Apakah Benar Ponsel Bisa Mengakibatkan Kecelakaan Pesawat?

16 Jun 2011 15:14 7933 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Pada saat berpergian menggunakan pesawat, satu hal yang harus Anda "korbankan" adalah mematikan ponsel saat lepas landas hingga mendarat. Hal ini pasti sangat mengganggu bagi Anda yang banyak melakukan perjalanan. Tahukah Anda, hanya butuh satu perangkat elektronik kecil, ponsel, untuk bisa menghancurkan Aircraft System?

Pada saat berpergian menggunakan pesawat, satu hal yang harus Anda "korbankan" adalah mematikan ponsel saat lepas landas hingga mendarat. Peringatan untuk dimatikannya ponsel sering terdengar saat melakukan perjalanan menggunakan sarana transportasi ini, check dan double check banyak dilakukan oleh para pramugari. Hal ini pasti sangat mengganggu bagi Anda yang berbisnis secara mobile, banyak melakukan perjalanan dan mengandalkan telekomunikasi mobile. Pada pesawat yang Anda tumpangi, biasanya banyak orang yang mendapat teguran dari pramugari karena masih menggunakan ponsel mereka saat akan lepas landas.

Tahukah Anda, hanya butuh satu perangkat elektronik kecil, ponsel, untuk bisa menghancurkan Aircraft System? ABC News mem-publish laporan dari International Air Transport Association yang berisi sekitar 75 kecelakaan pesawat diakibatkan oleh ponsel atau perangkat elektronik lainnya. 75 kecelakaan yang terjadi antara tahun 2003-2009 ini, 26 diantaranya karena gangguan kontrol penerbangan.

Laporan ini memang lebih bersifat anecdotal (tentang kejadian khusus yang bertalian dengan masalah yang sedang menjadi pusat perhatian) daripada scientific, sehingga apakah ponsel memiliki pengaruh sebesar itu pada Aircraft System? Masih belum diteliti secara ilmiah.

Salah satu contoh adalah pada ketinggian 4,500 kaki, autopilot mati dengan sendirinya. Para penumpang segera diperingatkan untuk mengecek perangkat elektronik yang masih menyala, dan penumpang melaporkan 1 ponsel dan 3 iPod yang masih aktif.

Apakah hal ini bisa disebut sebagai bukti? Mungkin, karena setelah upaya pramugari untuk membujuk para penumpang mematikan ponselnya, kekacauan yang terjadi pada aircraft system kembali pada fungsi normalnya.

Dave Carson dari Boeing menyatakan pada ABC news, hanya butuh satu sinyal ponsel di waktu dan tempat yang tepat untuk menciptakan "malapetaka" di kokpit pesawat, hal ini dikarenakan beberapa sensor elektronik berada tersembunyi di kabin penumpang. Dan pesawat model lama belum memiliki sistem perlindungan yang memadai untuk meminimalisasi ganggungan semacam ini. Carson juga mendemonstrasikan bagaimana sinyal dari BlackBerry, iPhone, dan iPad mengganggu aircraft system dengan mengajak ABC News memasuki Boeing test chamber.

Banyak penumpang yang tidak percaya bahwa mematikan perangkat elektronik miliknya mempunyai pengaruh pada keamanan perjalanan terbangnya. Dan prosedur Airlines ini berdasarkan pada pengalaman nyata. Masih banyak ditemukan penumpang yang diam-diam mencuri kesempatan untuk menyalakan ponsel di toilet demi sekedar memeriksa SMS yang masuk, tanpa memperhatikan dan mempedulikan bahaya bagi dirinya dan penumpang lain. RY

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel