Beberapa dari Anda mungkin pernah merasakan bahwa waktu yang diberikan dalam satu hari itu masih sangat kurang karena tidak cukup untuk melakukan berbagai aktivitas Anda. Bumi sebagai planet yang Anda tinggali memiliki waktu 24 jam dalam sehari dan 365/366 hari dalam satu tahun. Apa saja yang biasanya Anda lakukan dalam kurun waktu sehari? Anda butuh tidur sebanyak 8 jam, melakukan aktivitas lainnya di sisa waktunya. Aktivitas Anda pun dilakukan berkesinambungan, tidak dapat dilakukan sekaligus dalam satu waktu. Anda butuh sekolah selama 9 tahun misalnya dan Anda butuh bekerja untuk waktu yang seterusnya. Lalu tahukah Anda lamanya satu tahun di planet asing bernama Kepler 78b? 8,5 jam saja.
Penemuan
Planet asing Kepler 78b ini merupakan planet seukuran bumi yang ditemukan oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan telah diumumkan pada dua jurnal terbaru mereka. Mereka menggunakan teleskop ruang angkasa Kepler milik NASA karena para peneliti ini sedang mengadakan penelitian dalam mencari planet-planet yang memiliki waktu orbit yang singkat (apa yang dikenal dengan ‘tahun’ pada bumi). Berikut akan dipaparkan fakta-fakta menarik mengenai Kepler 78b ini.
Tentang Planet Kepler 78b
- Jarak dari bumi
Planet kepler 78b ini terletak sekitar 700 tahun cahaya dari bumi.
- Dekat dengan bintang
Seperti diketahui bahwa bulan merupakan bintang terdekat bumi dengan jarak yang tidak dekat sedangkan Kepler 78b ini memiliki jarak yang sangat dekat dengan bintangnya yaitu 40 kali lebih dekat daripada jarak Merkuri ke Matahari. Hal ini dijelaskan oleh Profesor fisika bernama Josh Winn dan diketahui berdasarkan dari perubahan cahaya bintang ketika si planet melewatinya.
- Tidak layak huni
Seperti dijelaskan oleh Winn bahwa Kepler78 ini tidak layak huni dikarenakan suhu pada permukaannya sangat panas dan merupakan sebuah bebatuan dan lava. Suhunya mencapai 5000 derajat Fahrenheit atau 2760 derajat Celcius. Â
- Struktur Planet
Dikarenakan jaraknya yang sangat dekat dengan bintang, Kepler 78b merupakan sebuah planet yang padat. Hal ini untuk menghindari Kepler 78b tercabik-cabik oleh medan gravitasi bintang itu sendiri.
Nama penelitian ini adalah ‘ultra short period planets’. Penelitian ini akan terus berlangsung dan sebelumnya mereka telah memperkirakan akan adanya planet yang waktu orbitnya lebih cepat daripada Planet Kepler 78b yaitu hanya 4,5 jam tetapi menurut Winn sendiri, hal ini nampaknya tidak mungkin terjadi.
Selain itu, para peneliti dikabarkan fokus akan pencarian planet-planet luar (exoplanets) yang mirip Bumi dilihat dari permukaan serta kadar airnya. Telah disebutkan di atas bahwa permukaan Kepler 78b adalah bebatuan dan lava sehingga Winn meminta Anda untuk benar-benar berimajinasi tentang bagaimana jika manusia hidup di lingkungan yang sangat panas seperti lava.
Planet yang tidak akan menjadi tujuan yang menyenangkan untuk dikunjungi ini cukup bernilai bagi para peneliti karena mereka jadi mengetahui planet mana yang memiliki massa sama dengan massa bumi. Planet yang awalnya dideteksi sangat kecil ini membuat penasaran para peneliti karena ukuran sebenarnya yang belum tampak itu mungkin disebabkan oleh panasnya permukaan kepler 78b atau bisa jadi merupakan refleksi dari cahaya dari planet itu sendiri.
Selama kurang lebih empat tahun mereka terus mengumpulkan kurva-kurva cahaya yang didapat dari teleskop ruang angkasa bernama Kepler tadi. Perlu diketahui bahwa sebenarnya teleskop ini sudah agak kurang bagus untuk digunakan sejak musim semi lalu tetapi para peneliti tetap berusaha mencari data-data dari alat tersebut. Paul Hertz yang merupakan direktur astrofisika dari NASA juga menambahkan bahwa ‘planet yang terbaik belum datang’ mengingat butuh ketekunan tinggi dalam mencari planet-planet luar bumi (exoplanets) serupa Kepler 78b.
Â
Baca juga :
        5 Fakta Menakjubkan Soal Luar Angkasa
        Smartphone Asal China ini akan Menjadi yang Pertama di China Menggunakan Android N
Â
Kesimpulan
Jika Anda jenuh akan keadaan di Bumi dan tidak ingin tinggal di planet ini lagi, coba pikir-pikir kembali karena dibandingkan dengan planet Kepler 78b yang hanya memiliki 8,5 jam untuk satu tahun. Bayangkan jika Anda harus tidur selama 8,5 jam tapi menghabiskan waktu selama satu tahun lalu aktivitas-aktivitas Anda lainnya dilakukan pada tahun-tahun berikutnya. Tentunya hal ini sangat tidak efektif dan sepertinya bersyukur sekali dapat tinggal di bumi ini. Informasi lebih lanjut mengenai Kepler 78b ini tersedia di The Astrophysical Journal dan Astrophysical Journal Letters. Mari Plimbi nantikan apakah para peneliti akan berhasil dalam mencari planet yang ‘layak huni dan memiliki temperatur yang layak pula’. Semoga saja. [QPE]
Â