Fashion dan teknologi adalah dua kata mampu beriringan dengan bagi pada saat ini. Ini mungkin baru permulaan saja. Dengan transformasi teknologi yang cepat akan ada banyak tren fashion berkembang dan merubah banyak gaya hidup penikmatnya. Pengaruh teknologi terhadap industri fashion memberikan adiksi tersendiri sebagai kesempatan untuk mendapatkan banyak saluran mengenai ragam busana dan gaya hidup modern. Artinya para pengguna internet mendapatkan kesempatan akses virtual untuk mengetahui update, acara, ataupun tren-tren terbaru menggunakan peralatan digital secara langsung. Sebagai contoh, pada awal tahun 2012 New York Fashion Week memanfaatkan media seperti Pinterest dan Instagram sebagai saran berbagi komentar dan gambar dari para pengunjungnya.
Pengaruh teknologi tidak hanya memberikan kesempatan para penggunanya mendapatkan tren teranyar pada beragam situs dan mendapatkan banyak inspirasi, tetapi dapat pula berbagi penampilan mereka secara online dan mendapatkan respon langsung dari komunitas fashion itu sendiri. Secara efektif, teknologi telah mempengaruhi cara Anda berpakaian. Bahkan menjadi hal unik ketika algoritma memberikan kesempatan untuk mempersonalisasikan saran dan rekomendasi fashion, sementara teknologi 3D dan augmented reality memungkin Anda mencoba pakaian virtual.
Ini dapat dikatakan sebagai elaborasi antara teknologi tinggi dan fashion berkelas. Teknologi semacam 3D dapat menjadi contoh alat yang sangat baik bagi para desainer pakaian. Di samping itu, saat teknologi membuat akses terhadap fashion semakin meningkat, hal tersebut pun memberikan kontribusi bagi beberapa inovasi yang kerapkali hadir begitu cepat. Peran media sosial pun tidak dapat disingkirkan. Bahkan sebagai contoh, seorang model bernama Coco Rocha mencapai popularitasnya dalam industri fashion melalui bantuan media sosial. Secara keseluruhan Rocha memiliki sekitar 7 juta pengikut yang tersebar pada media seperti Twitter, Tumblr, Facebook, dan lainnya. Secara industri ia telah bertransformasi menjadi seorang supermodel, namun secara sosial statusnya berubah menjadi panutan dan figur publik fashion global. Selain itu tren perangkat mobile yang berkembang begitu pesat memberikan pengaruhnya tersendiri.
Rocho sendiri menilai perangkat iPad Mini yang baru saja diluncurkan ini memberikan pengalaman mengakses foto-foto fashionya dengan nyaman dan jelas. bahkan menurutnya pada sebuah peragaan busaha, dapat dipastikan para pengguna iPad berada pada bagian depan peragaan. "iPad Mini adalah suatu hal yang indah dan saya berharap dapat menggunakannya sebagai aksesoris fashion untuk fashion week pada Februari mendatang," ucap Rocho. Sebagai konsumen media digital, ia berkata bahwa perangkatnya tersebut akan menjadi pilihan utama di tahun 2013 mendatang.
Media sosial pun tak lepas dari pandangan para pemerhati fashion. Pinterest mungkin dinilai sebagai media yang menarik bagi industri fashion digital saat ini. Namun, situs bernama The Fancy mampu memberikan apa yang Anda inginkan. Anda dapat mencari beragam produk fashion terbaru yang dapat dibeli secara online. Tentunya dengan desain-desain berkelas. Bagi Anda yang menyukai kegiatan fotografi fashion, sepertinya Instagrambukan lagi menjadi media yang tepat untuk membagikan foto-foto tersebut. Pose adalah pilihan paling tepat. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk menunjukkan kepada dunia gaya mereka dan menautkan setiap pakaian dengan nama brand yang tepat. Namun, berarti Pose benar-benar mampu mengalahkan popularitas Instagram. Teknologi ini mampu memberikan inspirasi fashion secara virtual bagi para penggunanya. Mulai dari konsep hingga komposisi. Ini membuktikan bahwa pengaruh teknologi telah tampak menyebar ke berbagai bidang. [MS]