Error karena internal penuh, handphone Android jadul berhenti bekerja sync secara otomatis, tidak bisa menginstal aplikasi. Apakah seperti ini handphone Anda? Apa yang Anda lakukan dengan handphone yang memang minim hardware. Nah, selain berharap untuk mendapatkan ponsel baru ada beberapa trik yang bisa kita lakaukan. Berikut Plimbi akan mengulas cara menggunakan Android lama tanpa memori internal yang mewah:
Masalah Utama adalah Memori Internal yang Sangat Minim
Banyak artikel yang menjelaskan cara menggunakan Android lama dan bagaimana mengurangi ruang penyimpanan pada perangkat Anda. Sepertinya itu tidak berlaku untuk handphone Android jadul yang memiliki minim ruang penyimpanan. Untuk OS saja perangkat jadul ini sudah memakan banyak tempat, belum lagi file multimedia Anda di handphone. Ini sepertinya tidak masuk akal bagi handphone jadul Android. Untuk perangkat yang sudah canggih sepertinya berpengaruh namun hanya sedikit saja.
Pada kali ini kita akan mengambil sampel HTC Desire. Mengapa? HTC Desire memiliki memori internal 512 dan kebanyakan dari itu dipakai OS. Yang bisa digunakan adalah 147MB untuk daftar kontak yang ada di perangkat ini. Beberapa aplikasi tidak bisa dipindahkan ke SD card, walau sudah dihapus pada memori internal masih saja tertinggal beberapa bagian. Ini sangat buruk bagi perangkat ini. Seharusnya bisa memanfaatkan sisa sekitar 100Mb tetapi karena masalah ini jadi semakin minim. Ini berkat aplikasi bloatware yang di ambil dari Google Play. Yang paling parah, ketika memori internal Anda tinggal 16Mb atau dibawahnya maka tidak bisa sync lagi dan Anda tidak akan bisa menginstal apapun. Antisipasi lah hal ini.
Rooting Ponsel Anda dan Selesaikan Masalah dengan Bloatware
Rootinglah ponsel Anda dan selesaikan masalah dengan aplikasi yang dikenal dengan naman Titanium. Sayangnya aplikasi ini juga tidak benar-benar menambah ruang penyimpanan dan menghapus aplikasi tersebut tidak direkomendasikan. Yang paling masuk akal adalah kostum ROM. Banyak tersedia aplikasi kostum ROM saat ini asal memang muat pada ruang penyimpanan Anda.
Jangan Sync Kontak Apapun ke Facebook atau Aplikasi Apapun
Sinkronisasi kontak dengan Facebook berarti akan menambah banyak kontak yang Anda simpan di perangkat. Bahkan tidak menggunakan aplikasi Facebookpun, sinkronikasi ini masih memakan tempat yang penyimpanan yang besar.
Sync lah nomer kontak Anda ke Google. Ini berarti ketika Anda membutuhkan ruang yang sekitar 5-10MB hapuslah kontak yang ada di perangkat Anda dan re-sync kembali ke Google setelah selesai. Cara ini benar-benar sangat berguna. Misalnya ketika Anda harus menginstal aplikasi 60MB sedangkan sisa memori Anda 55MB. Dengan cara ini Anda jadi bisa menginstal aplikasi tersebut.
Â
Baca juga :
        4 Fitur Android Praktis ini Jarang Digunakan Banyak Orang
        Review Laptop Asus Vivobook Pro N552VX: Laptop Multimedia Ala Zenbook Siap Gaming
Â
Gunakan versi yang Paling Kecil dari Semua Aplikasi atau Instal ke SD Card Bila Mungkin
Ini cukup membantu. Misalnya mengganti aplikasi facebook dengan TinFoil, Atrium, Friencaster atau Stream Pro. Ini sangat membantu sekali dan masih banyak aplikasi dengan versi yang lebih kecil lagi di Google Play. Juga jangan lupa gunakan aplikasi seperti AppMonster atau App2SD. Dengan aplikasi ini Anda akan mengetahui secara cepat kalau aplikasi yang sudah Anda instal bisa dipindahkan ke SD Card.
Kembalikan Aplikasi Bawaan ke Versi Aslinya
Yang menghabiskan ruang penyimpanan sebenarnya adalah aplikasi bawaan dari Android. Mereka terus mengupdate secara otomatis ketika ada versi baru dari aplikasi ini. Aplikasi ini tidak bisa dihapus, tidak bisa di uninstall. Untungnya kita masih bisa mengembalikannya pada versi awalnya. Setiap dia update maka kembalikan saja ke versi awal. Ini banyak berkontribusi pada ruang penyimpanan.
Mengunistall Google Play dan Google Play Service akan memberikan ruang 20MB storage. Ketika anda membutuhkan aplikasi ini langsung saja gunakan Android Marketplace. Ketika meminta update hentikan segera dan berharap selesai menginstal aplikasi Android Marketpalce daripada Google Play. Bila ternyata Google Play terlebih dahulu selesai, langsung saja uninstal kembali.
Simpan Aplikasi yang Belum Terinstal pada SD Card
Ketika Anda menginstal aplikasi di SD Card itu akan meninggalkan jejak pada memori internal Anda. Ini tidak bisa dihindari. Jika Anda menggunakan App Moster atau Titanium, Anda bisa membackup aplikasi yang Anda instal di SD Card, menghapus mereka ketika tidak membutuhkan dan mengambilnya kembali ketika membutuhkannya.
Link2SD
Jika perangkat Anda sudah di root dan memahami sedikit mengenai sistem Android, Anda bisa mencoba Link2SD untuk membuat link ke SD Card Anda. Sebenarnya dengan aplikasi ini Anda menipu telpon Anda sendiri. Aplikasi yang seharusnya di instal di memori internal Anda bisa instal di SD Card. Link2SD menjadi jembatan antara memori internal dan external ini. Dan cara yang terakhir adalah, beli handphone baru. [RIC]