi untuk bekerja di swasta mungkin sedikit susah karena ketakutan perusahaan kehilangan data-data mereka. Tetapi tidak menutup kemungkinan perusahaan swasta juga mau merekrut pekerja bersertifikat Ethical Hack. Apalagi setelah melihat track record Anda yang tidak ada masalah saat ini.

Kembali ke pemikiran awal, ketika dunia maya semakin besar dan meluas maka penjahatnya pun akan semakin banyak dan pengaman juga harus bertambah banyak. Dengan didikan seperti ini kemungkinan besar akan menumbuhkan pengaman-pengaman dunia digital yang juga handal. Keuntungan mereka masuk universitas masih bisa dibimbing agar tidak melenceng ke sisi yang gelap. Kalau mereka belajar sendiri, kemungkinannya untuk menjadi hacker yang jahat akan lebih besar. Universitas cukup bisa menjadi lembaga yang mengarahkan orang menjadi lebih baik dan jauh dari tindakan kriminal.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menjadi guard dunia maya dengan kuliah hacker beretika? Sayangnya hingga saat ini mata kuliah seperti ini belum ada di Indonesia. Mungkin karena itu juga banyak sekali hacker jahat yang ada di Indonesia. Tidak ada pendidikan formal. Siswa-siswa Indonesia lebih banyak belajar dari internet hingga mereka tidak tahu harus dikemanakan ilmu yang mereka dapatkan. Untuk mencobanya mereka harus melakukan kejahatan. [RIC]