Beginilah Cara Imajinasi Manusia Bekerja

19 Sep 2013 07:00 6066 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Ketika Anda bepergian, seringkali Anda temui berbagai macam bentuk dan simbol pada sebuah papan penunjuk jalan, sebuah toko, pakaian seseorang dan lainnya. Jika Anda sedang memiliki waktu luang, Anda akan memikirkan bentuk-bentuk tersebut dan tidak jarang membuat imajinasi apapun tentangnya.

Ketika Anda bepergian, seringkali Anda temui berbagai macam bentuk dan simbol pada sebuah papan penunjuk jalan, sebuah toko, pakaian seseorang dan lainnya. Jika Anda sedang memiliki waktu luang, Anda akan memikirkan bentuk-bentuk tersebut dan tidak jarang membuat imajinasi apapun tentangnya. Tidak jarang pula Anda menggabungkan segala bentuk imanjinasi manusia tersebut menjadi sebuah bentuk baru, memberi judul dan mengarang cerita tentang bentuk tersebut.

Survey Proses Pembentukan Manusia

Para ilmuwan kognitif dari Darthmouth College memiliki hipotesis bahwa kemampuan otak manusia untuk berimajinasi akan suatu bentuk itu dinamakan dengan ‘mental workplace’, yaitu jaringan saraf pada otak saling terhubung satu sama lain. Menurut Alex Schlegel, manusia dapat mempelajari hal-hal baru, memikirkan konsep-konsep baru, melihat sesuatu hal dari perspektif yang berbeda, dan hal ini memerlukan sebuah mental yang sangat kaya dan luas, layaknya sebuah taman bermain (mental playground). Dari sinilah imajinasi manusia terbentuk.

Schlegel dan beberapa koleganya meminta 15 orang partisipan untuk diuji cara mereka mengimajinasikan suatu bentuk. Mereka disuruh untuk melihat beragam bentuk abstrak sambil mengikuti proses scan fMRI. Beberapa partisipan diminta tetap mengingat bentuk-bentuk sesuai aslinya sementara yang lainnya diminta untuk mengubah bentuk bahkan mengkombinasikannya dengan bentuk yang lain sehingga tercipta sebuah bentuk baru. Bagian dari otak yang bertugas untuk memproses sebuah citra adalah korteks visual. Para peneliti memperkirakan, dengan melihat korteks visual pada otak manusia, maka para ilmuwan dalam beberapa tahun terakhir ini dapat memacahkan kode dari berbagai tipe gambar yang sedang diimajinasikan oleh manusia. Hal ini tampak menakutkan karena terkesan para ilmuwan dapat membaca pikiran seseorang.

Ternyata korteks visual bukan satu-satunya tempat yang dapat diteliti, melainkan terdapat 12 daerah lain yang lebih mampu memanipulasi sebuah bentuk. Walaupun studi ini berskala kecil karena hanya membahas bentuk visual saja dan masih membutuhkan eksplorasi, Schegel berkata bahwa penelitian ini telah ada diwacanakan sebelumnya namun belum ada aksi yang nyata.

Kemampuan unik manusia adalah untuk memiliki kesadaran dalam hal memanipulasi dari penggambaran mental mereka. Jadi penelitian ini ingin melihat cara kerja manusia dalam mengimajinasikan sebuah bentuk, apakah tetap dipertahankan seperti bentuk semula atau dimanipulasi menjadi bentuk-bentuk lain.

 

Baca juga :

               Minuman Buatan Coca Cola ini dapat Meningkatkan Kualitas Tidur Anda

               Layar ini Memiliki Tingkat Kerapatan Layar Mencapai 847 ppi

 

Imajinasi Manusia Tak Terbatas

Biasanya masyarakat Indonesia senang untuk mengimajinasikan bentuk awan atau fenomena-fenomena yang terdapat di langit. Masih ingat dengan berita kematian Ustadz Jefri Al Buchori yang disertai dengan fenomena awan dengan bentuk sosok orang yang sedang berdzikir?

Kejadian lain misalnya saat kejadian gempa di salah satu daerah di Indonesia yag dikaitkan dengan fenomena langit hari itu. Langit hari itu disertai dengan bentuk awan yang membentuk kedua mata yang seakan sedang murka. Ada yang berpendapat bahwa gambar-gambar tersebut adalah hoax belaka. Tapi memang contoh paling sering adalah mengimajinasikan bentuk awan menjadi seekor hewan, sebuah jelmaan dan sebagainya. Bahkan tidak jarang orang-orang mendokumentasikan gambar awan tersebut serta membagikannya di segala media sosial.

Imajinasi manusia memang terkenal sangat luas dan seakan tidak memiliki batasan. Tengok saja hasil rancangan para animator di seluruh dunia dalam membentuk sebuah karakter dalam buku, novel, komik bahkan film. J.K. Rowling (penulis novel seris nan laris Harry Potter. red) dikenal memiliki daya imajinasi yang sangat tinggi. Dia membentuk karakter Goblin, sang penjaga bank Gringotts sedemikian rupa. Untuk para penggemar Harry potter pasti mengetahui tokoh-tokoh novel hasil kreasi penulis yang membesarkan nama Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson ini. Ada sosok Dementor, Buckbeak, Basilisk, Hippogriff dan sebagainya. Semua magical creatures ini mungkin belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Perlu diingat bahwa berimajinasi itu tidak terbatas usia, gender, ataupun waktu. Anak kecil gemar berimajinasi, setelah dia besar pun akan tetap berimajinasi. Mengenai apa dan bentuk yang diimajinasikan itu tergantung dari objek yang dilihat serta peran korteks virtual dan saraf lainnya yang terdapat di dalam otak.  

Apakah Anda suka berimajinasi? Kira-kira bagaimana bentuk hasil dari imajinasi Anda? Mungkin sehabis membaca artikel ini Anda akan membayangkan Emma Watson menjadi sebuah tongkat sihir misalnya. [QPE]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel