Solid State Drive (SSD) merupakan tempat penyimpanan pada komputer seperti Harddisk pada umumnya, namun Solid State Drive (SSD) ini mempunyai kelebihan yaitu lebih ringan dan lebih kecil dari Hard disk biasa, Solid State Drive (SSD) juga tahan guncangan dan juga tidak mengeluarkan suara bising saat bekerja. Namun harga Solid State Drive (SSD) cenderung lebih mahal ketimbang dengan Hard disk biasa.
Ada beberapa tips dalam memakai dan memilih SSD ini. Selain tergantung dari jenis SSD nya, cara memakai SSD dengan kapasitas yang lebih kecil dari pada Hard disk biasa tentu saja berbeda. Pada kesempatan kali ini, Plimbi akan membahas tentang Tips Menggunakan Solid State Drive SSD.
Jangan menggunakan Defragmentasi
Tips Menggunakan Solid State Drive (SSD) pertama yaitu jangan pernah Anda melakukan proses Defragmentasi pada Solid State Drive ini. Pada sebuah Hard disk, kadang - kadang ada data yang terbagi–bagi pada sektor yang tidak beraturan ketika membaca dan menulis data. Hard disk menggunakan sebuah Head untuk membaca data, lalu Head tersebut harus mencari potongan - potongan data tersebut agar dapat dibaca dengan benar dan proses ini akan memakan waktu beberapa saat. Pada proses pembacaan data yang dilakukan oleh Hard disk ini akan menimbulkan teracaknya bagian data yang masuk dan di saat seperti ini proses Defragment berfungsi yaitu agar data–data tersebut dapat beraturan kembali sehingga waktu pembacaan data ketika Anda membuka menjadi lebih cepat.
Akan tetapi, proses defragmentasi ini justru sangat tidak dianjurkan untuk di jalankan untuk sebuah Solid State Drive atau SSD ini. Solid State Drive tidak memakai Head untuk membaca dan menulis data seperti Hard disk biasa. Lalu bagaimana cara Solid State Drive ini membaca data? Solid State Drive atau SSD ini membaca dan menulis data secara elektris, sehingga pembacaan dan penulisan data jauh lebih cepat ketimbang hard disk biasa. Penggunaan program Defragmenter untuk Solid State Drive ini dapat menyebabkan kerusakan dini atau umur dari Solid State Drive ini menjadi lebih pendek karena proses Defragmentasi akan mengurangi siklus penulisan Solid State Drive, mengingat sebuah Solid State Drive biasanya hanya memiliki batasa 10.000 kali penulisan yang menurut banyak ahli akan dapat dipakai sampai dengan 5 tahun.
Non-aktifkan fitur Hibernasi
Tips Menggunakan Solid State Drive (SSD) selanjutnya yaitu matikan fitur Hibernasi pada komputer Anda jika Anda menggunakan Solid State Drive. Mengapa demikian? Fitur Hibernasi sering kali tidak terpakai dan fitur satu ini juga akan membuat komputer Anda menyalin semua isi RAM atau memori ke dalam Hard disk sebelum komputer dimatikan dan pada saat komputer dinyalakan, seluruh program yang sebelumnya sudah tersimpan ke dalam Hard disk akan dapat langsung dipakai. Tujuannya adalah untuk mempercepat waktu booting komputer Anda. Namun pada Solid State Drive yang notabene berukuran kecil ini akan termakan cukup besar untuk mengaktifkan fitur hibernasi tersebut. Jadi lebih disarankan untuk mematikan fitur Hibernasi untuk menyimpan space kosong untuk keperluan penting lainnya.
Pemakaian RAID di SSD dengan Garbage Collection
Tips Menggunakan Solid State Drive (SSD) selanjutnya yaitu menggunakan RAID-0 di penyimpanan SSD, penggunaan RAID-0 ini akan menambah kinerja sistem secara signifikan. Akan tetapi akan ada permasalahan yang terjadi jika Anda bukan menggunakan prosesor dari Intel, akan ada permasalah pada fitur TRIM. Walaupun SSD yang Anda miliki sudah mendukung fungsi TRIM, pada saat menggunakanmode RAID, fungsi TRIM ini otomatis tidak akan bekerja. Lain halnya jika Anda menggunakan Intel, Intel sudah mengeluarkan Driver RAID yang dapat membuat TRIM berjalan di chipset miliknya. Jadi tidak akan ada masalah.
Namun dengan SSD yang memiliki fungsi yang disebut dengan Garbage Collection secara native, Anda tidak perlu khawatir, SSD Anda tidak memerlukan lagi fungsi TRIM untuk membuat sampah data yang ada di memorinya. Itulah beberapa Tips Menggunakan Solid State Drive (SSD). Semoga artikel ini bermanfaat. [JON]