Dengan menggunakan internet, kita membuat segalanya menjadi mungkin. Mengakses informasi dan juga berkomunikasi dengan orang yang jauh jaraknya merupakan pekerjaan mudah yang bisa dilakukan melalui internet. Namun, dalam waktu bersamaan Anda juga bisa mendapatkan salah satu sisi negatif dari internet. Pengguna internet dapat mendatangkan malware ke komputer mereka sendiri melalui media internet. Inilah yang dikhawatirkan oleh pengguna internet, yaitu serangan virus atau yang disebut juga dengan istilah malware.
Malware memang dapat menyerang dengan mudah, tapi kita juga dapat menghindarinya dengan mudah. Sebagai pengguna internet, sebaiknya kita berhati-hati dalam berselancar di dunia maya dan jaga komputer Anda agar terhindar dari serangan malware. Berikut ini Plimbi akan menampilkan cara mencegah virus komputer saat online, sehingga kompter Anda akan tetap aman dan terkendali.
1. Membuka Website dan Download Security Plugin
Tips ini seharusnya bisa Anda lakukan dengan mudah, dan tidak akan membingungkan. Anda tidak diperkenankan untuk mengunjungi website yang tidak jelas, download file yang meragukan, atau juga file yang illegal. Hal tersebut adalah jalan yang hampir dipastikan bagi masuknya malware. Jika Anda tetap ingin mengunjungi website yang tidak jelas itu, pastikan Anda memasang sistem keamanan dalam berinternet. Anda bisa memakai browser plugin yang bernama Web of Trust (WOT). Plugin ini akan menjaga komputer Anda dari serangan malware saat berinternet.
2. Matikan HTML di Dalam Email
Jalan umum untuk masuknya malware adalah melalui email. Faktanya, email yang mudah diserang malware dapat "bekerjasama†dengan malware yang terintegrasi otomatis dengan menjalankan laman ketika Anda membuka email dalam tampilan HTML. Inilah mengapa mengapa pengguna email tidak disarankan membuka email dengan menampilkan konten HTML. Tinggalkan hal tersebut dan berikan jalan hanya kepada sumber yang terpercaya saat otomatis menampilkan konten HTML.
3. Membuka Email Attachment
Jangan membuka attachment pada email sembarangan, kecuali Anda telah mempercayai sumber, dan jangan lakukan tanpa melakukan scan. Kebanyakan layanan email menyediakan fitur scan attachment sebelum Anda membukanya. Di samping itu, kebanyakan layanan email juga menyediakan fitur scan malware untuk melindungi Anda dari attachment yang jahat, dan jangan hindari langkah scan ini jika Anda menginginkan komputer aman dari serangan malware.
4. Jangan Terpengaruh dengan Pesan di Internet
Tentunya pengguna internet akan memiliki antivirus di komputernya. Namun sebelumnya, Anda sebaiknya tidak melakukan instalasi program antivirus, anti spyware, atau anti malware dari sumber yang tidak terpercaya. Hindari hal-hal seperti itu.
Jadi bagaimana pesan di internet akan membuat pengguna internet merasa khawatir? Biasanya jika Anda mengunjungi laman web, pop up akan memperingatkan Anda bahwa program antivirus Anda belum melakukan update, atau juga bisa menampilkan pesan jika komputer Anda telah terinfeksi virus dan Anda diharuskan untuk melakukan instalasi program untuk scanning pada komputer dan menghapus malware. Jangan biarkan pesan seperti itu mempengaruhi Anda, karena itu adalah pesan palsu. Hindari untuk melakukan klik pada pesan tersebut, dan cukup dengan tidak menghiraukannya, maka komputer Anda akan terhindar dari serangan malware.
5. Scan Hard Drive Eksternal yang Terhubung dengan Komputer
Mungkin Anda telah sering menjalankan tips ini. Jika komputer Anda terhubung dengan hard drive eksternal, sebagai contoh flashdisk milik teman Anda, pastikan untuk menjalankan antivirus untuk melakukan scan pada konten flashdisk tersebut. Teman Anda mungkin tidak mengetahui jika flashdisk itu telah terkena serangan malware. Jika Anda memiliki program antivirus atau anti malware dalam komputer, Anda dapat melakukan scan hard drive eksternal dengan pergi ke My Computer, kemudian klik kanan pada hard drive eksternal dan pilih opsi scan pada menu yang muncul.
6. Beri Perhatian pada Software yang akan Diinstall
Sering terjadi jika saat Anda melakukan install suatu software, Anda akan diberi opsi untuk install hal lain yang berhubungan dengan software, seperti misalnya toolbar atau program-program lain. Berhati-hatilah dan jangan asal melakukan persetujuan untuk melakukan install program tersebut. Selalu tinjau kembali dengan memilih opsi custom pada saat instalasi dan jangan memilih semua program jika Anda tidak yakin dengan hal tersebut. Dan juga hindari lakukan instalasi pada software yang tidak dapat dipercaya. [DEAS]