Cara dan Tips Mempercepat Kinerja Android dan Hal-Hal yang Tidak Perlu Dilakukan

6 Dec 2012 14:30 6682 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Setiap orang menginginkan perangkat Android yang berjalan dengan cepat dan responsif. Beberapa orang menggunakan aplikasi defrag yang tersedia di Google Play store untuk mewujudkan hal tersebut. Namun dalam situasi seperti ini, Android tidak membutuhkan defragmentasi, tetapi pengguna tetap melakukan instalasi aplikasi defrag.

Setiap orang menginginkan perangkat Android yang berjalan dengan cepat dan responsif. Beberapa orang menggunakan aplikasi defrag yang tersedia di Google Play store untuk mewujudkan hal tersebut. Namun dalam situasi seperti ini, Android tidak membutuhkan defragmentasi, tetapi pengguna tetap melakukan instalasi aplikasi defrag.

Anda mungkin khawatir dengan sistem yang ada di dalam perangkat Android, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena fragmentasi pada sistem Android bukan merupakan suatu masalah. Android tidak seperti Windows dan tidak membutuhkan banyak perawatan, namun Anda masih harus melakukan beberapa hal agar kinerja Android pada perangkat Anda berjalan cepat. Berikut ini tips mempercepat kinerja Android

1. Hal-hal yang Dilakukan

Dengan mengikuti tips mempercepat kinerja Android ini, Anda tidak membutuhkan rooting pada perangkat Android.

  • Mengoptimalkan home screen. Tampilan home screen yang dihiasi dengan widget dan live wallpaper akan memperlambat kinerja Android jika perangkat Android yang Anda miliki sudah lama dipakai atau dengan spesifikasi pas-pasan. Kurangi jumlah widget yang Anda gunakan, dan Anda mungkin akan melihat peningkatan performa Android. Tetapi disini widget mungkin saja tidak terlalu berpengaruh pada kinerja Android, karena live wallpaper yang bisa meperindah tampilan home screen pada perangkat Android Anda dapat menyebabkan lag yang akan mengganggu kerja sistem Android. Gunakan wallpaper static biasa untuk menghindari hal tersebut.

  • Uninstall aplikasi yang tidak terpakai.Dalam beberapa kasus, aplikasi Android yang mungkin tidak Anda gunakan, dapat menggerogoti porsi CPU dan memperlambat sistem Android. Anda dapat mengidentifikasi aplikasi seperti ini melalui task manager dengan melihat porsi penggunaannya. Anda juga dapat menggunakan aplikasi task manager yang disediakan oleh di Google Play store. Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak terpakai, hentikan penggunaannya. Jika hal tersebut terjadi berulang-ulang, Anda harus melakukan uninstall pada aplikasi yang tidak terpakai tersebut untuk memberikan kesegaran pada sistem Android.

  • Melakukan instalasi browser yang berbeda-beda. Jika Anda seorang pengguna perangkat Android yang terjebak pada versi lama Android seperti misalnya Gingerbread, Anda akan bisa meningkatkan performa dengan melakukan instalasi browser baru. Default browser Android hanya melakukan update dengan sistem operasi, yang berarti browser pada Android versi Gingerbread tidak dapat melakukan update. Browser seperti Firefox for Android dapat berjalan lebih cepat dari default browser Android pada versi Gingerbread. Untuk pengguna Android 4.0 Ice Cream Sandwich ke atas dapat menggunakan browser Google Chrome for Android sebagai pilihan alternatif. Opera Mini adalah pilihan bagus lain yang bisa Anda gunakan, yang bisa meningkatkan pemrosesan serta mengurangi penggunaan data. Opera Mini juga dapat berjalan dengan baik pada perangkat Android dengan spesifikasi pas-pasan.

2. Hal-hal yang Tidak Perlu Dilakukan

Cara berikut ini tidak bekerja baik saat Anda melakukannya, atau mungkin tidak produktif jika dilakukan.

  • Defragment pada Android. Dalam beberapa waktu, pengguna Windows melakukan defragment pada hard drive untuk mempercepat kinerja komputernya. Dengan pemikiran ini, tidak mengejutkan jika para developer menciptakan aplikasi defragment untuk Android. Namun untuk beberapa alasan, Anda tidak membutuhkan defragment pada Android yang Anda harapkan bisa mempercepat kinerja Android. Ruang penyimpanan Android akan otomatis mengelola dimana data akan ditempatkan, dan melakukan defragment tidak dapat mempercepat kinerja Android. Di lain pihak, melakukan defragment malah dapat membawa kerugian, karena ruang penyimpanan Android memiliki jumlah perputaran yang terbatas, jadi defragmentasi dapat mengurangi masa waktu pada kapasitas penyimpanan Android.

  • Menjalankan Task Killer. Ada beberapa pengguna Android yang berpikiran bahwa aplikasi task killer dapat menghentikan dan menghapus proses dari memori. Tetapi Android saja sudah melakukan pengelolaan proses untuk Anda, dan proses yang sedang berjalan tidak akan menggerogoti daya pakai Android Anda. Pada Android, jika memori penuh dengan pemrosesan, itu adalah hal yang bagus. Memori yang tidak terpakai tidak akan melakukan hal apapun, dan aplikasi di dalam memori dapat berjalan dengan cepat ketika Anda membukanya. Ketika Anda menggunakan task killer untuk menghentikan proses, aplikasi malah akan berjalan dengan lambat. Biarkanlah Android yang bekerja mengelola memori untuk Anda, [DEAS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel