Antisipasi Bahaya Virus Di Komputer Anda dengan Tips Berikut

1 Sep 2013 10:00 3986 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Bahaya virus ada di mana-mana! Meskipun kita berpikir bahwa internet adalah tempat yang aman untuk menghabiskan waktu, kita semua tau bahwa ada resiko di situ. Email, media sosial, situs berbahaya yang kita temui pada hasil mesin pencari, dan iklan pop-up semuanya bisa menimbulkan ancaman. 

Bahaya virus ada di mana-mana! Meskipun kita berpikir bahwa internet adalah tempat yang aman untuk menghabiskan waktu, kita semua tau bahwa ada resiko di situ. Email, media sosial, situs berbahaya yang kita temui pada hasil mesin pencari, dan iklan pop-up semuanya bisa menimbulkan ancaman.

Meskipun ada tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk membatasi resiko komputer Anda terinfeksi, kadang-kadang cara tersebut tidak berhasil dan komputer Anda tetap terinfeksi. Artikel ini akan membahas beberapa cara yang dapat Anda lakukan ketika komputer Anda terinfeksi malware, dan bahaya virus yang dapa Anda lakukan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Bukan Hanya Virus – Jenis Malware Lainnya yang Harus Diketahui

Karena ada begitu banyak jenis, “virus” biasanya adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua hal buruk yang dapat menginfeksi komputer Anda. Tapi istilah yang benar sebenarnya adalah malware, dan ada banyak jenis malware. Chris Hoffman menulis sebuah artikel tentang perbedaan antara tiga jenis utama malware yaitu virus, trojan, dan worm. Dalam artikel yang sama, ia juga sempat menjelaskan apa itu spyware dan scareware. Scareware, atau ransomware, hanyalah sebuah program yang menginfeksi komputer Anda dan kemudian meminta Anda untuk membayar untuk memperbaikinya. Guy McDowell membahas lebih mendalam tentang ransomware dan bagaimana menghapusnya. Terakhir, ada adware, yaitu iklan yang tidak dikehendaki diinstal di komputer Anda.

Langkah-langkah yang Dilakukan Jika Komputer Anda Terinfeksi

  1. Back Up File Pribadi Anda

Mudah-mudahan Anda sudah membuat cadangan file Anda. Tapi meskipun demikian, sebaiknya Anda menyalin file pribadi Anda di tempat lain untuk menjaga keamanan. Kedua, Anda tidak membuat cadangan semua file yang Anda di komputer Anda, karena ada resiko bahwa Anda bisa menyimpan beberapa file yang terinfeksi bersama dengan itu.

 

  1. Putuskan Sambungan Internet

Virus akan mencoba menelepon ke rumah melalui koneksi internet Anda. Memutuskan koneksi internet adalah hal pertama yang harus Anda lakukan untuk melawan segala bentuk malware. Jika Anda berada di desktop, cukup cabut kabel Ethernet Anda. Jika Anda menggunakan laptop, Anda dapat memutuskan koneksi dengan mencabut kabel Ethernet, atau jika Anda terhubung secara nirkabel, nonaktifkan WiFi dengan tombol di keyboard atau di Taskbar.

  1. Boot dalam Safe Mode atau Dengan Resque Disk Antivirus

Dengan bood dalam Safe Mode, Anda dapat mencegah berjalannya komponen non-core, yang memungkinkan Anda mengisolasi masalah lebih mudah. Untuk melakukan hal ini, restart komputer Anda, tekan dan tahan tombol F8 saat komputer Anda dijalankan. Opsi pertema, “Safe Mode”, harus sudah dipilih, tetapi jika tidak, Anda dapat menavigasinya dengan tombol panah. Kemudian tekan Enter. Setelah Anda berada di Safe Mode, Anda dapat melanjutkan proses penghapusan malware.

Jika Windows tidak memulai sama sekali, Anda dapat menggunakan resque disk antivirus. Ini tersedia secara gratis dari perusahaan antivirus seperti Kaspersky, Avira, AVG, dan lain-lain.

  1. Menggunakan Komputer Lain dengan Koneksi Internet

Anda mungkin akan membutuhkan bantuan komputer lain yang terhubung ke web untuk menyelesaikan masalah malware. Hal ini karena Anda perlu meneliti masalah dan gejala infeksi tertentu, serta mengunduh berbagai program untuk menghapus infeksi tersebut.

Ketika Anda mengunduh program pada komputer yang bersih, tentunya Anda membutuhkan cara untuk memindahkannya ke komputer yang terinfeksi. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan flash drive yang di dalamnya tidak terdapat file penting. Anda juga dapat menggunakan kartu SD atau hard drive portabel.

 

Baca juga :

                   5 Antivirus Terbaik untuk Android di Bulan Mei 2016

                  Bakso Legenda yang Selalu Ramai di Rawamangun Jakarta Timur

 

  1. Coba Identifikasi Malware dan Cara Memperbaikinya

Sering kali ketika malware menginfeksi komputer Anda, bukan hanya beberapa virus umum, tetapi jenis tertentu yang perlu dihapus dengan prosedur tertentu. Ada artikel dan forum di seluruh web tentang semua jenis infeksi malware. Mulailah dengan pencarian berdasarkan informasi kecil yang Anda ketahui tentang infeksi malware. Misalnya, jika dalam bentuk sebuah program antivirus palsu, apa namanya? Setelah itu, Anda dapat terus mencari dan mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang apa yang harus dilakukan. Idealnya, Anda akan menemukan petunjuk untuk memandu Anda melalui seluruh proses dari awal sampai akhir.

  1. Pindai dengan Beberapa Program Hingga Tidak Ada Virus yang Ditemukan

Jika Anda tidak dapat menemukan sesuatu yang spesifik tentang infeksi malware, jangan khawatir – ada berbagai alat yang bisa digunakan untuk menghapus infeksi tersebut. Alat-alat ini berkisar dari antivirus untuk penghapus rootkit hingga anti adware dan antispyware hingga program antimalware umum.

Beberapa alat yang kami rekomendasikan adalah Kaspersky TDSSKiller untuk menghapus rootkit, Malwarebytes’ Anti-Malware dan HitmanPro untuk menghapus segala jenis malware, dan AdwCleaner untuk menghapus adware. Semua alat ini gratis dan dapat digunakan dalam hubungannya dengan satu sama lain.

Sekali lagi, Anda harus mengunduhnya pada komputer yang bersih yang terhubung ke internet dan mentransfer file tersebut ke komputer yang terinfeksi. Program seperti Malwarebytes’ Anti-Malware sering membutuhkan akses internet untuk mendapatkan definisi terbaru. Jadi Anda harus terhubung ke internet untuk mengunduh update terbaru. Kemudian kembali ke Safe Mode untuk memindai.

CATATAN: Anda harus tahu bahwa meskipun Anda dapat menggunakan beberapa program penghapus malware, Anda tidak dapat menggunakannya beberapa program antivirus, karena bisa saja mereka bertabrakan.

  1. Bersihkan Temporary File dan Program yang Tidak Layak

Setelah Anda menghapus infeksi malware, saatnya untuk membersihkan semua file yang tersisa. Program yang direkomendasikan untuk melakukan ini adalah Ccleaner. Ini tidak dianggap sebagai “program keamanan”, namun program ini dapat membantu selama proses ini berjalan. Namun, Ccleaner bukanlah satu-satunya yang tersedia. Anda juga bisa menggunakan AdvancedCare Iobit, System Ninja, serta Xleaner dan DriveTidy.

Anda juga perlu membersihkan program-program yang tidak perlu dengan aplikasi seperti GeekUninstaller untuk menghapus software yang tidak dibutuhkan atau berpotensi merusak komputer Anda. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel