Biografi Sang Penemu Listrik, Michael Faraday

30 Aug 2013 15:00 13290 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Listrik merupakan komponen paling penting dari berbagai alat modern yang ada sekarang ini.

Listrik merupakan komponen paling penting dari berbagai alat modern yang ada sekarang ini. Tanpa listrik, semua alat elektronik yang ada sekarang ini pasti tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu kali ini Plimbi akan mengulas tokoh yang paling berjasa dalam menciptakan dunia modern yang ada sekarang ini yaitu Michael Faraday.

Michael Faraday lahir pada 22 September 1791 di Newington, Inggris. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.

Michael Faraday berasal dari keluarga tak berpunya dan sering belajar sendiri untuk berbagai hal. Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak membaca buku seperti orang kesetanan. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan ia kemudian menulis surat kepada Davy dan ia akhirnya diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa menciptakan penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika, namun ia sangat ahli dalam ilmu alam.

Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa dapat bergerak jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Hal ini membuat Faraday berkesimpulan jika magnet tersebut diketatkan, yang akan bergerak justru kawatnya. Atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas di mana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Maka dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.

Selanjutnya, Faraday yakin pasti ada suatu cara penggunaan magnet untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Pada tahun 1831, Faraday menemukan bahwa jika magnet dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat sedangkan magnet bergerak. Keadaan ini disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday” dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

 

Baca juga :

                Perkara Mobil Listrik Akhirnya Ditutup dan Keputusannya...

                Replika Pesawat Anglo Indonesian Aircraft Models Mendunia

 

Ini merupakan penemuan yang monumental, karena memiliki dua alasan penting. Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.

Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat teori merubah gas jadi cairan, dia menemukan berbagai jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia. Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum “elektrolysis” yang penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.

Faraday jugalah yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang garis magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnet sendiri melainkan medan diantaranya, dia membuka jalan untuk berbagai macam kemajuan di bidang fisika modern, termasuk pernyataan Maxwell tentang persamaan antara dua ekspresi lewat tanda (=) seperti 2x + 5 = 10. Faraday juga menemukan, jika perpaduan dua cahaya dilewatkan melalui bidang magnet, perpaduannya akan mengalami perubahan. Penemuan ini punya makna penting khusus, karena ini merupakan petunjuk pertama bahwa ada hubungan antara cahaya dengan magnet.

Faraday tidak hanya cerdas tetapi juga tampan dan punya gaya sebagai penceramah. Tetapi, dia sederhana, dan tidak suka berfoya-foya. Dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Michael Faraday wafat pada 25 Agustus 1867 di dekat kota London. [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel