Kegunaan Flash Eksternal dan Alasan Mengapa Anda Harus Memilikinya

18 Sep 2013 10:00 26948 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sering kali fotografer pemula mempertanyakan untuk apa memasang flash eksternal dan tidak cukupkah  built in flash bawaan DSLR? Tentu saja ada alasan mengapa sering kali fotografer pro merepotkan diri menggunakan komponen ini karena memang ada banyak kegunaan flash eksternal yang tidak diketahui pemula.

Dalam sebuah forum fotografi sering kali ada yang mempertanyakan apakah lebih baik membeli lensa atau membeli flash eksternal? Memang kedua aksesoris fotografi ini sangat penting, namun pastikan Anda membelinya sesuai kebutuhan. Tidak salah jika Anda berpendapat bahwa lensa adalah proritas utama dan harus segera memilikinya dibandingkan flash eksternal.

Tetapi jangan salah karena flash eksternal ternyata memiliki fungsi signifikan bila digunakan secara tepat. Hasil foto yang menggunakan flash eksternal diyakini lebih bagus dan seperti Anda menggunakan lensa bagus. Masih penasaran dengan kegunaan flash eksternal yang lain? Simak ulasan lengkapnya dibawah ini:

  • Menerangi objek

Sepertinya fungsi untuk menerangi objek merupakan fungsi flash eksternal yang sudah bisa ditebak oleh siapapun, bahkan orang yang tidak tahu menahu dunia fotografi. Hal ini lantaran flash eksternal yang kinerjanya memunculkan cahaya sebagai penerangan. Jika dibandingkan, kekuatan cahaya dari flash eksternal berlipat-lipat lebih kuat dibandingkan flash internal bawaan kamera. Terbukti bahwa flash eksternal memiliki kekuatan mencapai GN 24 hingga GN 60. Coba Anda bandingkan dengan flash internal yang hanya berkekuatan GN 12. Bahkan dirasa sangat timpang jika Anda membanding-bandingkan flash eksternal dan flash internal, seperti membandingkan sepeda motor 125 CC dengan sepeda motor 500 CC.

  • Pancaran cahaya lebih merata

Apakah Anda menyadari bahwa flash internal hanya mampu menerangi sebagian objek pada gambar, terutama jika Anda menggunakannya pada foto grup. Berbeda dengan flash eksternal yang mampu memberi pancaran cahaya lebih merata dari ujung frame ke ujung frame lain.

  • Memberi kesan warna putih dan halus

Menggunakan flash eksternal seperti Anda menggunakan sebuah filter White Balance sehingga objek foto terkesan lebih putih terang. Berbeda dengan penggunaan flash internal yang justru membuat foto berwarna kekuning-kuningan dan cenderung kurang terang. Selain itu warna yang ditimbulkan pada foto dengan flash eksternal juga lebih halus.

  • Dapat menghilangkan efek bayangan

Flash internal tidak dapat diganggu gugat posisinya, yakni selalu menghadap ke depan. Sayangnya posisi demikian membuat subjek foto dapat menimbulkan bayangan. Berbeda dengan flash eksternal yang memiliki kepala yang bisa diputar keatas, ke samping atau bahkan kebelakang. Jadi Anda bisa gunakan flash eksternal menghadap keatas agar cahaya lebih merata, kuat, namun tidak menimbulkan bayangan. Kepala flash yang fleksibel membuat Anda bisa bereksperimen menggunakan lighting yang dipantulkan agar foto lebih kreatif.

  • Flash eksternal memiliki zoom head

Meski tidak seluruhnya, namun ada banyak sekali produk flash eksternal yang memiliki fitur zoom head. Fitur ini memungkinkan agar posisi sumber cahaya flash eksternal sesuai dengan panjang fokal lensa kamera. Biasanya zoom head berkisar antara jarak 24-105mm. Berbeda dengan flash internal yang memiliki head baku, tidak dapat diatur jaraknya.

  • Bisa dipasang berbagai aksesoris

Apakah aksesoris yang dapat dipasangkan pada flash internal? Tentu saja tidak ada. Namun ada banyak pilihan aksesoris ketika Anda menggunakan flash eksternal, diantaranya adalah diffuser, filter color gel, softbox, umbrella reflector, dan lain-lain.

  • Durasi lama

Pancaran cahaya dari flash eksternal lebih lama sehingga memungkinkan kamera tetap mampu memakai kecepatan rana tinggi atau biasa dikenal dengan istinal FP mode.

 

Baca juga :

               Kelemahan kamera HP dan Alasan Kenapa Masih Kalah Dibandingkan Kamera Konvensional

               Review Laptop Gaming Tipis HP Omen 15-5117TX

 

  • Dapat digunakan secara terpisah

Pernahkah Anda mendengar istilah strobist dalam dunia fotografi? Istilah ini berarti penggunaan lighting saat pemotretan tanpa menggunakan flash langsung dari kamera. Jadi strobist memungkinkan fotografer menggunakan flash eksternal terpisah dari kamera karena menggunakan transmiter seperti Trigger dengan kabel maupun Trigger Wireless. Teknik strobist sering digunakan untuk fotografi model, produk maupun indoor di studio.

  • Penggunaan baterai terpisah

Penggunaan flash internal tentu saja mempengaruhi daya baterai dalam kamera. Namun pada flash eksternal sudah memiliki baterai khusus sehingga tidak ada kaitannya dengan baterai dalam kamera,

Meski ada banyak sekali kegunaan flash eksternal, namun tetap ada kekurangannya yakni komponennya yang besar dan berat atau bahkan lebih tinggi dari body kamera. Selain itu para pemula kesulitan jika penggunaan manual. Dari segi harga flash eksternal pun relatif mahal, terutama untuk produk dedicated brand dari kamera. Untunglah saat ini sudah banyak produk third party yang lebih murah namun dengan kualitas bagus. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel